Dian Sarwono

Oleh the urban mama pada Senin, 12 Juli 2010
Seputar Our Stories



Dian Sarwono, 35 years, a freelance writer. Married to Irsan Junir, 36 years, they have a son, Makaio Dakara Irsan (Kai) who was born in Jakarta, 15 Februari 2010.



Hampir semua peristiwa besar yang terjadi dalam hidup saya terjadi secara tak terduga atau di luar rencana. Walaupun begitu, semuanya tidak saya sesali karena membuat hidup saya lebih bermakna dan bahagia. My Unexpected Miracles!


Contohnya saja waktu sekolah dari SD sampai SMA, rapor saya tidak pernah absen dari angka merah. I hated schools. Waktu lulus SMA saja orang tua saya sudah pasrah, terserah saya mau melanjutkan kuliah atau hanya mengambil short course saja. Tetapi akhirnya dari tiga bersaudara, saya satu-satunya yang berhasil mendapatkan gelar S2. Walaupun saya tidak lulus dengan Cum Laude tetapi bagi saya ini merupakan pencapaian yang luar biasa. Membuat saya percaya diri dan memberanikan diri untuk mengirimkan lamaran ke sebuah majalah perempuan sebagai penulis. Pengalaman kerja saya punya, tetapi bukan sebagai penulis dan bukan di dunia media. Tetapi tanpa disangka lamaran saya dijawab, saya dipanggil untuk tes, ada sekitar sepuluh orang waktu itu dan saya satu-satunya yang belum pernah bekerja di majalah. Tulisan yang pernah diterbitkan pun saya tidak punya, ketika diminta membawa tulisan yang pernah dibuat, yang saya tunjukkan adalah  hasil tugas kuliah dulu karena hanya itu yang saya punya. Saat itu saya pikir tidak mungkin akan diterima, tetapi beberapa hari kemudian saya dipanggil kembali. Saat pemimpin redaksi bertanya, "Sejak kapan kamu tahu bisa menulis?" Saya jawab, "Saya tidak tahu, yang saya tahu waktu sekolah dulu nilai paling lumayan kalau disuruh mengarang cerita." Jawaban bodoh, pikir saya waktu itu, terlalu jujur! Tetapi si pemred malah bertanya, "Jadi kapan kamu bisa mulai kerja?" Itu adalah cerita sembilan tahun yang lalu, disitulah awal karier saya sebagai penulis dan editor.  Suatu profesi yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya.



Urusan jodoh juga terjadi secara tidak terduga. Ketika bertemu suami pertama kali, saya baru saja putus dari hubungan yang telah saya jalani selama lima tahun. It was a very bad break up! Saat itu saya berkata pada diri saya, "I need a break from men!" Tetapi sekitar sebulan kemudian saya bertemu Irsan dan ketika Irsan mengajak kita pacaran saya tidak menolaknya. Saya bilang,"Oke kita pacaran, tapi santai saja ya.. let's take things slow." Ketika beberapa bulan kemudian Irsan mengajak saya menikah tanpa ragu dan berpikir panjang saya langsung mengatakan, "Saya siap!" Dan dalam masa enam bulan setelah kita bertemu saya pun menjadi Mrs. Irsan Junir.

Tetapi kejadian tak terduga terbesar buat saya adalah ketika mengetahui kalau saya hamil di saat kami berdua sudah berpikir untuk tidak punya anak. Bukannya tidak percaya atas mukjizat yang diberikan Allah SWT, tetapi setelah lima tahun menunggu dan berusaha, kami juga harus memikirkan kemungkinan terburuk yang mungkin kami hadapi. Setelah mempertimbangkan beberapa pilihan, akhirnya kami berpikir jika tidak dipercaya untuk memiliki anak, kami memilih untuk menjalani hidup berdua saja. Selama ini kami 'berpetualang' berdua, we're happy and that's  the most important thing.

