Lemon Marmalade

Beberapa waktu lalu, seorang teman yang baru pulang dari Perancis mengoleh-olehi saya setoples selai lemon. Katanya enak. Saya agak skeptis, mengingat bukan penggemar selai marmalade dari buah-buahan yang satu famili dengan jeruk. Tetapi saya suka sekali dengan citarasa buah lemon yang asam-asam segar, dan belum pernah mencicipi rasa selai lemon. Begitu begitu saya cicipi, ternyata (betulan) enak! Jangan bayangkan selai lemon ini seperti krim lemon custard lembut (dan terlalu manis) ya. Selai lemon ini lebih mirip marmalade, dengan citarasa lebih segar. Manis, asam, sedikit getir dengan tekstur daging buah dan harum parutan kulit lemon.

Sayangnya, di kota tempat saya tinggal tidak ada yang menjual selai lemon. Penasaran, akhirnya jadi coba sendiri membuat selai lemon ini. Cukup tiga bahan saja: lemon, gula, serta air. Tidak perlu menambahkan pektin lagi sebagai pengental selai karena secara alami daging buah dan biji lemon sudah mengandung banyak pektin.

Bahan-bahan:

• 1 1/2 cup gula pasir
• 1 1/2 cup air matang
• 4 buah lemon ukuran sedang (atau 3 buah lemon ukuran besar)

Cara membuat:

1. Selai lemon ini dapat bertahan sampai dua minggu (simpan dalam kulkas).
2. Selai yang sudah matang dimasak tidak akan mengental seperti selai botolan pada umumnya. Agar mengental, masukkan selai yang masih hangat ke botol kaca, tuutp rapat dan simpan dalam kulkas. Selai akan mengental dengan sendirinya setelah satu jam didiamkan.
3. Cuci bersih stoples kaca beserta tutupnya. Harus stoples kaca ya, Urban mama. Bilas atau rendam stoples dan tutupnya dalam air panas mendidih. Angkat botol, balikkan di dalam wadah bersih untuk meniriskan airnya.
4. Dalam panci stainless steel kecil, masukkan 1 cup air matang, sisa air rebusan biji lemon, gula, lemon zest, potongan buah lemon serta sari buahnya. Masak sampai mendidih, lalu kecilkan ke api kecil-sedang. Masak terus sampai air berkurang dan adonan selai agak mengental, sekitar 30-45 menit.
5. Panaskan 1/2 cup air bersama biji-biji lemon sampai mendidih dan airnya berkurang. Buang biji lemonnya, ambil air rebusan biji lemonnya dan buang biji lemonnya.
6. Lemon yang sudah diambil kulit kuningnya sekarang tinggal kulit putihnya saja. Buang seluruh bagian kulit putih lemon tersebut, kemudian potong lemon kecil-kecil. Lemon tidak perlu diperas, tetapi tampung sari buah yang keluar saat lemon dipotong. Pisahkan biji lemon dengan daging buah dan sari buahnya.
7. Cuci bersih lemon. Ambil parutan keju, parut bagian terluar dari kulit lemon yang berwarna kuning (lemon zest). Ambil hanya bagian kulit yang berwarna kuning saja. Masukkan parutan kulit lemon dalam wadah bertutup, sisihkan

Saya suka menikmati selai lemon ini bersama biskuit/crackers atau roti bakar untuk mengimbangi rasa gurih dari olesan mentega atau keju. Urban mama juga dapat menggunakan selai ini untuk campuran isi pie susu, atau ditambahkan ke dalam adonan pancake. Selain itu, lemon kaya akan vitamin C. Selamat mencoba, Urban mama!