Sejak Rayyan berusia 4 bulan, saya mulai melakukan persiapan untuk memberikan makanan pendamping. Salah satunya belanja buku tentang MPASI. Berikut ulasan dari buku yang menurut saya terasa berguna sekali.
Hal positif lainnya dari memasak adalah Langga lebih bersemangat menyantap makanan hasil buatannya sendiri. Kali ini saya & Langga membuat puding biskuit karamel.
Melihat frozen french fries teronggok di kulkas saat anak-anak sedang batuk, sayang juga kalo tidak diolah. Karena anak-anak harus mengurangi konsumsi makanan berminyak, saya olah kembali menjadi Potato Chicken andalan keluarga kami.
Berawal dari melihat postingan Path seorang teman, saya terinspirasi membuat Cream Soup. Kebetulan sedang punya banyak stok keju di rumah, saya melebihkan pemakaian kejunya. Ternyata lebih gurih dan enak tanpa harus menambahkan penyedap rasa.
Berikut resep banana cake untuk smash cake bash ulang tahun pertama Qavi bulan Maret lalu, spesial karena ingin membuat birthday cake sendiri. Banana cake ini dibuat menggunakan banyak pisang agar tetap terasa manis tanpa tambahan gula.
Sudah sejak lama saya demam K-Food, namun selama itu pula keinginan saya untuk mencoba restoran Korea hanya bisa saya pendam. Akhirnya minggu ini saya mencoba memasak Dak Bulgogi, yaitu bulgogi dengan menggunakan daging ayam.
Gelato versi berikut ini bahan-bahannya relatif murah dan membuatnya tidak perlu dengan ice cream machine. Gelato cocok dijadikan cemilan atau pencuci mulut untuk anak-anak usia 1 tahun ke atas.
Yang membuat spaghetti bolognese ini berbeda adalah pastanya dibuat seperti mangkuk keranjang. Cocok untuk anak yang bosan dengan bentuk pasta biasa, untuk makanan piknik, bekal si kecil serta finger food di ulang tahun anak.