Saya termasuk yang tidak suka ada hiasan dinding di kamar tidur, khususnya di bagian kepala tempat tidur. Alasannya simple: takut sewaktu-waktu hiasan itu jatuh ketika saya sedang tidur. Ide membuat Quote Banner ini berawal dari alasan tersebut.
Bagi saya, rumah adalah tempat segalanya dimulai. Rumah yang hangat dan menyenangkan tentu membuat kita nyaman menjalankan aktivitas setiap hari. Buku ini, bisa menjadi inspirasi bagi urban Mama sambil menikmati cerita sang pemilik.
Kali ini saya akan ajak urban Mama dan Papa house tour ke sebuah rumah mungil yang ditinggali sebuah keluarga dengan tiga anak. Rumah ini sebetulnya adalah rumah produk developer yang dibuat masal.
Menjelang hari raya Idulfitri, sudah menjadi tradisi bagi banyak penduduk muslim di Indonesia untuk berkunjung ke rumah sanak saudara maupun tetangga. Karena itulah, menyiapkan dekorasi yang tepat menyambut lebaran menjadi penting agar suasana rumah menjadi nyaman dan menarik.
Meski tidak berfungsi sebagai obat penyembuh segala penyakit, namun essential oils dapat membantu menenangkan pikiran dan memperbaiki mood. Jika digunakan secara aman dan tidak berlebihan, essential oil dapat memberikan manfaat baik untuk tubuh dan pikiran.
Lahan terbatas membuat saya harus mencari akal agar tetap memberikan kesan luas di area rumah tipe 36. Karena struktur bangunan masih struktur bawaan pengembang, maka saya mau tidak mau mengakalinya dengan penataan interior rumah.
Saya menyiapkan satu ruang khusus di rumah yang diberi nama RDRA (Ruang Depan Ramah Anak). Ruang ini menjadi tempat putri saya, Hasna (2 tahun 8 bulan), bisa membongkar semua mainan dan bermain sepuasnya. Aktivitas homeschooling anak usia dini juga banyak kami lakukan di RDRA.
Di rumah, kami memberlakukan ada satu televisi saja untuk semua anggota keluarga. Seperti dulu di masa lalu yang indah, di mana keluarga bercengkrama sambil menonton televisi bersama di ruang keluarga. Seperti saat itu ibu, ayah dan kami lima orang anak, menonton televisi bersama.
Pada proyek ini, saya dan Ing membuat instalasi dengan kabel yang membentuk tulisan "hello". Instalasi ini diletakkan di ruang tamu. Cocok kan ceritanya? Jadi setiap tamu disapa dengan "hello".
Saya sendiri baru saja merenovasi rumah, karena setelah memiliki anak saya baru sadar bahwa rumah yang awalnya tampak nyaman dan mencukupi kebutuhan saya berdua bersama suami ternyata tidaklah cukup lagi setelah hadirnya buah hati di tengah-tengah keluarga kecil kami. Saya berusaha semaksimal mungkin untuk menciptakan rumah yang aman dan nyaman untuk anak-anak.