Menyapih Botol

Oleh Renny pada Senin, 31 Desember 2012
Seputar Our Stories

Raisya sudah sangat akrab dengan botol sejak berusia tiga bulan, sejak saya tinggal kerja. Sekarang saat usianya hampir dua tahun, Raisya makin susah untuk dipisahkan dari botolnya. Dalam sehari Raisya bisa minum susu 8-10 botol yang isinya 120 ml susu. Akhirnya saya berpikir untuk "menyapih" Raisya dari botolnya.

Saya langsung mencari informasi tentang usaha memisahkan anak dari botol susunya. Saya membaca thread ‘Sapih dari botol susu’ yang kemudian berlanjut ke ‘tidur dan minum susu’ dan dari situ saya baru tahu kalau menyusu di malam hari sambil tiduran bisa membuat gigi anak karies… (Thanks TUM!) Saya yang tadinya baru akan memisahkan Raisya untuk tidak minum susu dari botol saat siang hari saja, akhirnya memutuskan untuk juga memisahkan Raisya dari botolnya saat malam hari.

Saya memulainya dengan percakapan santai:

Me: “Cha, kalau Dibo minum susunya pakai apa ya?”
Her: “Gelas.”
Me: "Nah... kok Chaca masih dari botol sih mimiknya… kan kalau yang mimik dari botol itu adik bayi… Raisya kan sudah hampir 2 tahun, jadi minum susunya harus dari gelas kayak Dibo.”

Mantra itu saya ulangi terus-menerus. Akhirnya Raisya mulai mau minum susu dari gelas, walaupun masih pakai sedotan. Selang berapa lama, Raisya sudah tidak mencari botol lagi kalau mau tidur siang.

Berhasil berpisah dari botolnya saat tidur siang bukan berarti bisa mudah berpisah dari botolnya saat tidur malam. Malam pertama gagal total karena Raisya menangis mencari botolnya. Malam kedua saya mulai dengan cerita sebelum tidur tentang bakteri jahat mendatangi gigi yang tidak disikat, dan membuat gigi Dibo berlubang. Raisya tetap masih minum susu dari botolnya. Malam ketiga sebelum tidur Raisya saya beri cemilan lalu minum susu dari gelas dan gosok gigi. Saya mengulangi cerita tentang bakteri jahat yang membuat gigi berlubang. Malam itu Raisya berhasil tidur tanpa minum susu dari botolnya. Dan begitu juga di malam-malam selanjutnya. Tapi Raisya masih suka terbangun saat tengah malam. Biasanya saya tawarkan air putih yang diminum pakai sedotan dan sempat berhasil. Saya masih agak sulit melepaskan keterikatannya dengan botol susu saat bangun tengah malam. Pelan-pelan dan tetap saya bujuk lewat cerita.

Bagi saya, Raisya berhasil melepaskan keterikatannya dengan botol susu saat tidur siang dan akan tidur malam sudah merupakan keberhasilan besar, mengingat betapa lekatnya ia dengan botol susu. Lepas dari botol susu, membuat konsumsi susunya juga berkurang, hanya saat bangun tidur satu gelas susu dicampur sereal dan malam saat mau tidur satu gelas susu. Ternyata menurunnya konsumsi susu membuat Raisya jadi makan dengan lebih lahap dan yang jelas, mengurangi bawaan saya kalau mau pergi-pergi dengan Raisya karena tidak perlu bawa botol-botol susu.

Kategori Terkait


Tag Terkait

8 Komentar
Arvi Meydita
Arvi Meydita May 27, 2013 2:57 pm

Wah anakku Ikram juga sama nich..susah sekali lepas dari botolnya. Walaupun habis minum susu selalu minum air putih tapi tetep pakai botol. Raisya pinter sekali ya...
Tapi nanti dicoba pakai cerita dech bujuknya..makasih ya mama Raisya :D

Lia Lathifa
Lia Lathifa March 22, 2013 10:16 am

wah Raisya pinter, salam kenal dari Selma ya, skrg dia juga udah gak ngedot lagi, tapi diganti pakai gelas tutup moncong

yenarosa
yenarosa January 6, 2013 10:29 pm

Hwwwaahh..jd ngiri banget...huhuhu...smoga jd smangat menyapih si wiksa dr nenen 33buln. aaaawwww... :-D

wikit
wikit January 3, 2013 11:14 am

wahhh.... pas banget nie artikelnya.
Danny-boy (18m) juga nempel banget sama susunya...
Dan bisa uring2an kalau botol susu nda ada di deketnya...
Aku juga lagi mutar otak gimana caranya pelan2 menyapihnya dari botol susu, apalagi tahun ini dia akan punya adik bayi. Takutnya melihat si adik bayi minum susu dari botol, Danny-boy malah makin lekat sama botol susunya...

Imelda Sutarno
Imelda Sutarno January 2, 2013 11:06 am

Wah ini artikel penting banget. Anak gw udah usia 3 thn skr masih belum bisa lepas dari botol, padahal emak bapaknya udah ribuan kali nyoba mantra kayak yang Renny lakukan ke Raisya. Huhuhuh....tapi ndak berhasil-berhasil sampe skr. Pe-er banget nih. TFS ya Renny

 

Artikel Terbaru
Senin, 09 November 2020 (By Expert)

Mengenal Lebih Dekat Rahasia Manfaat BPJS Sebagai Asuransi Proteksi Kita

Jumat, 25 Desember 2020

6 Keuntungan Tidak Punya Pohon Natal di Rumah

Kamis, 24 Desember 2020

Rahasia kecantikan Alami dari THE FACE SHOP YEHWADAM REVITALIZING

Rabu, 23 Desember 2020

Lentera Lyshus

Selasa, 22 Desember 2020

Different Story in Every Parenting Style

Senin, 21 Desember 2020

Menurut Kamu, Bagaimana?

Jumat, 18 Desember 2020

Santa's Belt Macarons

Selasa, 15 Desember 2020

Christmas Tree Brownies