Masa cuti berakhir, stok ASIP pun sudah berbaris rapi di kulkas rumah. Bahkan sempat tidak muat, akhirnya kulkas kantor ikut ambil andil. Sampai suatu hari saya dapat kabar dari rumah kalau listrik padam.
Aiko yang lahir dengan BBLR membuat saya harus lebih giat memberikan ASI agari ia bisa mengejar berat badan bayi seusianya. Namun 2 minggu setelah Aiko lahir, saya merasa ada yang salah dengan proses menyusui Aiko. Puting payudara saya lecet dan terasa sakit saat menyusui, sementara Aiko terlihat tidak nyaman saat menyusu.
Sebagai ibu bekerja yang sedang menyusui, saya membutuhkan beberapa alat bantu demi keberhasilan memberikan ASI ke anak kedua saya yang saat ini berusia 15 bulan. Saya berharap agar bisa terus lancar memberikan ASI sampai Adik berusia dua tahun.
Salah satu tantangan besar yang saya hadapi saat ini adalah bagaimana agar bisa tetap memberikan ASI eksklusif kepada Aiko saat sudah kembali masuk kerja nanti. Saya berkomitmen untuk bisa memberikan hak Aiko minum ASI sampai berusia dua tahun. Tentunya saya harus mempersiapkannya dengan baik.
Salah satu persiapan sebelum kembali bekerja adalah mencari cara untuk memberikan ASIP kepada Aiko dan terhindar dari bingung puting. Saya tidak ingin pengalaman saat menyusui Satria terulang kembali.
Awalnya, saya sudah bangga dan lega kalau proses menyusui Dre amat indah, menyenangkan dan nyaris tanpa tantangan yang menyulitkan. Saya termasuk yang beruntung karena tidak pernah mengalami puting lecet berkepanjangan, ataupun payudara bengkak sampai mastitis, sejak menyusui Dre pada hari pertama. Sampai kira-kira seminggu yang lalu…
Sering kali para ibu bekerja bertanya bagaimana agar bisa memberikan ASI Eksklusif selama enam bulan, padahal cuti bekerja hanya tiga bulan saja. Setelah melahirkan, ibu bisa rutin memerah ASI dan menyimpannya di kulkas, sehingga ibu tetap bisa memberikan ASI Eksklusif dengan cara memberikan bayi ASI Perah (ASIP). Begitu mulai bekerja, ibu juga dianjurkan untuk terus rutin memerah di tempat kerja.
Weaning with Love menjadi cita-cita saya sejak awal. Bagi saya sangat disayangkan sekali awal menyusui yang indah harus diakhiri dengan tangisan, kemarahan, penolakan dari anak karena dipaksa berhenti menyusu. Kebetulan sejak berusia 1 tahun, frekuensi Rey menyusu di siang hari memang menjadi berkurang terutama jika kami sedang tidak di rumah.
The Urban Mama seperti biasa menyelenggarakan acara spesial tentang ASI dan menyusui pada bulan Agustus. Kali ini temanya tentang manajemen ASI Perah yang disampaikan oleh #TUMExpert F.B. Monika.