DIY Hello Pallet Sign

Oleh Almaviva Landjanun pada Kamis, 29 November 2018
Seputar Do-It-Yourself

Proyek ini adalah proyek lama sekaligus pengalaman pertama saya dan Ing dalam mendekor rumah orang lain dengan konsep DIY. Ternyata mendekor dengan gaya DIY untuk rumah orang lain itu seru dan menyenangkan ya. Selama ini kan kalau mendekor lebih fokus pada interior saja. Nah kalau proyek ini tantangannya lebih seru, karena semua prosesnya mulai dari belanja material, proses pembuatan, sampai pemasangan, kami berdua yang turun tangan langsung.

Mungkin karena kliennya juga teman sendiri, dan kebetulan punya selera yang tidak jauh berbeda, jadi proses kreatif dan brainstorming-nya juga seru. Saya dan Ing sangat menikmati prosesnya.

Pada proyek ini, saya dan Ing membuat instalasi dengan kabel yang membentuk tulisan "hello". Instalasi ini diletakkan di ruang tamu. Cocok kan ceritanya? Jadi setiap tamu disapa dengan "hello". Ya kira-kira seperti itu konsepnya. Alat-alat yang dibutuhkan untuk membuat instalasi ini antara lain, kayu palet bekas, kabel panjang, klem, cat semprot dan koran bekas. Untuk proses pembuatannya, urban mama dan urban papa bisa menyimak foto-foto berikut:

1) Siapkan kayu palet, sambung dengan paku sesuai dengan ukuran yang diinginkan.

2) Tutupi palet tadi dengan kertas/koran bekas. Di sini saya menggunakan kertas roti yang lebar. Setelah ditutupi jangan lupa kertas roti ditulis seperti ini:

3) Lekatkan kabel dengan menggunakan klem di atas palet yang sudah ditulisi tadi. Di sini saya menggunakan kabel dengan lampu lengkap dengan stekernya agar kesan DIY-nya kuat, sesuai konsepnya.

4) Semprot kabel dengan cat semprot, kemudian tunggu hingga cat mengering.

Setelah kering, palet tadi bisa langsung dipasang di dinding ruang tamu. Seru ya proses pembuatannya. Lebih seru lagi kalau lampunya nyala. Yuk urban mama dan urban papa coba bikin dengan lampu menyala. Pasti lebih keren.

Almaviva Landjanun

She loves creating stuff, more because she's kinda cheap mama, than just creative. Likes to carry mineral water and children's book enthusiast. She lives in Bandung with her husband, Ing Landjanun and their silly girl who has big sparkling eyes, Artanya Rinjani.