credit image: gettyimages.com
Sukses menyusui merupakan impian banyak ibu. Berikut ini akan saya bagikan beberapa tips untuk para ibu yang ingin sukses menyusui sampai 2 tahun. Saya sendiri berharap bisa lancar menyusui bayi saya sampai ia berusia 2 tahun.
- Bersihkan puting payudara secara rutin menggunakan kapas dan baby oil. Bisa juga menggunakan cotton bud. Jika ada waktu lebih bisa dipijat.
- Cari info tentang posisi menyusui dan bila perlu download atau lihat video di youtube tentang posisi menyusui, cara-cara latch on.
- Sediakan peralatan untuk menyusui seperti breast pump, bantal menyusui, bra menyusui, baju menyusui dan apron menyusui.
- Bantal menyusui hanya saya pakai satu bulan, tetapi sangat membantu memosisikan bayi untuk mempermudah latch on. Setelah lewat satu bulan, saya dan bayi mulai belajar menyusui dengan posisi lying down, karena posisi ini membuat saya bisa beristirahat dan bayi pun bisa langsung tertidur tanpa harus dipindah-pindah lagi.
- Breast pump sangat penting digunakan untuk stok ASIP. Untuk review mengenai breastpump bisa dibaca di sini
- Bra menyusui dan baju menyusui adalah pelengkap untuk mempermudah akses bayi ketika hendak menyusu.
- Apron menyusui akan mempermudah kita menyusui di tempat-tempat umum.
Barang-barang ini sebaiknya hunting di saat hamil karena ketika bayi sudah lahir, biasanya waktu dicurahkan untuk mengurusnya. Hehe.. Kalau untuk baju menyusui dan apron bisa dipending dan bisa di beli pada waktu cuti 3 bulan. Bagi ibu rumah tangga malah punya banyak waktu untuk mencari. Tapi jika semua sudah tersedia sebelum melahirkan, akan lebih baik lagi.
- Sediakan peralatan perang untuk ASIP bagi ibu bekerja yang ingin memberikan ASI ekslusif seperti cooler bag/box, ice gel/icepack, botol penyimpan ASIP (kalau saya memakai botol ex UC1000).
- Peralatan tambahan seperti sikat untuk cuci botol dan sterilizer untuk steril botol dan pompa.
- Cari info cara memerah dengan menggunakan tangan dan pompa (sesuai dengan pompa pilihan) dan bila perlu download video yang bersangkutan di youtube.
Saya sendiri sudah mendownload beberapa video marmet (memerah dengan tangan) tapi tidak berhasil, hehe. Akhirnya saya pakai pompa. Pada awal penggunaan pompa pun salah dan tidak berhasil, untung saya bisa menghubungi dian di gerailaktasi.com tempat saya membeli pompa dan diterangkan bahkan di kasih gambar penempatan pompa yang benar.
- Banyak browsing tentang manajemen ASI dan penghalang-penghalang yang mungkin muncul pada saat menyusui seperti tongue tie, mastitis, radang payudara, payudara bengkak dll. Untungnya yang terjadi pada saya hanya payudara bengkak dan untungnya saya sudah sempat browsing dan membaca tentang hal ini. Penanganannya yaitu dengan dikompres air hangat dan sering di susukan ke bayi.
Yang berupa barang sebaiknya disiapkan saat hamil 7 atau 8 bulan. Karena saat itu masih bisa hunting barang, kalau uda 9 takut gampang capek. Mengenai info lainnya harus ada keinginan dari para mamas sendiri untuk mencari tahu, rajin browsing n googling karena dari satu link akan menbawa ke link lainnya yang akan menambah pengetahuan para mamas tentang menyusui dan sekitarnya. Do and dont untuk menyusui seperti menghindari pemakaian botol. Masih banyak info lain yang tidak bisa saya sharing di sini tapi bisa para mama dapatkan dari internet.
Yang paling penting adalah having a good mood.. Beneran lo bisa bikin ASI tambah banyak produksinya. Sekian sharing dari saya, semoga para mamas sukses menyusui. Pada saat menyusui si kecil rasanya seneng banget. Bonding antara mama dan baby juga bisa terbentuk loh. Happy breastfeeding.
Hiks..hiks...asi ku sepertinya tdk mencukupi, jadilah anak ku minum susu dan sufor.... Katanya faktor pikiran amad sangat mempengaruhi yah?? klo lg stress asi jd dikit...n ada yg bilang klo jarang ML bikin asi sedikit, bener gak tuh ?Hiks...suami ku diluar kota...ketemu 1 bulan sekali. Saat ini rasanya sedang patah semangat memerah buat stok ASIP....heleeeepp....
Baru baca ternyata incisi itu pemotongan selaput dibawah lidah karena tongue tie....
@devi tan yang sabar ya....btw insisi itu diapakan?
hahaha...selly sempet salah penggunaan pompa ya...saya juga pernah ngalami selly...akhirnya saya lihat youtube cara pasangannya, soalnya pas lapor mba dian saya bilang udah oke pasangannya cma koq g nyedot *curiga motor BPnya....ee ternyata salah pasang part...
mau ikutan curhat juga...
Betul banget...memberi asi ekslusif ternyata gak semudah yang saya bayangkan, berbekal pengalaman menyusui si kakak (Darrell 5 th) yang kurang memuaskan, karena begitu lahir sudah tercemar susu formula, membuat saya bertekad HARUS memberikan yang terbaik utk adiknya (Byanca 2bulan).
dari sejak saya hamil 5 bulan saya sdh mencicil perlatan perang untuk menyusui spt : pompa elektrik (tidak tanggung2 saya belinya yang double pumping Unimom Forte) dengan pertimbangan supaya lebih cepat saya memompa, lbh cpt lagi produksi asi saya, lalu botol2 ASIP (botol UC1000, botol kaca selai, dsb + 200 pcs, belum lg kantung2 plastik asip, label asip, dsb), saya juga membeli Milky saver krn sangat percaya bahwa setiap tetes asi begitu berharga, tidak ketinggalan membeli freezer khusus utk menyimpan asip, cool box, apron, bantal menyusui, bantal peyang dan pritilan lain sebagainya.
tapi ternyata sodara-sodara...hancur hati saya saat bayi saya yang waktu itu br berusia 5 hari mengalami jaundice, karena dia kesulitan menghisap asi saya secara langsung. Radang di PD sampai lecet, bengkak, dan berdarah2 sempat saya alami, sakitnya setiap kali menyusui ditambah bekas jahitan cesar yang masih baru masih bisa saya tahan...tp ketika bayi kami akhirnya disarankan rawat inap untuk di fototerapi karena waktu itu kadar bilirubinnnya 16 itulah puncak kesedihan saya, karena akhirnya si kecil terpaksa mengkonsumsi susu formula karena tiba2 ASI saya kering sama sekali. hikssss....selama 3 hari si kecil mengkonsumsi sufor, motifasi saya utk memberi asi pun menurun drastis...ditambah lg dengan sikap mertua yg tidak support saya utk memberi asi ekslusif. "anak-anak mama tiga semuanya gak ada yg diksh asi, nyatanya smp skrg sehat2 aja semua" begitu katanya..makin droplah saya..untungnya suami mendukung saya, akhirnya kami berdua mendatangi ahli laktasi yang berujung lidah bayi kami di insisi. sejak itu bayi kami mulai menyusu dg baik walaupun tidak sekuat dan sebagus kakaknya, paling tidak produksi asi saya lama2 bertambah banyak lagi...
Mudah2an dengan tekad dan hati penuh cinta untuk memberikan yang terbaik buat si kecil, asi saya bisa melimpah ruah lagi...amiiin