Melukis di Atas Batu

 

Saat sedang iseng mencari-cari ide di Pinterest, saya menemukan sebuah artikel yang menuliskan list kegiatan untuk membuat anak menjadi kreatif. Salah satunya adalah melukis batu. Kebetulan, Chila dan Lea memang senang sekali bermain dengan batu-batu di halaman rumah dengan cara melempar-lemparkannya ke jalan. Alhasil saya suka ngomel dan tidak memperbolehkan mereka memegang batu-batu tersebut.

Akhirnya dari ide Pinterest tersebut, kemarin saya ajak mereka untuk melukis batu-batu tersebut. Mama dapat menyiapkan bebatuan yang permukaannya tidak terlalu besar atau terlalu kecil untuk dilukisi oleh si kecil. Saya kumpulkan batu-batunya dan dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran tanah yang menempel, lalu dikeringkan. Selanjutnya Mama dapat menyiapkan peralatan lainnya seperti untuk kegiatan melukis biasanya yaitu cat air, kuas, spidol, krayon, serta pensil warna.

Ternyata mereka sangat bersemangat dan senang sekali melukis di atas batu tersebut. Saya menggambar mata, hidung dan mulut. Setelah jadi, batu yang bergambar mata, hidung dan mulut tersebut bisa diacak-acak menjadi ekspresi yang berbeda-beda, seperti permainan Mr. Potato.

 

 

Chila mencoba menggambar bendera-bendera dunia yang dia ingat warnanya.

 

Keesokan harinya, bertepatan dengan hari ayah saya mengajak Chila dan Lea membuat Father's day gift dari batu. Voila! Jadilah kartu ucapan yang cantik sekali. Hanya bermodalkan batu, kuas, cat air dan lem tembak. Senang sekali bisa berkreasi dengan batu - batu di rumah.