Selama ini kebanyakan orang hanya tahu kalau sumber kalsium didapat dari minum susu. Padahal kalsium tidak hanya didapat dari susu lho. Asupan kalsium bisa didapat dengan mengonsumsi produk turunan susu seperti yoghurt dan keju.
Salah satu produk susu yang sering saya pakai dalam masakan sehari-hari adalah keju. Selain kaya akan kalsium dan protein, keju juga memberikan rasa gurih pada makanan sehingga tidak perlu lagi memakai penyedap rasa. Cara sehat untuk makan enak. Keju pun cocok ditambahkan ke dalam MPASU (makanan pendamping susu) Vino, sebagai variasi sumber protein dan kalsium.
Saat berbelanja, saya suka survei berbagai jenis keju untuk bereksperimen dengan masakan. Salah satu jenis keju yang menurut saya serbaguna adalah keju jenis soft cheese (keju lunak) seperti cream cheese. Keju lunak ini serbaguna karena bisa dicampurkan ke dalam makanan asin maupun makanan manis. Hanya saja kalau selalu menggunakan cream cheese ini harganya tidak bisa dibilang murah, sehingga kadang saya kombinasikan pemakaiannya dengan keju jenis lain.
Minggu lalu saat ke supermarket, saya lihat di rak pendingin ada ricotta cheese produksi Greenfields. Sudah beberapa kali saya membaca ricotta cheese ini di beberapa resep makanan dan dessert yang tampak lezat sekali. Dari dulu pun, saya selalu ingin mencoba jenis soft cheese yang satu ini. Akhirnya langsung saja saya beli untuk dicoba di rumah.
Dalam bahasa Italia, ricotta berarti re-cooked. Keju ricotta ini dibuat dari dadih susu segar yang sudah dipasteurisasi, teksturnya creamy, sedikit kasar namun tidak terlalu berair seperti kebanyakan low-fat cream cheese yang dijual di pasaran. Cocok digunakan sebagai pengganti cream cheese untuk membuat cheesecake, atau olesan untuk bruschetta. Apalagi keju ricotta juga terkenal dipakai membuat saus putih lasagna. Hmmm, membayangkannya saja sudah bikin lapar. Karena masuk dalam golongan keju segar, keju ricotta tidak menggunakan bahan pengawet sehingga masa simpannya tidak lama seperti keju keras yang harus diparut. Saya malah suka karena natural bebas pengawet dan kadar garamnya lebih rendah dibanding keju keras, lebih cocok untuk dimasak bersama MPASU. Keju ricotta Greenfields juga dikemas higienis dengan penutup (lid). Sebaiknya keju ricotta segera digunakan dalam waktu tiga jam sejak dibuka. Kalau mau disimpan, selalu simpan dalam kulkas dengan kemasan ditutup, bisa tahan hingga empat hari. Saya biasanya mengakali ini dengan terlebih dahulu menggunakan setengah kemasan keju ricotta untuk hidangan utama, sisa setengahnya dipakai untuk membuat dessert (dicampurkan dalam cake, muffin atau pie).
Senangnya lagi, memasak hidangan dengan keju ricotta ini simpel dan tidak repot. Kemarin saya menambahkan keju ricotta untuk kuah pasta penne dan sisanya saya pakai untuk membuat banana cake. Wah, langsung jadi kesukaan baru di rumah! Menyenangkan sekali, satu keju bisa untuk dua hidangan sekaligus. Bisa untuk makanan dan camilan Migu, sekalian MPASU Vino. Berikut ini resep yang sudah saya coba:
Ricotta Pasta
Bahan:
- 200 gram pasta kering (bisa spaghetti, penne atau shell)
- Olive oil atau mentega secukupnya, untuk menumis
- 1 buah bawang bombay ukuran sedang, cincang halus
- 1 cup jamur champignon (bisa diganti dengan kacang polong atau sayuran lain)
- 1/3 cup kemasan keju ricotta (sekitar 85g)
- ½ sdt oregano
- ¼ sdt basil
- Garam & merica secukupnya
Cara membuat:
1. Dalam air mendidih, rebus pasta hingga matang al dente.
2. Panaskan olive oil atau mentega, tumis bawang bombay dan jamur hingga harum.
3. Tambahkan keju ricotta, oregano serta basil, aduk. Masukkan keju ricotta, aduk. Urban mama bisa juga menambahkan puree sayuran ke dalam kuah pasta.
4. Masukkan pasta yang sudah matang. Aduk, cicipi, beri garam & merica sesuai selera. Hidangkan.
Ricotta Banana Cake
Bahan:
- 1,5 cups tepung terigu
- 1 sdt baking soda
- 1 sdt baking powder
- 1/2 sdt bubuk kayu manis
- ¼ sdt garam
- 1/3 cup gula pasir
- ½ cup kemasan keju ricotta (sekitar 125 g)
- 3 sdm plain yoghurt
- 1 buah pisang Cavendish tua
- 2 butir telur ayam
- ¼ cup minyak goreng
Cara membuat:
1. Panaskan oven suhu 180’C. Siapkan loyang loaf cake atau cetakan cupcakes, olesi minyak secukupnya & lapisi dengan kertas roti atau cupcake case.
2. Ayak terigu bersama baking soda, baking powder, garam serta bubuk kayu manis. Aduk ayakan tepung bersama gula pasir. Sisihkan
3. Blender keju ricotta bersama yogurt, pisang, telur ayam serta minyak goreng. Blender sampai halus, lalu tuang ke ayakan tepung. Aduk asal semua tepungnya tercampur saja, agar kue tidak bantat.
4. Tuang adonan ke loyang, panggang sekitar 20 menit (15 menit untuk cupcakes) atau sampai matang (cek dengan tes tusuk: tidak ada adonan menempel di tusukan kue).
5. Keluarkan dari oven, diamkan 10 menit lalu hidangkan.
Mudah dan sederhana kan, membuat hidangan rumahan dengan keju ricotta? Urban mama bisa mencoba membuat hidangan lainnya dengan keju ricotta. Share juga ya resep kreasi Urban mama di sini dengan tagar #GFEasyCookingRicotta, berhadiah jutaan rupiah dan voucher belanja lho!
mau nyontek bikin pastanyaaa... thanks mommyluv!
asyik ya, satu keju bisa untuk 2 resep. TFS mommyluv, seperti biasa resepnya selalu hits! :)
yummm! mommyluv sukses bikin terbayang2 sama 2 makanannya...
aku mau coba buat ricotta pastanya aahh..
TFS mommy ;)
Wah Greenfields sekarang ada keju ricotta! Lagi senang bikin chiffon cake pakai ricotta... Makasih resep-resepnya ya Chik... sekarang jadi tahu kalau ricotta enak juga buat bikin yang lain. Sayang di depok belum ada ricotta-nya Greenfields.
aku suka banana bread!!! Aku mau dibikinin banana bread, mommy!!! (ini request ato nodong ya)