E-Waste Sampah Elektronik

Oleh Eka Gobel pada Rabu, 09 Januari 2019
Seputar Book Reviews
E-Waste Sampah Elektronik

Judul: E-Waste
Penulis:  Rafa Jafar
Jumlah Halaman: 84
ISBN: 978-602-7652-682
Kategori: Sains Anak
Penerbit: Buah Hati


Penulis buku ini adalah Muhammad Rafa Ibnusina, biasa dipanggil RJ (kependekan dari Rafa Jafar), lahir pada 7 Februari 2003. RJ aktif berkegiatan outdoor seperti futsal, sepakbola, in-line skate, berenang, skateboard, snorkeling serta hiking.  Di sekolahnya, RJ adalah kapten futsal dari Cikal Sport Team sepanjang 2014 dan berhasil memboyong beberapa kejuaraan. RJ juga terampil bermain keyboard dan senang membuat film pendek menggunakan aplikasi dari gadgetnya. RJ mulai menulis ketika berusia 6 tahun, dimulai dari buku diary berisi kegiatannya sehari-hari yang diselipkan gambar.


Komponen dari barang elektronik dapat dipisahkan untuk didaur ulang. Untuk mendaur ulang e-waste, kita perlu mengetahui cara yang tepat dan harus memiliki izin dari pemerintah. Di buku ini, RJ mengajak kita untuk mengumpulkan sampah elektronik melalui program Drop Box.

Buku ini terbagi menjadi 3 bagian:

1. Let’s Learn The Basic
Di bab ini RJ membahas tentang perkembangan alat elektronik dari masa ke masa, jenis-jenis alat elektronik, handphone, gadget dan gaya hidup, e-waste dan penggunaannya yang berlebihan.

2. Let’s Find Out
Di sini RJ mencari tahu informasi tentang e-waste dengan berkunjung ke beberapa tempat dan melakukan wawancara. RJ terinspirasi dari video pendek tentang Story of Electronics karya Annie Leonard yang menceritakan tentang Design for The Dump. Di bab ini RJ juga melakukan survey terhadap 100 orang dan berbagi bahwa ternyata banyak komponen dari barang elektronik yang dapat didaur ulang dengan cara yang tepat, dan peraturannya di tiap-tiap Negara pendaur ulang  e-waste.

3. Let’s Take Action
Di bab  3 ini RJ mengingatkan agar kita perlu berhati-hati dalam menanam, membakar dan menghancurkan komponen  e-waste yang tergolong B3 (Barang Beracun Berbahaya), diperlukan manajemen pengolahan e-waste yang tepat agar tidak mencemari lingkungan.  RJ juga menjelaskan tentang solusi pengolahan e-waste yang mudah dan dapat kita lakukan seperti jual tambah, diperbaiki, diloak, diberikan kepada orang yang membutuhkan, dikumpulkan untuk diberikan ke tempat pengolahan e-waste atau menyimpannya di dropbox yang biasa ditempatkan di lokasi yang strategis.  Di sini RJ juga mengajak teman-teman dan para orangtua untuk membuat tim dropbox dengan mengirimkan email ke [email protected] atau berinteraksi melalui twitter @EwasteRJ. RJ juga mengajak para produsen pembuat alat elektronik untuk mengolah e-waste sendiri.

Dengan gaya bertututur khas anak-anak dan ilustrasi yang menarik, buku ini mudah dicerna dan cocok untuk mengenalkan anak-anak akan  sains dan pengaruhnya pada kehidupan. RJ menulis untuk mengajak anak-anak Indonesia berkreasi menghasilkan karya, mulai dari hal yang sederhana sehari-hari seperti buku diary dan tugas proyek sekolah.Menulis buku E-Waste merupakan pengalaman yang tidak terlupakan karena diawali dengan riset yang menyenangkan bersama teman-temannya.

9 Komentar
May Sukmasari
May Sukmasari January 9, 2019 9:09 am

Wah baru tahu tentang buku ini, masih ada gak ya gramedia atau periplus. Mau cari ah. Terima kasih ya mamah eka reviewnya.

mama Nara July 22, 2015 11:30 am

Film Wall-E itu bikin merinding & sedihhhhh banget.
Kalau saya selama ini pakai elektronik masih lumayan agak lama (masih pakai TV 1/2 konde, umur HP sudah 5 tahun) hehehe nyoba frugal living nih. Kalaupun mau ganti itupun karena sudah tidak berfungsi diberikan ke pemulung saja, ataupun mau ganti & barang masih berfungsi berikan yang lebih membutuhkan (tapi jarang bgt kalau elektronik). Selama ini memang bingung sih sama e-waste ini, misalnya mau buang baterai seharusnya kemana yah?
Oya kalau ada yang minat buang-buang elektronik juga bisa ke http://www.isiaga.com/ecocash/ tapi saya sendiri sih belum coba, hanya ngasih ke pemulung saja.

Retno Aini
Retno Aini July 14, 2015 4:37 pm

hahaa iya, gw habis baca review ini keingetnya sama film Wall-E juga. Kayaknya gak cuma buat anak2, buku ini bkl bermanfaat juga buat mama-papanya :D keren ya RJ, dari project sekolah bisa jadi buku. makasih ya mama Eka buat reviewnya

Eka Gobel
Eka Gobel July 12, 2015 7:53 am

Ipeh - iya, keren banget. kagum sama anak2 yg walaupun masih kecil tapi sdh mampu menghasilkan karya.

musdalifa anas
musdalifa anas July 12, 2015 4:43 am

Seru banget bukunya, kebayang krn ditulis oleh anak berusia 13 pasti bahasanya mudah dicerna oleh-oleh anak2 ya. keren ya RJ udah punya karya. Tfs ya mamah eka, kalau mampir ke toko buku mau coba cari ah.