Sedih rasanya melihat si kecil tergeletak sakit dan tidak berselera makan. Bagaimana caranya membuat makanannya terlihat lebih menarik? Sajikan makanan favorit si kecil dengan tampilan yang berbeda, tentunya dengan menggunakan bahan-bahan yang tersedia di rumah.
Biasanya saat akhir pekan saya jadikan kesempatan untuk mencoba resep brunch, kali ini saya mencoba resep buttermilk pancake dari Ibu. Pastikan adonannya cukup kental agar mudah digunakan untuk menulis huruf pada wajan.
Alun suka sekali dengan nasi goreng kampung buatan ibunya. Kebetulan minggu lalu saya membaca tentang minyak zaitun, ternyata juga cocok untuk memasak makanan Indonesia karena tidak akan memengaruhi rasa.
Rasanya sarapan adalah waktu makan yang sering terlewati, lain halnya dengan makan siang atau makan malam. Wajar saja, karena singkatnya waktu di pagi hari dengan banyaknya hal yang harus dilakukan menjadikan sarapan bukan hal yang utama.
Walaupun menyiapkan sarapan sudah merupakan rutinitas setiap hari, tetapi ada saja hari-hari di mana akhirnya anak-anak tidak sempat sarapan dengan benar. Apalagi kadang Abang sudah dijemput pada pukul 05.15 pagi! Wah, padahal kan sarapan penting untuk mengawali hari mereka.
Sarapan pagi merupakan bekal atau “kick start” untuk memulai hari dengan penuh semangat dan berenergi. Apalagi untuk anak-anak yang harus bersekolah sepanjang hari.
Urban mama bisa membuat variasi isi dengan berbagai bahan yang ada di rumah, misalnya memakai salmon, jagung, jamur, dan berbagai sayuran lain. Selain cocok untuk dihidangkan saat acara keluarga, ini juga cocok untuk makanan si kecil atau bekal sekolah.
Selama ini kebanyakan orang hanya tahu kalau sumber kalsium didapat dari minum susu. Padahal kalsium tidak hanya didapat dari susu lho. Asupan kalsium bisa didapat dengan mengonsumsi produk turunan susu seperti yoghurt dan keju. Salah satu produk susu yang sering saya pakai dalam masakan sehari-hari adalah keju.
Saat menang kuis berhadiah tiket kursus memasak Little Chef Wonder, rasanya senang sekali! Bukan saya lho yang mau belajar masak, tetapi putra saya, Ismail. Bagi saya yang penting acara ini bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan untuk Ismail, memancing keberanian dan kreativitasnya.
Sarapan yang cukup juga meningkatkan kemampuan konsentrasi anak saat belajar dan beraktivitas di pagi hari. Anak usia sekolah yang sarapan di rumah setiap hari mampu menghabiskan waktu lebih banyak untuk beraktivitas lebih lengkap.