Kalau biasanya banyak orang datang ke pantai Kuta, Bali di sore hari sambil menikmati sunset, saya dan suami justru lebih senang menikmatinya di pagi hari dengan alasan:
- Pantainya masih sepi, belum banyak pedagang (bahkan mayoritas masih tutup), sedikit pengunjung, pasir relatif lebih bersih
- Udara pagi lebih segar, matahari belum terlalu terik, angin cukup sejuk. Kebetulan waktu kami ke sana, udara mendung dan sedikit gerimis
- Kebetulan kami menginap di hotel tidak jauh dari pantai jadi tinggal jalan kaki
- Banyak kegiatan yang bisa dilakukan di sana, sepertiĀ yang kami lakukan saat liburan yang lalu.
- Saya, Baron (3 tahun) dan bapaknya jalan-jalan dan kadang lari berkejaran di sepanjang pantai tanpa alas kaki
- Bermain pasir dan ombak sepuasnya, tapi berhubung waktu itu hempasan ombak sedang tinggi dan sudah ada tanda/warning dari penjaga pantai, jadi kami pun hanya bermain di pinggir pantai saja dan lebih berhati-hati menjaga Baron
- Duduk selonjor di pantai sambil memandang awan dan langit biru, menghirup udara dan angin pantai yang sejuk (belum panas), memperhatikan orang-orang yang sedang lari pagi, bermain ombak, menemani anjing peliharaan, bermain surfing. Kesukaannya Baron adalah melihat pesawat yang akan terbang dan mendarat di bandara dari kejauhan dan traktor yang sedang merapihkan dan membersihkan pasir di sepanjang pantai
- Membuat foto-foto bersama
- Selesai main di pantai, dilanjutkan dengan berenang di hotel
Pantai Kuta serasa milik pribadi, nyaman sekali dan yang terpenting gratis untuk menikmatinya.
Tips untuk menikmati pantai Kuta di pagi hari bersama anak-anak dan keluarga:
- Datang sekitar pukul 6 pagi atau saat matahari baru saja muncul, cukup 1-2 jam menikmati pantai dan selesai tepat saat matahari mulai terik kecuali memang ingin berjemur.
- Sebelum ke pantai gunakan sunscreen/sunblock, siap-siap membawa topi, kacamata hitam, handuk kecil dan minyak telon untuk penghangat badan si kecil sehabis bermain ombak.
- Paling nyaman menggunakan sandal. Sandal juga bisa berfungsi untuk alas duduk apabila kita berjalan di pantai tanpa alas kaki.
- Bawa backpack atau tas berbahan tipis waterproof atau tas kresek untuk menyimpan sandal atau barang-barang lainnya selama bermain di pantai.
- Bawa peralatan main pasir secukupnya saja supaya bawaannya tidak terlalu berat/banyak.
- Bawa minuman dan cemilan terutama untuk bekal anak, karena pedagang makanan minuman masih tutup.
- Anak harus selalu dalam pengawasan orang tua, lebih hati-hati terutama bila kondisi ombak sedang tidak baik.
Semoga pengalaman kami bisa membantu Urban Mama mencari alternatif liburan yang murah meriah dan menyenangkan.
@Zata: sama-sama Zata, Sabil pasti suka main pasir dan ombak, seru looh...
Wahh..pengen banget ngajak anak2 ke sana nanti, secara mereka suka banget sama air ;p. Seneng deh liat Baron enjoy banget gitu hehehe...
Makasih artikelnya Shinta...
@Siska, Eka: sebelum ini, ada tragedi penuh drama si anak kecil, gara-gara uda lama gak main ke pantai pas kakinya pertama kali nginjek pasir jejeritan karena geli dan takut ambles gitu, awalnya digendong gak mau turun trus pas diturunin maunya pake sendal trus trus trus nyeker lama-lama nagih gak mau meuntas, eeeaaa, hahahaha....
seruuu..! dan seger banget yaa..
keliatan deh itu baron happy banget main air :)
setuju deh, memang lebih suka menikmati udara pagi daripada sore di pantai, karena kalo sore/malem aku gampang masuk angin hihihi..
waa.. bener-bener masih sepi yaaa hihii *kelihatan di fotonya*
dan baron pasti puas banget main air di pantainya!
iya pantai kuta kalo udah sore emang rame bangeetttā¦ gue kalo ke bali belakangan lebih sering ke pantai double six mbak (perbatasan kuta sama seminyak) itu masih nyaman kalo sore :))