Menulis Kisah Perjalanan Keluarga

Oleh Dewi Febrianti pada Selasa, 21 November 2017
Seputar Activities
Menulis Kisah Perjalanan Keluarga

Ketika ingin menulis artikel tentang perjalanan, saya sering bingung menentukan angle cerita apa yang menarik karena terlalu banyak hal-hal unik. Atau bahkan tidak tahu ide menarik apa yang bisa saya tuangkan di dalam tulisan. Semua kendala itu sudah terjawab setelah beberapa waktu lalu saya mengikuti #TUMNgopiCantik bersama salah satu penulis perjalanan yang terkenal sekaligus founder dari IWASHERE network,yakni, Windy Ariestanty. Tema yang dibahas kali ini adalah “Menulis Kisah Perjalanan Keluarga”.

Banyak sekali poin-poin menarik yang dibahas, yaitu:

1. WHY do you travel and bother to write?

Mengapa kita melakukan perjalanan bersama keluarga? Dan mengapa kita harus menuliskannya? Ada berbagai macam alasan yang dikemukakan oleh Urban Mama yang hadir saat itu. Ada yang melakukan perjalanan karena untuk refreshing, untuk meningkatkan bonding dengan anak, ada juga yang ingin untuk memberikan pendidikan kepada anak-anaknya melalui perjalanan. Lalu mengapa kita ingin menuliskan perjalanan tersebut? Dari sekian banyak jawaban hanya satu tujuan utamanya, yakni untuk diwariskan. Diwariskan kepada anak cucunya kelak, tempat-tempat apa saja yang pernah dikunjungi, pengalaman apa saja yang didapat dan pastinya sebagai kenang-kenangan. Dan pastinya pengalaman yang diwariskan kepada pembaca  melalui tulisan yang memiliki nilai dan manfaat.

2. STORYLINE -> Formulate a clear storyline

Tentukan inti dari cerita apa yang kita akan tulis, apa yang akan kita bagikan kepada pembaca. Ini penting sekali, agar tulisan kita tidak keluar dari tema dan supaya tidak bertele-tele.

3. GOAL -> Set a goal of your travel story

Dalam menulis, tentukan apa tujuan dari kisah perjalanan tersebut. Apakah untuk memberikan panduan di tempat yang kita kunjungi tersebut? Untuk berbagi inspirasi atau untuk memberikan tips-tips dan tujuan lainnya. Pastikan penulis tahu apa tujuan dari penulisan artikelnya agar pesannya sampai kepada pembaca.

4. EXPERIENCES -> Select experiences that build the story

Sebagai penulis kita harus bisa memilih pengalaman apa saja yang akan berkontribusi di dalam cerita perjalanan kita. Dan peristiwa apa saja yang akan menjadi bagian dari tujuan penulisan kita. Saat sharing bagian ini, mbak Windy banyak sekali menceritakan kisah-kisah menarik yang ia temui dalam perjalanannya ke berbagai negara. Ada cerita-cerita menarik parenting dan education yang sangat mengena buat saya. Seperti saat mbak Windy bertemu seorang Ibu yang secara rutin mengajak traveling anaknya yang berkebutuhan khusus. Atau saat bertemu bertemu dengan satu keluarga muda dengan lima orang anak masih kecil-kecil dan sudah melakukan traveling selama enam bulan berturut-turut. Si  Ayah mengatakan bahwa ia melakukan perjalana bersama anak-anaknya karena “This is the best school”. Hal ini sangat menarik dan menginspirasi untuk memberikan edukasi secara langsung ke anak dengan traveling, dan bukan hanya duduk di dalam kelas dengan segala teori yang terkadang membosankan. Cerita unik dan menarik inilah yang bisa kita angkat untuk membangun kisah menarik dari sebuah perjalanan.

5. FIRST PARAGRAPH -> Write an irresistible first paragraph.

Struktur menulis sebuah cerita yaitu memulai – mengembangkan – mengakhiri. Kuncinya adalah di paragraf pertama. Paragraf pertama harus elaborate. Janji apa yang akan kita ceritakan haruslah dituangkan di dalam paragraf pertama dan ini harus menarik.

