Sebenarnya saya ingin mendekor ulang seluruh isi rumah, tapi budget juga yang menentukan. Jadi saya gunakan skala prioritas, dimulai dari ruang tamu terlebih dahulu.
Membuat menu itu gampang-gampang susah, karena kita harus memikirkan apakah keluarga suka dengan bahan ini, budgetnya masuk atau tidak, tingkat kesulitan memasak, dan waktu memasak harus juga dipikirkan.
Seiring dengan berkembangnya The Urban Mama, maka lama-lama ada kebutuhan untuk berkantor. Awalnya kami sering bertemu di sebuah café dan bekerja dari sana.
Saya dan suami sama-sama menyukai warna merah, hampir semua barang yang kami miliki berwarna merah, sehingga kami mencoba mengecat rumah kami dengan warna merah.
Saya pernah mendengar bahwa kalau kita memperbaiki barang-barang yang rusak di rumah, hal itu akan memperbaiki kualitas hidup kita. Tapi tidak mudah meluangkan waktu untuk beres-beres, selalu saja ada alasan untuk menundanya.
Bagaimana caranya agar dinding apartemen kami tampak lebih cantik, tanpa harus cari dan bayar tukang cat lagi. Juga tanpa harus mengasah keahlian mengecat yang rapi dan rata. Akhirnya saya memutuskan untuk mengaplikasikan colour wash wall.
The kitchen is not the place for slip-ups, as any and all slip-ups are dangerous. So here are a few things for you to remember to make the time you spend cooking even more enjoyable.