Saat menanti kehadiran buah hati, sebagian besar ibu umumnya sudah tahu bahwa ASI merupakan asupan terbaik bagi bayi, dan ingin menyusui bayinya setelah lahir. Namun kenyataannya, di hari-hari awal setelah kelahiran bayi, ibu sering menemui kesulitan, apalagi bila ini adalah pengalaman pertama.
Salah satu impian saya sejak dulu adalah menjadi seorang ibu. Namun dari semua persiapan yang saya lakukan, ternyata saya kurang mempersiapkan urusan menyusui sebelum anak pertama lahir. Saya sering melihat ibu-ibu yang menyusui, jadi seharusnya ini bukan hal yang sulit ya.
Dulu saya sangat terobsesi dengan persalinan normal. Hanya saja saya lupa, melahirkan seorang anak bukan hanya sekadar membawanya hidup ke dunia tetapi juga tentang bagaimana merawat anak dengan benar. Hal yang sangat esensial untuk bayi baru lahir tidak lain dan tidak bukan adalah bagaimana memberikannya ASI.
Tepat ketika Aqeela berusia 2 bulan, saya merasakan ada pengerasan sebesar jempol tangan di payudara kanan bagian atas. Setelah seminggu, pengerasan di payudara kanan saya malah semakin meluas. Tubuh juga mulai terasa nyeri dan demam.
Mastitis? Plugged ducts? Abscess? Di hari kesepuluh setelah anak saya, lahir, payudara saya mulai bengkak. Badan saya meriang setiap subuh menjelang pagi dan sore menjelang malam. Saya pun bertanya sana-sini, termasuk ke dokter obgyn, dan solusi mereka adalah massage, massage dan massage.
Saya adalah ibu bekerja yang meninggalkan anak saya selama 5 hari dan bertemu si kecil hanya saat weekend. Saya dan suami bekerja di Surabaya, anak saya tinggal di Tulungagung bersama kakek neneknya. Dengan berbagai pertimbangan, kami memutuskan untuk mempercayakan pengasuhan anak pada kakek neneknya.
Saat menjadi ibu baru, saya suka membaca teori-teori parenting. Sampai akhirnya, tibalah waktu untuk mempraktikkannya sendiri. Seiring berjalannya waktu, saya berada pada titik di mana saya perlu mengurangi ekspektasi dalam menerapkan seluruh teori yang saya pelajari. Alasannya sederhana: demi menjaga kewarasan.
Desember tahun ini Ghiffari, anak pertama kami, genap berusia 9 tahun. Berarti sudah 9 tahun lamanya saya menyandang profesi ibu. Dan artinya sudah sekitar 7.5 tahun saya berkutat dengan rutinitas terapi setelah Ghiffari didiagnosa PDD-NOS, salah satu dari 5 gangguan spektrum autisme.
Menjadi seorang ibu adalah anugerah yang luar biasa. Bentuk kasih sayang seorang ibu saat buah hati tercinta lahir ke dunia, salah satunya dengan memberikan ASI eksklusif karena ASI adalah makanan terbaik untuk buah hati. Hal ini sejalan dengan tema Breastfeeding Week 2018 yaitu Breastfeeding: foundation of life.