Tak dipungkiri, banyak urban Mama dan Papa yang mendapati kondisi di masa pandemi ini membuat semua tugas kantor, tugas domestik dan urusan menjaga anak menumpuk jadi satu di rumah. Beberapa waktu lalu, The Urban Mama mengajukan pertanyaan singkat melalui Instagram Story terkait ART harian: apakah di saat pandemi ini, perlu atau tidak menggunakan jasa ART harian?
Saya kaget mendengar jawaban Wafa ketika saya meminta tolong kepadanya untuk menutup pintu kamar. Sambil asyik bermain, ia berkata, ‘Bunda aja (yang tutup), kan Bunda yang buka.‘ Ia ucapkan tanpa menoleh kepada saya.
Saya setuju dan percaya tetangga adalah keluarga terdekat kita. Semoga semua bisa akur dengan tetangganya seperti Ssamungdong Neighborhood di serial Reply 1998.
Daripada sibuk berdebat siapa yang lebih hebat siapa dan lebih mandiri, mari saling menyemangati saja. Saling berbagi harapan semoga kelak semua bisa merasakan kemudahan fasilitas sehari-hari yang selama ini masih menjadi angan-angan saja.
Saya dan suami senang sekali mendengarkan musik. Bagi saya, musik adalah hiburan saat sedih, bahagia, dan meningkatkan semangat saat bekerja. Tapi sayangnya, saya tidak bisa memainkan alat musik. Berbeda dengan kedua anak saya, Lana dan Yoona, mereka suka musik dan tertarik memainkan alat musik.
Everything happens for a reason. Kondisi merebaknya wabah ini tidak akan mengacaukan ritual ibadah puasa Ramadhan; justru akan mengingatkan kita akan hal-hal yang penting dari bulan suci Ramadhan.
Naluri saya mengatakan badan suami mungkin memang tidak sakit, namun mungkin ada masalah di pikirannya. Suami memutuskan menemui psikiater. Konsultasi pun dilakukan mendalam, dan berakhir dengan diagnosis: anxiety disorder.
Saya memahami bahwa salah satu kunci menghadapi disrupsi adalah dengan memahami teknologi itu sendiri, tren perkembangannya, cara memanfaatkannya dengan bijak untuk segala lini kehidupan, dan lebih jauh, menjadikannya jembatan untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Karena katanya, cinta itu kata kerja. Bukan kata sifat yang bisa menghilang. Melainkan kata kerja yang bisa terus diusahakan. Not to just feel it, but to work on that, all the time.