5 Tips Efektif Bersih-bersih Rumah

Oleh Eka Gobel pada Rabu, 23 September 2015
Seputar Product Reviews

Kedua anak saya, Enzo dan Dante, senang sekali bermain dan beraktivitas di luar rumah: bermain pasir, bersepeda, berenang, bermain bola, dan lain-lain. Senang rasanya melihat mereka bergerak aktif dan gembira seperti itu. Namun mereka sering pulang dengan badan dan pakaian yang kotor terkena keringat dan tanah, yang juga mengotori lantai dan barang-barang dan mainan di dalam rumah. Bahkan kadang-kadang tubuhnya terluka karena tergores atau  terjatuh.



Mandi dan membersihkan pakaian dan rumah saja tidak cukup. Walaupun sudah menyapu,  mengepel, dan mengelap permukaan barang-barang dan mainan, belum tentu bebas kuman. Kuman yang berkembang di sekitar kita dapat menimbulkan berbagai penyakit  seperti mata berair, bersin, kulit gatal, reaksi alergi, asma, bahkan infeksi serius. Agar #100PersenYakin bebas kuman, saya menggunakan Dettol Antiseptik Cair yang telah direkomendasikan oleh tenaga medis profesional untuk perlindungan keluarga dari kuman penyakit. Selain untuk campuran air mandi saat tubuh kotor, saya menggunakan Dettol Antiseptik Cair sesuai petunjuk pada kemasan untuk membantu melindungi tubuh dari infeksi pada luka, lecet dan gigitan serangga; juga untuk membunuh 100 kuman penyebab penyakit di air, perabotan, cucian pakaian, dan permukaan rumah.


Dengan dua anak laki-laki yang super sibuk seperti Enzo dan Dante, tentu saja setiap hari saya dihadapkan pada tugas membersihkan rumah (yang rasanya tidak pernah selesai). Namun saat ada urusan rumah tangga lainnya yang menyita waktu, tugas bersih-bersih ini bisa jadi terlewat. Karena itu, saya menerapkan beberapa tips dan trik ini agar tugas membersihkan rumah dapat dilakukan dengan cepat.

1. Membuat prioritas untuk membersihkan 3 hal yang terpenting

Tentukan hal apa saja yang paling penting untuk dibersihkan. Bagi saya hal yang terpenting adalah mencuci piring, menyapu lantai, dan membereskan tempat tidur. Dengan melakukan tiga hal itu, rumah akan terlihat lebih rapi dan bersih.

2. Membersihkan debu 

Saya membersihkan debu, minyak, kotoran, noda di lantai dan permukaan barang-barang dan kaca menggunakan lap kain dan mencampur Dettol Antiseptik Cair. Untuk membersihkan mainan, pisahkan mainan yang akan dibersihkan berdasarkan bahannya. Mainan yang sudah kotor dan rusak atau tidak terpakai biasa langsung saya buang. Saya biasa membungkus mainan seperti lego dan mainan plastik/karet lainnya dalam satu kain jaring agar tidak berantakan saat diputar di dalam mesin cuci dengan mencampurkan 1-2 tutup penuh Dettol Antiseptik Cair.



3. Hanya mengerjakan maksimal 10 hal dalam satu ruangan

Membersihkan seluruh ruangan di rumah sudah pasti akan melelahkan dan menyita waktu, maka saya hanya melakukan paling banyak 10 hal untuk membersihkan satu ruangan. Misalnya saat membersihkan kamar tidur, saya hanya akan membereskan seprai, mengibas tempat tidur dengan sapu lidi, menata bantal,  melipat selimut dan pakaian, mengumpulkan pakaian kotor (untuk dicuci), menggantungkan sweater, menyapu dan mengepel lantai dan mengelap permukaan meja dan kaca/cermin. Saya mengutamakan pada hal yang memang terlihat berantakan. Tapi bila semua pekerjaan rumah telah selesai dan saya masih memiliki waktu, maka saya akan membersihkannya secara lebih mendetail. Jika tidak sempat, setidaknya kita telah melakukan sesuatu di hari itu.

