Buku Happiness Is Homemade edisi republished karya Puty Puar ini sungguh menggemaskan! Saya tidak bosan membacanya berulang-ulang. Ilustrasi khas dari Puty Puar dan isinya yang membuat hati hangat, seketika membuat kita bahagia.
Di era sosial media seperti sekarang, begitu mudah kita melihat teman-teman atau selebgram dengan foto yang menarik, aktivitas yang asik, dan berlibur ke tempat-tempat yang indah baik di dalam atau pun di luar negeri. Ada yang senang melihatnya tapi ada juga yang tidak sedikit mempertanyakan definisi bahagia. Apakah karena kita tidak atau belum mengalami apa yang terlihat di Instagram, berarti kita tidak bahagia? Atau ada rasa iri dan sedih yang tiba-tiba menyelinap di hati. Padahal, bahagia tidak selalu didefinisikan oleh foto-foto yang ada di Instagram. Bukan hanya makan malam di fancy restoran bersama suami atau liburan di Barcelona. Makan malam di rumah dan bonus membeli makanan via aplikasi juga tidak mengurangi rasa bahagia kita. Bahagia itu dekat, ada di rumah, dan bisa kita ciptakan.
Melalui buku Happiness Is Homemade, kita diingatkan bahwa "menemukan" uang di saku atau dalam tas, otomatis membuat kita tersenyum bahagia. Ngaku deh! Kita semua begini, kan? Tanpa disangka ada program diskon dari tempat makan favorit atau datang tepat waktu saat pintu MRT/CL terbuka.
Buku ini seluruhnya menggunakan Bahasa Inggris. Setiap membuka halaman buku, pasti akan membuat kita tersenyum dan mendapat inspirasi untuk menyadari bahwa hal-hal sederhana yang kita terima yang ada di sekeliling kita, adalah hal yang harus kita syukuri.
Saya sangat setuju dengan lembar penutup di buku ini. Menurut Puty, happiness is about accepting. Accepting yourself, accepting your loved ones, accepting the situation of your "home".