Oleh PBB, Hari Anak Universal ditetapkan pada tahun 1954 dan diperingati setiap tanggal 20 November. Hari Anak Universal ini ditujukan untuk mendukung dan meningkatkan kebersamaan, kesadaran diantara anak-anak dalam skala global, dan untuk meningkatkan kesejahteraan anak. Sementara Hari Anak Internasional, diperingati setiap 1 Juni. Setiap negara, memiliki tanggal yang berbeda-beda. Singapura misalnya, Hari Anak diperingati setiap tanggal 1 Oktober sementara di Jepang (Kodomo no Hi) diperingati setiap tanggal 5 Mei.
Di Indonesia, Hari Anak Nasional diperingati setiap tanggal 23 Juli. Banyak kegiatan yang dilakukan dalam rangka Hari Anak ini. Seperti berbagai lomba dan pentas yang diadakan di beberapa sekolah/lingkungan. Meriah dan seru! Di samping kemeriahan perayaan Hari Anak ini, kami juga ingin mengajak urban Mama Papa untuk sama-sama mengingat 10 Hak Anak berdasarkan Konvensi Hak-Hak Anak PBB pada tanggal 20 November 1989:
- Hak untuk bermain
- Hak untuk mendapatkan pendidikan
- Hak untuk mendapatkan perlindungan
- Hak untuk mendapatkan nama (identitas)
- Hak untuk mendapatkan status kebangsaan
- Hak untuk mendapatkan makanan
- Hak untuk mendapatkan akses kesehatan
- Hak untuk mendapatkan rekreasi
- Hak untuk mendapatkan kesamaan
- Hak untuk berperan dalam pembangunan
Anak-anak di Banggai Laut, sebagian anak dari penerima tas donasi dari urban Mama Papa di #TUMBags2Share
Apakah urban Mama Papa sudah memenuhi hak anak-anak kita? Tentunya sudah yaaa. Karena memiliki anak adalah titipan yang sangat berharga dari Tuhan YME. Kita semua yakin untuk membesarkan anak-anak dengan penuh kasih sayang agar mereka tumbuh dengan sehat, gembira, dan dapat mengatasi tantangan yang dihadapi.
Sebagai orangtua, tentu banyak harapan untuk anak-anak agar mereka memiliki segala hal yang jauh lebih baik dari kita. Bagaimana dengan urban Mama? Apa harapan Mama?
Berikut beberapa harapan dari urban Mama di Hari Anak Nasional:
Selamat Hari Anak Nasional!
Semoga anak-anak Indonesia bisa tumbuh menjadi generasi yang jujur, disiplin, dan mampu mengembangkan kemampuannya di berbagai bidang.
Woro, Blogger/Mamapreneur/Working Mama, ibu 1 anak.
Anak-anak kita bukanlah anak kita. Mereka adalah milik Tuhan yang dititipkan pada kita.
Dan suatu saat kita akan dimintai pertanggung jawaban. Bukan tentang mereka jadi apa tapi apa upaya kita untuk mengisi dan membimbing mereka.
Do the best, let God do the rest.
Yulia Astuti, pengusaha pemilik jaringan Salon Moz5, ibu 3 anak.
Saya berharap kebahagiaan penuh untuk anak-anak saya, semoga mereka menjadi pribadi yang bahagia dengan dirinya, dengan hidupnya, dengan lingkungannya, sehingga dengan kebahagiaannya mereka bisa menjadi orang yang bermanfaat, untuk diri sendiri, untuk agama nya, untuk masyarakat, untuk lingkungan nya, dan untuk negaranya.
Harapan untuk anak Indonesia secara keseluruhan, semoga semua anak di Indonesia bisa mengecap pendidikan dengan baik, mendapatkan kebahagiaannya sebagai anak-anak, bisa bebas bermain sebagai anak-anak, lebih dekat dengan alam sehingga bisa lebih menikmati dan menghargai alam dan sekitarnya sehingga anak-anak Indonesia bisa tumbuh menjadi manusia yang bahagia, yang selalu menebarkan kebahagiaan kepada sesama, dengan tetap menjunjung nilai-nilai yang tinggi dan berkarakter kuat.
Heera Vasandani, CEO Bursa Sajadah, ibu 2 anak.
Selamat Hari Anak Nasional!
Yuk kita biasakan anak-anak hidup di lingkungan yang sehat jasmani dan rohani karena hidup sehat adalah salah satu hal yang utama agar anak-anak selalu sehat dan bahagia.
Menanamkan kebiasaan untuk taat beribadah akan membuat anak-anak lebih kuat dalam iman dan perbuatanya. Sehat badannya, sehat jiwanya.
Echa JK, Instruktur Zumba, ibu 2 anak
Selamat hari anak nasional. Semoga anak-anak Indonesia dapat tumbuh sehat, cerdas dan berkarakter baik.