Tak ada hasil yang mengkhianati perjuangan. Mungkin itulah istilah yang tepat untuk menggambarkan perjalanan program induksi laktasi yang saya jalani. Semuanya berawal dari kabar gembira bahwa akan memiliki anak kurang dari 5 minggu lagi. Namun tunggu dulu, saya 'kan tidak hamil.
Sebagai warga Yogyakarta yang tinggal hanya 10km dari Kaliurang, saya tidak bisa menolak ajakan keluarga besar suami untuk mencoba Lava Tour, yaitu naik off road jeep menyusuri daerah yang pernah terkenal akan dampak meletusnya Gunung Merapi tahun 2010.
Sepanjang pertengahan bulan Agustus ini terasa semarak sekali ya, dimulai dengan perayaan 73 tahun Kemerdekaan Indonesia, pembukaan pesta olahraga Asian Games 2018, lalu perayaan Hari Raya Idul Adha. Berikut beberapa tulisan The Urban Mama dalam merayakan kemeriahan selama pertengahan bulan Agustus ini.
Pada awalnya saya melihat dan membaca hashtag #lesswaste yang berseliweran di media sosial. Lama-lama saya jadi tertarik untuk melakukannya juga. Kalau memang sesuatu itu positif dan kita rasa kita mampu melakukannya, kenapa kita tidak?
Di bulan Agustus ini, untuk merayakan World Breastfeeding Week yang tahun ini mengusung tema 'Breastfeeding: Foundation of Life', The Urban Mama akan menghadirkan kembali tulisan-tulisan seputar menyusui.
Waktu terbaik untuk mengajarkan anak anda Bahasa kedua adalah dalam waktu yang sama ia hampir selesai belajar bahasa pertama. Masih ingat tayangan di Hitam Putih tentang seorang anak berumur 10 tahun yang menguasai 23 bahasa. Apa rahasianya?
Merasa percaya diri dengan keberhasilan menyusui saya di anak pertama, membuat saya tenang saja saat kelahiran anak kedua. Namun ternyata ada tantangan lain, pada hari kedua dokter anak memberi tahu ada bising jantung dan hasil echo menunjukkan anak saya mengalami kelainan jantung bawaan.
Urban mama tentu setuju bahwa punya anak memang membahagiakan, hanya saja perjalanan dalam mengiringi pertumbuhan si kecil bukanlah hal yang mudah dan tentu saja penuh tantangan. Tak jarang seorang mama merasa capek dan jenuh saat harus mengerjakan rutinitas harian.