Supaya saya tetap #100PersenYakin pada saat anak-anak saya tidur, saya selalu menggunakan Dettol Antiseptic Cair pada bilasan terakhir cucian seprai, handuk, dan baju-baju anak. Air campuran untuk mengepel dan mengelap meja dan cermin juga tidak luput dari sentuhan Dettol Antiseptic Cair, karena kuman bisa menempel dimana saja.

4. Membersihkan Kamar Mandi

Kamar mandi adalah salah satu ruangan yang saya utamakan. Membersihkan kamar mandi tidak harus dilakukan berjam-jam. Saya biasa membersihkan kamar mandi beberapa menit sebelum mandi. Yang saya lakukan adalah membersihkan toilet, wastafel dan keran air, dan semua lantai terutama pojok ruangan dengan mencampur 3-4 tutup botol penuh Dettol Antiseptik Cair untuk satu ember air (setengah galon air). Karena kamar mandi merupakan salah satu tempat yang menjadi sarang kuman, dan saya ingin selalu #100PersenYakin.

5. Gunakan kontainer atau keranjang

Saat rumah belum bersih benar, tapi kita diburu waktu misalnya akan kedatangan tamu yang tidak direncanakan, atau tiba-tiba harus ke luar rumah untuk urusan yang mendadak, maka fokuslah pada area yang terlihat saja. Untuk area-area lainnya, gunakan keranjang atau kontainer untuk menaruh semua benda yang berserakan dan tidak pada tempatnya, seperti buku dan mainan lalu simpan dan tata keranjang tersebut di satu tempat agar rumah terlihat lebih bersih dan rapi.

Bagaimana urban mama, punya tips tambahan agar rumah tetap bersih?

9 Komentar
Angie Renata
Angie Renata September 28, 2015 9:35 pm

Terima kasih tips-nya teh Eka~
Bener banget biasanya kebanyakan yang pengen dikerjain jadi malah capek duluan hihi. Belum pernah coba cuci mainan di mesin cuci, lumayan hemat waktu & berrrsih karena pake dettol ya, mau sedia stok lagi ah di rumah :)

Iva Nia
Iva Nia September 25, 2015 3:23 pm

Tfs ya mom.. dettol jd campuran air mandi azka dr bayi..

May Sukmasari
May Sukmasari September 25, 2015 10:04 am

Terima kasih tips-nya mama eka. Saya termasuk tipe mama yg selalu was-was dengan kebersihan di rumah, apalagi kalau udah menyangkut mainanan dan baju anak. Saya juga pakai dettol cair buat mandiin anak-anak, tetapi belum pernah coba untuk bersihin mainan atau cuci baju anak-anak.

WiwiT
WiwiT September 24, 2015 3:45 pm

teh eka, tipsnya mantap! tips no.5 itu aku banget deh! Aku punya kardus khusus untuk barang-barang yang berantakan dan belum sempat dirapikan. Ini biasanya aku kasih ke bibinya. karena kalo ki-ka keburu kecapekan, dan bibinya harus sapu pel lantai, jadi aku minta masukin ke satu kardus itu. Aku gak ijinkan siapapun merapihkan mainan dan buku kira&kara kecuali si bocah minta tolong langsung. Kalo ki-ka sudah selesai istirahat, mainan yang di kardus all in itu akan dirapihkan lagi sama si bocah ke tempat masing-masing. Jadi, ki-ka fully responsible dengan semua mainan dan buku-bukunya.

Cindy Vania
Cindy Vania September 23, 2015 9:31 pm

Terimakasih tipsnya mamah ekaa,membantu sekali buat aku yang punya 3 krucils dirumah.

Sekarang kalo bebersih rumah,ngga pernah ketinggalan dong dettolnya *joget2*