TUMNgopiCantik: Magical Parenting

Tahun ini, kami mengadakan offline event dengan nama TUM Ngopi Cantik, NGObrol PIntar (bikin) Cantik. Tidak diragukan lagi, ngopi bersama teman-teman adalah salah satu me time favorit para urban mama termasuk kami. Obrolan saat ngopi ini memang sangat menyenangkan dan yang ngga kalah penting juga menambah pengetahuan kita. Oleh karena itu, kenapa tidak diadakan saja acara Ngopi Cantik dengan lebih banyak urban Mama Papa?

Sesuai dengan namanya, TUM Ngopi Cantik edisi perdana diadakan di Anomali Coffee cabang Menteng yang baru saja dibuka pada tanggal 17 Januari, bertepatan dengan event perdana TUM Ngopi Cantik. Pas sekali ya? :)

Pinot, Ditut, dan ketiga anaknya (Arwen, Leia, dan Neo) yang kita kenal dengan sebutan Neverland Family bersedia berbagi parenting style mereka kepada para urban Mama Papa yang hadir. Pinot adalah seorang vine artist dan Ditut adalah seorang food photographer & cake artist. Neverland Family percaya akan keajaiban, oleh karena itu Magicalitas Parenting menjadi obrolan di TUM Ngopi Cantik di bulan Januari.

Selama 7 tahun, Pinot dan Ditut tinggal di Kuwait. Mereka memutuskan untuk tidak memiliki televisi di rumah agar anak-anak bisa membuat mainannya sendiri. Memproduksi tidak hanya mengonsumsi. Kegiatan menggambar adalah salah satu kegiatan yang mereka lakukan bersama. Orangtua dan anak "bermain" di playground yang sama, melakukan kegiatan yang mudah dilakukan yaitu menggambar. Di sini lah tempat orangtua untuk menurunkan ekspektasi dan mendengarkan imajinasi anak-anak, sehingga magic itu akan terjadi.

Lalu kenapa menggambar? Karena hanya dibutuhkan kertas dan pensil. Tidak ada anak yang tidak bisa menggambar. Secara alami, anak-anak bisa menggambar. Kita sebagai orangtua bisa memfasilitasi dan merawat supaya kegiatan menggambar dilakukan anak-anak sampai mereka tumbuh berkembang sampai remaja.

*saat Pinot dan Ditut berbagi mengenai Magicalitas Parenting, anak-anak mereka dengan tenang menggambar.*

Saat Neverland Family berlibur ke London, anak-anak "menulis" diary dengan menggambar. Dengan menggambar, anak-anak terbiasa memperhatikan detail-detail yang ada di sekeliling mereka. Misalnya menggambar toko, ada berapa boneka Teddy Bear yang ada di etalase toko.

Dengan segala keterbatasan saat Neverland Family tinggal di Kuwait, ini menjadikan Neverland Family lebih kreatif. Mereka tidak memandang keterbatasan sebagai halangan, justru sebaliknya. "Limitation is not a wall. It's a door, leads to the new opportunities."

Mama Papa coba deh berkunjung ke blog Pinot dan Ditut http://pinoditart.blogspot.com untuk menemukan inspirasi yang bisa Mama Papa lakukan juga.

Sebelum acara berakhir, pastinya ada acara bagi-bagi hadiah bagi peserta yang beruntung.

Dan Mama Alexa (yang sedang hamil) beruntung mendapatkan satu Lampu Ballerina yang cantik persembahan Lampu Runa.

Terima kasih yang tidak terhingga kepada Pinot, Ditut, dan Neverland Family yang sudah berbagi pengalaman dan ilmu kepada kami semua. Juga terima kasih untuk Anomali Coffee Menteng.

Ini urban Papa seru sekali ya mengambil fotonya.

Sampai bertemu di edisi TUM Ngopi Cantik berikutnya ya! :)