The Power of Bath Time

Saat hamil, satu hal yang menyita pikiran saya adalah bagaimana ya cara memandikan bayi. Bisakah saya lihai memandikan bayi kecil yang lembut dan membuatnya tenang selama dimandikan?

Namun ternyata ketika si kecil sudah lahir, proses memandikan bayi berlangsung dengan lancar. Agak takut-takut saat pertama-tama, tetapi makin lama saya makin percaya diri dan bahkan menikmati waktu memandikan anak-anak. Saat ini saya baru tahu kalau itulah yang disebut The Power of Bath Time.

Memandikan bayi ternyata bukan hanya sekedar membersihkan kulitnya dan agar wangi saja. Urban mama dan si kecil bisa menciptakan ritual bonding saat waktu mandi. Aroma lembut dan sentuhan tangan kita saat memandikan terbukti mampu membuat bayi merasa tenang dan gembira. Apalagi kalau selesai dimandikan, ritualnya dilanjutkan dengan memijat lembut si kecil. Kita bisa memijat lembut tubuhnya sambil mengobrol dan menyanyi. Momen indah yang tak terlupakan: yaitu saat bayi yang dipijat lembut ‘menjawab’ obrolan dan nyanyian mama dengan tawa kecilnya.

Kabar baiknya, banyak riset yang sudah membuktikan bahwa bayi yang menerima banyak sentuhan dan kontak mata dari ibu akan memiliki lebih banyak ekspresi positif dan nantinya membantu fungsi kognitifnya. Kontak lewat sentuhan tangan ibu juga membantu bayi untuk bernapas lebih tenang, dan membantu bayi untuk tidur lebih nyenyak.

Agar memandikan si kecil menjadi kegiatan yang menyenangkan, mungkin urban mama bisa menyiapkan beberapa hal berikut:

• Pilih tempat yang nyaman dan posisinya cukup aman bagi bayi dan urban mama. Memandikan bayi bisa dilakukan di changing-table yang datar dan kuat yang tingginya pas sehingga kita tidak perlu membungkuk), atau di bak mandi dengan kursi penyangga untuk menempatkan si kecil agar tidak terjatuh. Kalau memandikan di kamar mandi, pastikan lantai tidak licin agar kita tidak terpeleset saat menggendong si kecil. Kalau ingin memandikan si kecil sambil duduk atau jongkok, sediakan kursi kecil yang nyaman. Pastikan kita tidak pegal berdiri/jongkok duduk saat memandikan si bayi karena sebaiknya memandikan bayi tidak dilakukan dengan tergesa-gesa.


• Pastikan suhu kamar/ruangan tidak terlalu dingin atau terlalu panas, karena tubuh yang basah sehabis dimandikan bisa membuat bayi kedinginan.


• Siapkan terlebih dahulu semua peralatan mandi bayi di tempat yang mudah dijangkau. Siapkan handuk, baju bayi, air hangat suam-suam kuku (biasanya saya hanya mengisi bak mandi bayi dengan air hangat setinggi telunjuk), kain waslap lembut serta sabun bayi. Saya senang sekali menggunakan sabun bayi Johnson’s baby Top-to-Toe Wash untuk si kecil, formulanya lembut dan sudah melewati uji klinis bebas alergi untuk kulit si kecil. Sabun ini juga tidak pedih di mata, si kecil pun tidak rewel lagi saat rambutnya harus dibersihkan. Satu lagi yang saya suka, aroma lembut sabun bayi Johnson’s terasa menyenangkan, bukan hanya jadi favoritnya si kecil tetapi juga saya. Mencium aromanya saja selalu mengingatkan saya akan senyum gembira anak-anak.


• Mulai dengan membasahi waslap dengan air hangat dan perlahan membersihkan wajah dan bagian belakang telinga bayi. Selanjutnya perlahan menyiramkan air hangat ke tubuh bayi sambil diusap di bagian leher, lipatan paha dan belakang lutut, sela-sela jemari kaki dan area popok (sekitar kelamin). Beri sedikit sabun saja untuk diusapkan pada tubuh bayi. Saat membilas tubuh bayi, pastikan semua sabun terbilas bersih terutama di lipatan-lipatan kulit dan area popok. Jangan menggosok kulit bayi terlalu keras karena dapat menyebabkan iritasi kulit.


• Usai dimandikan, segera bungkus bayi dengan handuk. Keringkan kulit bayi sambil ditepuk pelan, lalu ritual mandi bisa dilanjutkan dengan memijat lembut si kecil dengan Johnson’s baby lotion yang aman dan lembut untuk kulit bayi serta menjaga kelembapannya sepanjang hari .

The power of bath time ini tidak hanya bagus untuk bayi, tetapi juga untuk balita. Bagi balita, kegiatan mandi bisa disulap menjadi aktivitas menyenangkan seperti bereksperimen bermain air dan gelembung sabun untuk mengajarkan hubungan sebab-akibat dan merangsang koordinasi motorik tangan dan mata, dan bernyanyi bath-time song untuk stimulasi memori.

Ternyata kegiatan memandikan bayi bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan ya, dan banyak sekali manfaatnya untuk ibu dan anak. Dengan sedikit latihan dan rasa percaya diri, urban mama pasti bisa merasa nyaman dan santai saat memandikan si kecil. Ikuti diskusi serunya juga yuk di sini.