Color Wash Wall

Oleh indah nildha pada Jumat, 04 Januari 2013
Seputar Do-It-Yourself

Bosan dengan warna cat tembok yang sama terus setelah bertahun-tahun? Atau malah baru aja ngecat tembok, tapi ternyata pilihan warnanya tidak cocok di hati? Mau mengecat ulang, bingung cari tukang cat. Atau malas bayar tukang cat. Mau mengecat sendiri, takut hasil aplikasinya tidak rata.

Kegalauan itu saya rasakan waktu melihat hasil warna cat apartemen saya. Awalnya saya pikir warnanya hijau muda yang lembut dan cantik. Ternyata hasilnya hijau ulat. Aduh!

Saya kemudian putar otak, bagaimana caranya agar dinding apartemen kami tampak lebih cantik. Tanpa harus cari dan bayar tukang cat lagi. Juga tanpa harus mengasah keahlian mengecat yang rapi dan rata. Akhirnya saya memutuskan untuk mengaplikasikan colour wash wall.

Mungkin urban mama papa lebih familiar dengan colour wash jeans daripada colour wash wall. Kalau colour wash pada jeans merupakan teknik pencucian kain dengan penambahan warna atau elemen tertentu agar memiliki tampilan pudar, usang, tapi gaya. Nah, visual inilah yang saya coba adaptasikan pada dinding. Meski namanya colour wash wall, dindingnya tidak dicuci. Cukup ditumpuk dengan warna-warna cat yang kita suka dengan sapuan acak.

Alat dan bahan:


  • Cat warna favorit

  • Kuas Cat

  • Selotip Kertas/Lakban

  • Koran/Plastik

  • Tempat Cat


Cara membuat:

  • Pilih dinding yang akan diaplikasikan colour wash.

  • Lapisi dinding, plafon, lantai, dengan selotip kertas/lakban dan kertas koran/plastik.

  • Celupkan ujung kuas ke dalam cat, aplikasikan secara tipis ke dinding dengan sapuan awal berbentuk huruf X.

  • Masih dengan kuas yang sama, langsung aplikasikan sapuan acak di atas huruf X tadi, hingga bentuk huruf X menghilang Semakin acak, hasilnya akan semakin baik.

  • Have Fun!


Urban mama papa tidak harus  menggunakan satu warna saja. Sangat boleh memakai dua warna pada teknik colour wash untuk kesan dramatis. Urban Parents bisa memilih warna:


  • Putih (bila warna awal dinding bukan putih) untuk kesan lembut.

  • Kuning atau cokelat untuk kesan vintage

  • Pink, biru dan/atau ungu untuk kesan romantis

  • Kuning dan hijau untuk kesan cerah


Dan masih banyak variasi warna yang bisa urban parents gunakan. Dalam kasus saya, karena dinding awal berwarna hijau, saya memilih warna putih dan kuning.

Keuntungan mengaplikasikan Colour Wash Wall


  • Hemat cat. Karena hanya membutuhkan sedikit cat. Penggunaannya pun terserah kita.

  • Hemat waktu. Karena hanya menggunakan sedikit cat dan langsung disapukan secara acak, cat bisa kering kurang dari satu jam. Tak perlu menunggu lama.

  • Hemat biaya. Kita tidak perlu membayar tukang cat. Karena colour wash wall justru membutuhkan kreativitas kita.

  • Ekslusif. Dijamin, tidak ada yang akan menyamai hasil colour wash wall kita.


Tips bila urban mama atau urban papa ingin mengaplikasikan colour wash wall:

  • Pilih HANYA satu sisi dinding saja. Dinding lain biarkan berwarna polos.

  • Bila ingin menambahkan elemen dekorasi, pilih yang bentuk dan warnanya sederhana dengan jumlah sedikit dan ukuran kecil. Misalnya, empat buah pigura kotak putih mungil.


Selamat berkreasi, Urban mama dan papa... Good luck!

13 Komentar
yoshinta January 9, 2019 3:21 pm

bingung mau cari info tentang cat yang bagus untuk kamar anak
dimana ya?
aku pngen ganti warna cat, soalnya yang ini udah banyak bekas coretannya:'(

deli life
deli life July 11, 2013 2:49 pm

pengen coba jugaaa :)

Carolyne Lee
Carolyne Lee April 18, 2013 10:03 am

suka sama pemilihan warnanya mbak!!! seger :):)

mimagee February 11, 2013 11:32 am

idenya keren. thanks for sharing mom!!

Andini Gelar
Andini Gelar January 19, 2013 12:54 am

Kerennnn euyyyy!!!