DIY Piñata

Menjelang ulang tahun Vino yang ketiga, saya sudah berencana membuatkan pesta ulang tahun yang sederhana. Cukup acara tiup lilin bersama teman-teman dan potong kue. Agar berkesan dan jadi lebih seru, saya juga ingin membeli piñata untuknya. Mengapa piñata? Karena permainan yang terkenal dari Meksiko dan Amerika Selatan ini sangat memeriahkan suasana pesta anak-anak. Isi piñata tak harus melulu permen atau cokelat; beberapa orang juga suka mengisinya dengan mainan kecil. Saya sangat ingin piñata dengan salah satu karakter dari Toy Story.

Namun hari demi hari berlalu, saya tak juga menemukan piñata dengan tema Toy Story di pasaran. Rasa penasarannya saya tidak berhenti sampai situ, langsung saya browsing beragam link untuk membuat DIY piñata. Namun pilihan membuat piñata dengan bubur koran/kertas menurut saya sangat repot, selain harus menunggu kering juga masih harus membuat bubur kertasnya terlebih dahulu. Jadi saya memilih dari bahan paling mudah, yaitu menggunakan bahan dasar styrofoam.

Pagi-pagi setelah saya antar anak-anak sekolah, saya langsung berbelanja bahan-bahannya:

• 2 lembar styrofoam ukuran besar (tergantung bentuk dan desain piñata yang hendak dibuat)
• Lem kertas, saya menggunakan lem fox untuk menempelkan kertas krep hiasan piñata
• Lem khusus styrofoam
• Kertas krep
• Beragam permen, cokelat, mini jelly cup dan wafer cokelat untuk isian piñata

Cara membuatnya:

1. Gambar pola pada styrofoam dengan spidol, buatlah dua buah, untuk bagian depan dan belakang, Walaupun nanti saat sudah tertutup kertas krep tak akan terlihat depan belakangnnya kalau tidak dikasih detail.

2. Tempelkan salah satu sisinya dengan styrofoam yang berbentuk kotak, lalu setelah kering tempelkan sisi belakangannya.

3. Gunting kertas krep dengan lebar 4-5cm lalu gunting membentuk rumbai-rumbai setengah kertas. Saya membutuhkan sekitas dua gulung kertas krep untuk piñata yang saya buat ini, lalu tempelkan dengan bersusun dari bawah agar rumbai-rumbainya tampak banyak dan bagus.

4. Untuk mata alien piñata, saya hanya menggambar di kertas A4 menggunakan cetakan gelas dan memberi detail mata.

5. Tunggu kering semalaman, kemudian isi dengan permen dan piñata siap digantung!

Aslinya permainan piñata ini dilakukan sambil si anak matanya ditutup sambil memukul piñata. Namun karena alasan usia Vino dan teman-temannya banyak balita, demi keamanan maka saya memilih tidak menutup mata mereka. Ini tidak mengurangi keseruan pestanya.

Mudah bukan? Selamat mencoba, Urban mama!