Saat Mecca Mulai Bersekolah

Oleh wiwit patriani pada Selasa, 16 September 2014
Seputar Tips

Bertepatan dengan  Medina yang masuk SD di tahun ajaran ini,  Mecca pun mulai sekolah TK.

Untuk Medina, tidak banyak persiapan yang saya lakukan. Hanya membeli seragam, tas, dan beberapa alat tulis baru. Saya tidak terlalu khawatir pada Medina. Meskipun di awal masuk dulu ia sedikit sulit beradaptasi, namun selama 2 tahun di TK ia terlihat menikmati sekolah. Selain itu, Ibu Gurunya di TK B pun sering mengingatkan murid-muridnya bahwa sebentar lagi mereka akan masuk SD. Medina antusias sekali setiap bercerita kalau ia akan segera memakai seragam putih merah. Jadi saya rasa ia sudah siap. Ditambah lagi TK dan SD-nya berada dalam satu lokasi, jadi ia sudah mengenal baik lingkungan sekolahnya.

Persiapan lebih banyak saya lakukan untuk Mecca karena ia baru mulai bersekolah. Selain itu, dibandingkan dengan kakaknya, Mecca tipikal anak yang santai. Ia mudah bosan dan kurang fokus bila mengerjakan sesuatu. Awalnya saya kurang yakin untuk menyekolahkannya tahun ini, karena saya kuatir ia belum bisa mengikuti rutinitas di sekolah. Jadi walaupun saya punya pengalaman menyiapkan Medina dulu, saya merasa perlu melakukan sesuatu hal yang baru dan lain untuk Mecca.

Kira-kira 6 bulan sebelum Mecca mulai bersekolah, saya mulai browsing tentang bagaimana cara menyiapkan anak sebelum masuk TK.  Beruntung saya menemukan situs ini. Berbekal ceklist di situs tersebut, saya pun mulai merancang kegiatan-kegiatan prasekolah untuk Mecca di rumah.

Berikut ini beberapa kegiatan yang kami lakukan dan sempat saya dokumentasikan:

Mecca juga sering saya ajak saat mengantar-jemput sekolah kakaknya, agar ia terbiasa dengan lingkungan sekolah sehingga memudahkannya beradaptasi dan bersosialisasi nantinya.

Alhamdulillah, ketika akhirnya sekolah dimulai, ternyata Mecca bersemangat sekali di hari pertamanya. Begitu sampai di sekolah, ia langsung berlari dan mencoba beberapa permainan. Saat bel berbunyi, ia pun bergegas ikut berbaris dan membaur bersama teman-temannya.

Selanjutnya yang mengejutkan saya, Mecca tidak minta ditemani di dalam kelas. Saya pun hanya memperhatikannya dari luar. Saat istirahat ia mau makan sendiri bekalnya tanpa disuapi. Setelah satu minggu ditunggui di sekolah, Mecca sudah mau saya tinggal pulang. Jadi saya hanya perlu mengantar-jemputnya saja.

Saya bersyukur sekali, setelah hampir dua bulan ini sekolah berjalan rasanya semua baik-baik saja. Walaupun repot harus menyiapkan kebutuhan dua anak sekaligus setiap pagi, tapi melihat anak-anak yang bersemangat pergi ke sekolah adalah mood booster untuk saya seharian.

Berikut ini beberapa tips untuk meminimalisir kerepotan di pagi hari sebelum berangkat sekolah:


  1. Pilihlah sekolah yang jaraknya dekat dari rumah. Hal ini untuk mengurangi terburu-buru berangkat karena takut terlambat datang ke sekolah akibat jalanan yang ramai atau macet.

  2. Persiapkan kebutuhan esok hari seperti seragam, buku pelajaran, tas, sepatu, kaus kaki, botol minum, dan lain-lain di malam hari. Ada baiknya minta bantuan anak-anak untuk melakukannya. Biasanya saya ajak anak-anak menyiapkan segala sesuatunya sebelum tidur.

  3. Pastikan si kecil tidur cukup dan nyenyak di malam hari. Anak-anak mudah sekali rewel saat bangun pagi bila kurang tidur.

  4. Meskipun waktu persiapan di pagi hari sangat singkat, pastikan si kecil selalu sarapan sebelum berangkat sekolah. Menurut artikel yang pernah saya baca, meskipun otak hanya memiliki ukuran 2% dari keseluruhan berat tubuh, namun otak menghabiskan 25% energi yang masuk ke dalam tubuh. Jadi sarapan sangat penting agar si kecil dapat mengikuti kegiatan di sekolahnya dengan baik. Begitupun bekal sekolahnya. Mama bisa membuat sarapan dan bekal yang simple namun tetap bergizi.


Dan yang terakhir, ini self-reminder untuk saya juga, usahakan untuk menjalani semua kerepotan dengan hati riang. Yakinlah bahwa masa kecil anak-anak kita tidak akan lama. Seperti kata pepatah, maybe it’s a cliché, but time flies…you blink and they will be grown up before you know it.

Kategori Terkait


Tag Terkait

8 Komentar
wiwit patriani
wiwit patriani September 25, 2014 1:54 pm

Mama Ocha, waa toss! sun buat Mecca-nya, smg selalu semangat kalo nanti sdh mulai sekolah yaa :)
Mama Ella, iya semua harus siap di malam hari, karena yg bikin ribet pagi2 itu kalo harus nyari2 printilan macam topi, dasi, ikat pinggang dll :)
Mama Syinthia, sama2 ma...sun buat Marsha, sebentar lagi pasti seru deh bisa sama2 pergi ke sekolah :)

Syinthia
Syinthia September 24, 2014 3:22 pm

Semangat sekolah ya Mecca, pinternyaa ga minta ditungguin Bunda didalam kelas.
Bunda Medina Mecca terimakasih tipsnya, apalagi bagian harus menjalani segala kerepotan dengan hati riang!
Sekarang Marsha udah 1.5 tahun aja, bener" cuma sekejap mata rasanya. Bentar lagi nyusul Kak Medina dan Kak Mecca ke sekolah. :)

Gabriella F
Gabriella F September 19, 2014 5:28 am

Wah lengkap sekali tipsnya dan bener banget. Pokoknya pas pagi dan anak sudah bangun semuanya harus sudah siap tinggal konsentrasi nemenin sarapan saja, biasanya kalau kayak gitu jadi lancar... kalau gak malah jadi kacau...

ocha mecca September 18, 2014 10:48 am

Nama putrinya sama dengan nama anak saya mecca...xixixiiii....dan saat ini pun lg merengek minta sekolah (2thn)

wiwit patriani
wiwit patriani September 17, 2014 8:59 am

Mama Eka, Thalia dan Zata, sama-sama...Terima kasiih...
Semangat bersekolah untuk Enzo, Dante, Sabil dan teman2 semuanya yaa, Salam dari Medina dan Mecca :)

 

Artikel Terbaru
Senin, 09 November 2020 (By Expert)

Mengenal Lebih Dekat Rahasia Manfaat BPJS Sebagai Asuransi Proteksi Kita

Jumat, 25 Desember 2020

6 Keuntungan Tidak Punya Pohon Natal di Rumah

Kamis, 24 Desember 2020

Rahasia kecantikan Alami dari THE FACE SHOP YEHWADAM REVITALIZING

Rabu, 23 Desember 2020

Lentera Lyshus

Selasa, 22 Desember 2020

Different Story in Every Parenting Style

Senin, 21 Desember 2020

Menurut Kamu, Bagaimana?

Jumat, 18 Desember 2020

Santa's Belt Macarons

Selasa, 15 Desember 2020

Christmas Tree Brownies