Menyiapkan Dana Invest-ASI

Urban Mama pasti setuju, bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bayi dan merupakan investasi penting bagi kesehatan anak serta mama. Namun sayangnya kesadaran akan pentingnya ASI terkadang tidak diikuti dengan kesadaran dalam mempersiapkan masa-masa menyusui. Menyusui tampak mudah dan murah. Tapi, menyusui tidak semudah menyodorkan payudara ibu ke mulut bayi. Ada banyak sekali rintangan dalam menyusui. Mulai baby blues, bingung puting, nursing strike, tongue tie, inverted nipple, dan masih banyak lagi. Menyusui memang murah, dibandingkan memberi susu formula pada anak. Tapi menyusui juga tidak gratis, Mama. Karena itu, menyusui membutuhkan persiapan matang sejak dini. Tak hanya segi ilmu tapi juga finansial. Di sini saya sebut dana invest-ASI.

image credit: gettyimages.com

Memangnya, barang-barang apa saja  yang dibutuhkan saat menyusui, berapa jumlah dan harganya? Kenapa sampai harus sedia dana invest-ASI?

Sebelum bicara dana invest-ASI, kita buat daftar dulu barang-barang yang dibutuhkan kalau menyusui:

• Breastpump                     1pcs                            Rp250.000 –  2.500.000,-

• Deep freezer                    1pcs                            Rp2.000.000,-

• Sterilizer                           1pcs                            Rp200.000 – 850.000,-

• Botol kaca                        100-150pcs              @ Rp3.000,-

• Milksaver                         1pcs                            Rp150.000 – 350.000

• Cooler bag                        1pcs                            Rp100.000 – 200.000

• Ice gel                               6pcs                            Rp10.000 – Rp50.000

• Sloki atau cup feeder     3pcs                           Rp20.000,-

• Apron                               2pcs                            Rp75.000,-

• Nursing wear                   6pcs                           Rp100.000 – 350.000,-

• Nursing bra                     12pcs                          Rp30.000 – 250.000,-

Sekarang mari kita coba jumlahkan. Di sini saya hanya bicara angka saja ya. Guna dan fungsi dari barang-barang di atas, bisa Mama cek di forum. Karena kebutuhan (dan keinginan) setiap mama berbeda, saya ambil contoh angka menurut pengalaman pribadi:

• Breastpump                     1pcs                Rp750.000,-                 Rp750.000,-

• Deep freezer                    1pcs                Rp2.000.000,-             Rp2.000.000,-

• Sterilizer                           1pcs               Rp500.000,-                 Rp500.000,-

• Botol kaca                         150pcs           Rp3.000,-                   Rp450.000,-

• Milksaver                         1pcs                Rp150.000,-              Rp150.000,-

• Cooler bag                        1pcs                Rp160.000,-              Rp160.000,-

• Ice gel                               6pcs                Rp30.000,-                Rp180.000,-

• Sloki atau cup feeder      3pcs               Rp20.000,-                Rp60.000,-

• Apron                               2pcs                 Rp75.000,-                Rp150.000,-

• Nursing wear                   6pcs                Rp200.000,-              Rp1.200.000,-

• Nursing bra                     12pcs              Rp75.000,-                  Rp900.000,-

TOTAL                                  Rp6.500.000,-

Jumlah yang cukup lumayan, kan. Meski sekali lagi, kebutuhan setiap mama berbeda. Bisa di atas maupun di bawah angka tersebut. Tapi yang bisa dipastikan, menyusui sama sekali tidak gratis. Karena itu, jangan ragu siapkan dana invest-ASI sejak dini.

Kapan waktu yang tepat untuk mulai menyiapkan dana invest-ASI?

Sebaiknya lebih cepat lebih baik. Karena, semakin panjang jangka waktu hingga masa menyusui, dan makin sering kita menyisihkan dana invest-ASI, maka semakin kecil cicilan persiapan dananya. Bahkan kalau bisa, mulai sisihkan dana invest-ASI sejak tahu kita sedang mengandung, dan terus dilanjutkan bertahap tiap bulannya.

Pamali bukan sih, masih hamil muda sudah siap-siap dana buat nyusuin? Belanja kebutuhan bayi saja katanya harus menunggu 7 bulan.

Yang kita siapkan kan dananya saja. Belanjanya boleh kapan saja. Kalaupun toh (*knock-on-wood) kehamilan Mama tidak berhasil, dana bisa dipakai untuk liburan pelipur lara, kan.

Di mana dana invest-ASI disimpan?

Dana invest-ASI rata-rata disiapkan dalam tempo singkat, hitungan bulan. Jangka pendek. Menyiapkan dana invest-ASI sejak hamil muda sudah sangat bagus, karena berjangka waktu paling lama. Maka, pilihlah produk investasi tanpa risiko yang mudah pencairannya. Bisa deposito berjangka pendek atau reksadana pasar uang. Cairkan dananya ketika mendekati masa persalinan dan siap belanja.

Barang-barang invest-ASI dalam daftar di atas kan nilainya akan terus turun. Lalu ketika masa menyusui usai, bagaimana?

Rawatlah dengan baik barang-barang invest-ASI Mama. Ketika tiba saatnya masa menyusui berakhir, Mama bisa mengalihkan fungsi barang-barang invest-ASI. Seperti cooler bag bisa dialih fungsikan sebagai thermal bag atau lunch bag. Atau juga bisa diteruskan fungsinya. Ice gel, misalnya tetap bisa menjadi cadangan pendingin kalau listrik mati. Nursing wear bisa menjadi simpanan busana. Atau untuk barang-barang yang benar-benar tidak bisa dipakai lagi, seperti breastpump, deep freezer, botol kaca, sterilizer, milk saver sampai apron, Mama bisa menjualnya kembali mulai seperempat sampai setengah harga. Hasil penjualan barang-barang invest-ASI, bisa Mama belanjakan benda incaran dan idaman Mama. Seperti sepatu, baju, tas atau paket perawatan tubuh. No guilty. Anggap sebagai reward atas perjuangan Mama menyusui buah hati.

Breastfeeding is a mother’s gift to herself, her baby and the earth.
–Pamela K. Wiggins

Selamat menyiapkan dana invest-ASI, mama!