Sebulan setelah merayakan lima tahun pernikahan kami, saya merasa badan saya berubah, saya cari-cari test pack yang sepertinya sudah tersimpan tiga tahun di dalam lemari. Ketika test pack menunjukkan tanda positif, saya tidak loncat-loncat kegirangan atau meneteskan air mata bahagia. Respon saya ya biasa saja. Ketika Irsan saya beritahu, responnya juga tidak seperti bayangan saya. Selama ini saya membayangkan dia akan loncat-loncat ditempat tidur atau menari-nari bodoh kesenangan jika mengetahui saya hamil. Tetapi dia hanya mengelus kepala saya dan mengatakan,"Alhamdullilah." Sepulang kantor saya beli dua test pack yang berbeda, dan ketika dua-duanya menunjukkan tanda positif, saya tetap masih biasa saja! Sebagian diri saya masih tidak percaya dengan hasil tes tersebut, masih kaget kalau saya ternyata bisa hamil juga. Saya baru percaya ketika seminggu kemudian kami bertemu dokter kandungan saya. Saat di USG dan mendengar detak jantung bayi kami, saya langsung menangis (saat menulis ini dan mengingat saat itu saya juga masih meneteskan air mata). Ada mahluk kecil dalam perut saya, dan dia milik saya! Keajaiban yang sudah kami berdua tunggu-tunggu selama ini.



Pada 15 Februari 2010, kami menyambut kehadiran anak kami. Seorang lelaki yang kami beri nama Makaio Dakara Irsan (Kai), artinya hadiah yang membawa kebahagiaan. Buat kami berdua Kai adalah hadiah terbesar dari Allah SWT yang selalu kami syukuri dan membuat kebahagiaan kami semakin lengkap.

Tanpa terasa usia lelaki kecil kami sudah tiga bulan. Sejak kelahirannya banyak sekali kejadian tak terduga yang membuat hidup kami berubah. Kami capek, kurang tidur, pegal (Irsan sudah dua kali sakit pinggang haha) tapi diatas semua itu, kami belum pernah merasa sebahagia sekarang ini. Kami tahu, akan banyak kejadian tak terduga lainnya yang bisa saja muncul, dan mungkin tidak semuanya menyenangkan. Untuk Kai, Insya Allah kami bisa menghadapinya.

Jika melihat Irsan menggendong atau bermain bersama Kai seringkali air mata saya menetes (saya memang jadi gampang nangis sejak Kai lahir), my two unexpected miracles, I thank God everyday for sending them into my life. 

Kategori Terkait


Tag Terkait

44 Komentar
Farah Faizah May 25, 2012 7:40 pm

terharu yah ceritanya, sungguh membuat saya nangis, haha

mimut
mimut February 10, 2012 6:32 pm

terharu banget bacanya, sampe nangis bombayyy... emang pinter nulis niyh mbak Dian (hehehe). Alhamdulillaah ya Mbak, sabar itu indah...

Dian Sarwono
Dian Sarwono July 5, 2010 7:22 am

Salam kenal juga Andi... Wah... Erol beda 2 minggu sama Kai ya... Ayo share juga dong ceritanya disini...

Andi Rachmawaty Yuwono
Andi Rachmawaty Yuwono July 2, 2010 10:11 pm

Its so touching Dian... sedikit ada kesamaan dgn kisahku tp ku masih in processing untuk bisa nulis2...
Welcome to Motherhood sist.. Ku juga a new mom of 5 months old baby name EROL... tgl lahirx ampir sama tuh ama Kai.. Erol 01 Februari 2010.. JAdi gampang nangis juga, hiks...

Salam kenal ya.. juga salam kenal dari Erol to Kai
Salam persahabatan dari Jogja

lots of love
andie xxx

Dian Sarwono
Dian Sarwono June 26, 2010 6:10 am

Hey Maysi... ThankU for the comment, hugs and kisses :)