Saya penggemar cokelat, tetapi baru kali ini saya ke museum cokelat. Bukan, bukan di Swiss atau negara Eropa lain yang identik dengan oleh-oleh cokelatnya, tetapi di Yogyakarta. Kaget? Saya juga.
Selama si kecil belum bersekolah, Urban Mama dapat menerapkan metode Montessori di rumah agar si kecil tetap mendapatkan stimulasi yang optimal. Selain Mama mengedukasi diri sendiri tentang metode Montessori dan menyusun serta menerapkan kurikulum sederhana, apa saja yang dapat Mama lakukan untuk menerapkan metode Montessori di rumah?
Sebagai orangtua, kita akan selalu merasa senang saat si kecil bisa menjadi yang terbaik, misalnya dalam pelajaran di sekolah, lomba mewarnai, belajar mengaji, les berenang, dan sebagainya. Memang berusaha menjadi nomor satu itu penting, tetapi bagi saya, mengajari anak untuk kalah dan tetap lapang dada juga tak kalah pentingnya.
Beberapa alasan membuat saya menunda sekolah si Kakak yang kini berusia empat tahun. Saya pikir, keputusan terbaik bagi keluarga kami adalah menunda sekolah si Kakak ketimbang terlalu dini menyekolahkannya. Tujuannya agar usia anak sudah matang ketika masuk SD. Montessori di rumah bisa menjadi solusi.
Sebagai ibu baru yang bertekad memberikan ASI eksklusif untuk Yasmin, saya menjalankan ikhtiar memompa ASI di sela-sela waktu bekerja. Di hari pertama saya meninggalkan Yasmin bekerja, saya tersadar, hidup tak lagi mudah.
Di masa-masa awal setelah melahirkan, saya sempat frustrasi menjalankan peran sebagai Ibu. Bayi saya hanya bisa tidur dalam gendongan dan setelah menyusu. Bisa dibayangkan, baju saya tidak pernah terpasang benar. Kancing selalu terbuka untuk menyusui seharian. Masuk angin? Sudah jelas tak usah ditanya lagi.
Bapak Rico Abdurrahman selaku Presiden Direktur PT. Visa Worldwide Indonesia mengemukakan fakta bahwa kemampuan perempuan untuk mengelola keuangan ternyata hanya sebesar 20%. Padahal harusnya seorang ibulah yang berperan penting sebagai 'menteri keuangan' dalam keluarga, apalagi bila dibarengi dengan mengelola bisnis rumahan.
For hygiene reason we were taught not to play with our food when we eat. However, it doesn't say that we can't prepare meals in more creative ways, especially when your kids are Picky Eater.