Panduan Kesehatan Keluarga

Salah satu hadiah yang diterima pemenang di TUM 1st Anniversary Writing Contest adalah buku ini, persembahan Penerbit Erlangga. Lalu apa kata para pemenang setelah membacanya?

Aini
Sejak saya kecil sampai dewasa, rak buku di rumah orangtua saya didominasi oleh barisan 20 jilid ensiklopedi kesehatan keluarga. Saya dan adik-adik adalah "produk" dari orangtua yang menggunakan buku sebagai salah satu pedoman dalam menjaga kesehatan keluarga. Kebiasaan ini juga menurun pada saya. Tapi hari-gini, rasanya lebih ringkas untuk memiliki sebuah buku pedoman kesehatan keluarga yang isinya ringkas dan lengkap. Bagi TUMblers yang sedang mencari referensi lengkap mengenai pemeliharaan kesehatan keluarga, saya merekomendasikan buku ini. Buku ini adalah salah satu karya Dr. Miriam Stoppard, seorang dokter Inggris yang turut merevolusi media informasi kesehatan sejak tahun 70'an.

Kenny
Tampilannya menarik, tata letaknya pas dan enak dibaca. Setelah saya baca, sesuai dengan judulnya bahwa buku ini memang benar-benar panduan bagi kesehatan seluruh anggota keluarga. Bahasannya sangat komprehensif, mulai dari bayi hingga lansia.

Restya
Buku Panduan Kesehatan Keluarga ini memang sangat tebal yakni 592 halaman tetapi tidak membuat kita lelah saat membacanya. Buku ini memberikan informasi yang mudah dimengerti dan mudah untuk diikuti. Kita bisa saja loncat lansung ke topik yang kita ingin ketahui. Buku ini dirancang agar kita dapat menemukan topik yang menarik secara cepat dan mudah. Di seluruh buku ini, topik utama dibicarakan di setiap bab dan telah disusun dalam pembuka bagian, memudahkan kita menemukan subyek menarik dan memungkinkan kita melihat sekilas topik lain yang berkaitan.
---

Diterjemahkan dari buku aslinya yang berjudul Family Health Guide, buku ini menyediakan panduan yang menyeluruh, praktis dan mudah diikuti tentang cara menjaga kesehatan keluarga dan menghadapi isu-isu yang menyertainya. Secara garis besar, bagian-bagian dalam buku ini meliputi:

1. Aturan Emas untuk Kesehatan Prima
Bagian ini berisi poin-poin penting yang mudah diikuti untuk membentuk kebiasaan makan yang sehat, rutin berolahraga, menghadapi stress, tidur yang berkualitas, serta isu gaya hidup lainnya. Disertai dengan ringkasan fakta, Dr. Stoppard menjelaskan secara lugas dan rinci mengenai apa yang harus dilakukan untuk on the track menjaga tubuh  dan menjalani kehidupan yang sehat.

2. Tahap Kehidupan
Bagian ini berisi informasi dan saran seputar pertumbuhan dan perkembangan di setiap tahap kehidupan manusia mulai dari usia bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga lanjut usia. Informasi tentang kehamilan, kelahiran, membesarkan anak, penuaan, bahkan wasiat dan 'perpisahan'  juga dibahas lengkap disini. Tidak ketinggalan, Dr. Stoppard turut membahas dampak kesehatan dan isu-isu kultural terkait dengan perkembangan pikiran, emosi serta sosial setiap kelompok usia. Dengan pengalamannya sebagai praktisi kesehatan keluarga dan anak, orangtua sekaligus seorang nenek, Dr. Stoppard turut memberikan sentuhan empati dan pendekatan positif dalam pembahasannya. Masing-masing kolom topik bahasan diberi kode warna (beberapa diantaranya disertai checklist do's & dont's) sehingga mudah ditemukan & menarik untuk dibaca.