6. DIALOGUE -> Write an impotant dialogues that build story.

Ketika berada di sebuah tempat, pasanglah kuping lebar-lebar. Dengarkan sekelilingmu berbicara (bukan menguping,ya). Dengarkan apa yang diucapkan oleh anak-anak, dengarkan percakapan dari orang-orang sekitar yang bisa membangun cerita. Bisa jadi percakapan antara dua orang di meja sebelah kita saat berada di restoran akan menjadi bagian dari cerita kita. Pilih dialog menarik,bukan sekedar percakapan basa-basi atau gosip yang tidak berfaedah.

7. SHOW AND TELL -> Combine the power of showing and telling.

Tell the story behind the picture. Foto dengan cerita yang menarik akan menjadi sebuah kekuatan tersendiri dalam tulisan kita.

8. ENTERTAINING not impressing.

Menulis adalah untuk menghibur bukan untuk ingin dipuji apalagi untuk menyombongkan diri. Jika tulisan kita menarik, memiliki nilai manfaat dan humble maka pembaca akan senang dan bisa mengambil suatu makna atau inspirasi dari cerita kita.

9. SENSE OF PLACE -> Explore your senses

Saat sedang traveling gunakanlah semaksimal mungkin pancaindra kita. Rasakan aura tempat tersebut, ciumlah aroma dan udara di tempat tersebut. Rasakan setiap khas bumbu makanan di lidah kita. Lihatlah dengan mata apa yang unik, dengarkan suara di sekitar kita, sentuhlah setiap benda menarik  yang kita temui. Because traveling is about to find something new, something different.

10. RESEARCH -> Explore more and go beyond a sight.

Melakukan perjalanan adalah bagian dari riset langsung untuk sebuah penulisan. Semakin kita bereksplorasi, semakin kita banyak menemukan hal-hal unik yang belum pernah kita temukan sebelumnya. Seperti yang mbak Windy bilang menulis perjalanan itu its beyond destination, travel stories that matter.

 

Saya benar-benar terinspirasi setelah ikut kelas menulis bersama mbak Windy, cara penyampaiannya asyik dan cara berpikirnya pun simpel. Orangnya juga sangat humbleShe is really cool. Tidak hanya dapat pencerahan dalam sistematis menulis aja, tetapi juga bagaimana memaksimalkan dalam melakukan sebuah perjalanan itu sendiri. Semoga ulasan saya ini bermanfaat ya, Urban Mama. 

Kategori Terkait


Tag Terkait

10 Komentar
Leila Niwanda
Leila Niwanda November 28, 2017 1:39 pm

Terima kasih atas ulasannya, Mama Dewi :). Jadi bisa melengkapi catatan juga, soalnya ada beberapa yang tertinggal gara-gara asyik menyimak langsung penjelasan mba Windy yang ekspresif :D. Terima kasih juga untuk TUM, acaranya kereen!

Dahlian Ayu Novanti
Dahlian Ayu Novanti November 28, 2017 12:31 pm

Noted, mbak. Kadang aku juga suka binggung mau mulai dari mana.

Acara bagus gini aku malah kelewatan, hiks. Tapi makasih mbak ulasannya bermanfaat banget.

Cindy Vania
Cindy Vania November 24, 2017 8:47 am

Terima kasih ulasannya ya mama Dewi, walau nggak datang tetap bisa dapat rangkuman dari narasumber keren aka mba Windy.

Dewi Febrianti
Dewi Febrianti November 26, 2017 12:05 pm

sama-sama mama Cindy :)

Retno Aini
Retno Aini November 23, 2017 3:59 pm

Terima kasih ulasannya yaaa mama Dewi :D bermanfaat bgt ni buat para mama yg suka nulis. Semoga TUM nanti bikin acara spt ini lagi yaaa <3

Dewi Febrianti
Dewi Febrianti November 26, 2017 12:05 pm

sama-sama mama Ainy :)

ninit yunita
ninit yunita November 23, 2017 8:01 am

sukaaa banget dengan acara ini :) windy sebagai narasumber sangat asik memberikan materi. thanks windy! dan terima kasih untuk semua mama yang sudah hadir. semoga bermanfaat yaaa acaranya. tunggu acara TUM selanjutnya :)

Dewi Febrianti
Dewi Febrianti November 26, 2017 12:06 pm

superrr luuvv!