Perawatan Gigi Anak

Oleh the urban mama pada Selasa, 29 Juni 2010
Seputar Expert Explains



drg. Nila Alya Moechtar

Pendidikan: FKG di Universitas Indonesia, PPDGS IKGA UI, Hospital Management MM Unpad.

Managing Director & GP Dentist The Smile Center.



Q:  Dok, bagaimana cara perawatan gigi anak, apakah sikat gigi sehari 2 kali sudah cukup? Terima kasih.
-- Pertanyaan dari Shinta Lestari


A:  Dear Mama Shinta, terima kasih atas pertanyaannya.


Merawat gigi anak memang gampang - gampang susah, namun harus dilakukan karena gigi sulung merupakan penjaga ruangan bagi gigi tetap yang akan menggantikannya di kemudian hari. Apabila gigi sulung rusak parah, kemudian harus dicabut sebelum waktunya, susunan gigi tetap akan terganggu dan pengaruhnya tidak hanya berhenti pada masa kanak - kanak tapi terus hingga dewasa bahkan hingga tua. Selain itu, gigi sulung yang rusak dapat mengakibatkan kerusakan pada lapisan email gigi tetap, menjadi lemah ataupun bercak maupun tidak rata.


Saat anak belum mempunyai gigi, gunakan kasa yang dilembabkan untuk memijat dan membersihkan gusinya. Begitu gigi sulung tumbuh, baru dapat gunakan sikat gigi. Biasakan untuk menyikatkan gigi anak, terutama malam hari sebelum, karena aliran air liur berkurang saat tidur, sehingga gigi menjadi lebih rentan terhadap karies atau gigi berlubang. Tidak ada cara lain yang paling efektif untuk mengajarkan anak menyikat gigi selain dengan memberikan contoh yang benar, biarkan anak melihat orang tua menyikat gigi setiap malam sebelum tidur, hal tersebut sangat berarti dalam menanamkan kebiasaan merawat gigi dengan baik.


Setelah menyikat gigi, jangan biarkan anak mengkonsumsi apapun, terutama saat tidur. Susu formula, Air Susu Ibu, teh manis, jus buah yang diminum untuk pengantar tidur merupakan salah satu faktor penyebab kerusakan jaringan keras gigi yang disebut karies. Karies di tahap awal hanya berupa bercak - bercak putih samar di permukaan gigi, yang kelamaan dapat berkembang menjadi kecokelatan, membentuk lubang dan lama lama bila dibiarkan dapat mengakibatkan kerusakan pada tulang di bawah gigi tersebut. Gigi yang terpapar minuman - minuman yang disebut di atas dalam waktu yang lama, dapat mengalami karies.


Apabila makan di luar rumah, berkumur tiap habis makan sehingga gigi tidak terlapisi oleh gula maupun asam merupakan hal sederhana yang dapat dilakukan. Sikat gigi dengan teliti dan tidak terburu buru, semua gigi tersikat dan tidak ada permukaan yang terlewatkan, merupakan cara untuk mencegah penumpukan plak di permukaan gigi. Plak memungkinkan lapisan bakteri berakumulasi dan mampu merusak permukaan email yang keras sekalipun. Biasakan anak melakukan sikat gigi di muka kaca, sehingga ia dapat menilai efektivitas sikat giginya. Remember, "The best way to teach a child how to brush is to lead by good example."


--


if you have question to our resident doctor, please don't hesitate to send it to us.


*model: Karinadya.


dok,anak saya yg kedua lahir dgn operasi caesar karena terlilit usus dgn bb 1,85 dan panjang 42cm.2 hr setelah lahir jaundice dan di sinar satu sesi.umur 6 bulan saya periksakan dan tes macam2 dr BERA,THT,usg jantung,ct scan head,tulang,tes kromosom dan TORCH.kromosom dll bgs tp tes TORCH menunjukkan kalau rubella IgG positif 20,7.dan dr spesialis tulang mengatakan kalo anak saya pasti kena cerebral palsy tp yg mild.skg anak saya sudah berumur 13 bln..blm bs duduk sendiri,kalo didudukkan kadang jatuh ke belakang atau nyungsep ke depan,blm bs merangkak.br saja bs berdiri sendiri dengan berpegangan tp juga cuma kadang2 dan blm terlalu kuat.pinggulnya lemah sekali klo diberdirikan badannya pasti cenderung ke depan tp  pinggulny tdk bs lurus.saya pernah baca klo bayi dengan berat lahir rendah dan kuning pasti ada resiko CP lebih besar.bulan depan saya mau cek up lg ke singapura untuk second opinion.mohon saran dan pendapat dokter..terima kasih banyak

11 Komentar
nadsjaugi July 2, 2010 9:14 pm

kalau malam bangun minta susu lg gmn dok ? hrs sikat gigi lg ?

novi.syaftika June 29, 2010 2:56 pm

masalahnya mirip2 ya dok & moms..
sudah sikat gigi sebelum tidur, tapi tengah malam suka bangun dan minum susu..
apalagi masih bayi s.d usia 2 tahunan, biasanya minum ASI langsung dari ibunya..
Gmn dong solusinya? Apa betul diminumin air putih? Tapi biasanya selesai mimi ASI, langsung ketiduran lagi..hmm need advice please..
Anakku juga gigi seri atasnya ukurannya 1,5 kali gigi seri bawahnya, kenapa ya? apa normal? blm cek ke dokter gigi, soalnya.
Thks dok & moms..

shinta lestari
shinta lestari June 29, 2010 9:05 am

makasih yah dok untuk penjelasannya. sebenernya naia tuh gosok gigi bisa 3 kali sehari. mandi pagi, mandi sore & sebelom bobok. masalahnya dia tuh mesti minum susu sebelom tidur (sambil bobo2an). nah susah lagi kalo mesti nyuruh dia bangun & sikat gigi. pengennya sih dia cukup minum susu di gelas trus udah. tapi kayaknya dia masih mengasosiasikan susu untuk comfortnya sebelom bobok. mudah2an semakin gede bisa dibilangin nih...

thanks again!

musdalifa anas
musdalifa anas June 28, 2010 3:26 pm

makasih dok, penjelasannya lengkap. Masih jadi peer nih dok, susah menghilangkan kebiasaan kalo malem sudah sikat gigi pasti kalo mau tidur minta nenen lagi, kalo nggak bisa nangis dan kalo udah tidur gak mungkin dibangunin lagi buat sikat gigi ato kumur2 air putih :(

Winda
Winda June 28, 2010 11:39 am

Makasih atas penjelasannya ya Dok...PR lagi neh buat aku supaya Devan gak minta susu setelah sikat gigi malam...semoga bisa deh...