3. Panduan Gejala
Pada bagian ini Dr. Stoppard membantu pembaca untuk memahami gejala-gejala umum  pada masalah kesehatan (serta kemungkinan penyakitnya), seperti demam, kelelahan, sakit kepala, diare, nyeri punggung, nyeri dada, ruam-gatal. Dengan menekankan pada ciri-ciri gejala (sesuai kelompok usia dan urgensi) dan  cara memberikan pertolongan mandiri, bagian ini berguna sebagai pegangan untuk menentukan: apakah harus segera menemui/menghubungi dokter, atau memberi perawatan di rumah saja sambil mengobservasi keadaan.

4. Direktori
Di sini Dr. Stoppard lebih banyak menekankan pencegahan dan pengobatan sekitar 200-an kelainan medis dan penyakit yang umum dijumpai. Setiap bahasan topiknya dikelompokkan sesuai sistem tubuh, dengan penjelasan ringkas (mengenai gejala, diagnosa, perawatan, pencegahan serta penanganannya), serta dilengkapi diagram, tabel dan gambar anatomi yang cukup simpel namun informatif dan mudah dipahami. Masalah reproduksi (infertilitas, penyakit menular seksual, pemilihan kontrasepsi) dan kesehatan mental (fobia, insomnia, depresi, PMS, baby blues, eating disorders, menopause dan stress pasca trauma) turut dibahas terpisah disini.

Dalam Direktori ini juga dibuat satu bahasan khusus tentang penyakit pada bayi dan anak. Isinya berfokus pada saran dan tips merawat anak sakit, mengalami kelainan bawaan atau gangguan perkembangan tubuh/perilaku (beberapa yang dibahas antara lain ADHD, dysleksia dan autisme).

5. Referensi
Bagian ini berisi langkah-langkah prosedur pertolongan pertama pada kecelakaan/keadaan darurat, cara menjaga kesehatan saat bepergian, serta daftar situs-situs kesehatan penting internasional, alamat dan nomor telepon rumahsakit/yayasan/lembaga konsultasi/pusat terapi di Indonesia.
---

Aini
Panduan Kesehatan Keluarga merupakan referensi yang menarik dan lengkap, mencangkup kebutuhan seluruh anggota keluarga. Pastinya sangat informatif dan nggak pakai istilah-istilah khusus medis yang njelimet. Namun buku ini tidak dimaksudkan untuk menjadi pengganti diagnosa dan saran medis dari dokter. Jika ada kejadian khusus/darurat, selalu disarankan segera menghubungi/menemui dokter untuk meminta saran medis profesional. Buku ini lebih untuk mendorong para orangtua agar rasional dalam berobat, percaya diri merencanakan dan menjalankan gaya hidup yang lebih sehat, serta termotivasi secara positif untuk menjaga kesehatan anggota keluarga dan dirinya sendiri.  Definitely a must-have !

Kenny
Having this book is like having a manual Google about health, with a right link pointed out for you. Buku ini bukan saja berisi hal-hal yang biasa kita cari tahu, tapi juga hal-hal yang tidak pernah kita sadari kita perlu tahu. Tambah lagi deh list terima kasih saya untuk TUM karena sudah mengenalkan buku ini pada saya, so thank you TUM and Erlangga.

Restya
Sebagai seorang wanita sekaligus mama, bahasan mengenai diri sendiri sangat lah penting. Karena jika kita sendiri sakit, siapa yang akan merawat anak-anak kita? Karenanya bahasan ini menjadi prioritas saya. Mulai dari pola makan yang wajar, memulai program untuk pemeriksaan kanker serviks & kanker payudara, hingga masalah Vaginismus yang kebetulan sudah ada threadnya di sini.
Pada akhirnya,perlu dipahami bahwa buku ini hanyalah bersifat panduan dan bukanlah pengganti saran medis, karenanya jika kita merasa khawatir tentang suatu gejala penyakit, berkonsultasilah dengan Dokter segera.

Lepas dari itu semua, menurut saya buku ini merupakan buku yang sangat penting dan wajib dimiliki oleh Urban Mama dan Papa, nikmat rasanya membaca buku ini dan mengetahui bahwa optimisme adalah sikap pribadi terpenting yang harus kita miliki.