Alergi atau Flek Paru?

Oleh Putri Meryfiani pada Kamis, 22 Maret 2012
Seputar Our Stories

Mulanya Amira mulai GTM di usia 8-9 bulan. Kadang mau makan, kadang tidak. Kadang makan bisa sampai nambah. Kadang 1 suap pun perlu perjuangan. Sangat moody. Awalnya hanya persoalan makan. Lama-lama, durasi menyusui pun berkurang. Dari 10 menit menjadi kurang dari 5 menit. Ditambah lagi dengan batuk pilek yang kadang-kadang datang. Dan ini langsung berakibat pada BBnya yang stabil di 7,8 kg. Dari bulan ke 8-10. Bahkan sempat turun menjadi 7,5kg. Tapi Amira masih sangat lincah. Masih naik meja kursi sendiri. Masih dorong-dorong kursi kecil. Tapi, kekhawatiran saya sebagai ibu tidak bisa ditutupi. Apalagi melihat BBnya yang stuck terus dalam 3 bulan itu.

Akhirnya, saya sengaja cuti 1 hari untuk checkup kondisi Amira ke RS terdekat. Sayangnya, saya salah memilih dokter. Dokter yang ini, hanya dengan melihat sekilas saja, langsung menyuruh kami untuk tes rontgen, tes darah & tes mantoux. Katanya, takut kena penyakit flek paru. Saya pun mengikuti keinginan dokter untuk melakukan serangkaian tes tersebut. Amira berteriak kesakitan saat diambil darah & dirontgen (kebetulan tes mantoux ditunda karena belum sembuh bapil). Betapa hancurnya hati saya melihat hal itu. Tapi demi kesehatan, tidak apa-apa lah sakit sebentar. Itu pikiran saya saat itu. Setelah tes-tes tersebut, dokter memberikan obat untuk menyembuhkan bapilnya. Dan kami diminta kembali setelah bapilnya berhenti untuk tes mantoux.

Beberapa hari kemudian, saat saya sedang membaca sebuah milis, saya mengetahui adanya sebuah klinik khusus untuk anak-anak yang susah makan. Akhirnya, saya cari tahu dimana alamat klinik tersebut & menyambanginya. Nah dokter yang ini, memeriksa Amira dari ujung rambut sampai ujung kaki. Bahkan, sampai membuka bajunya untuk melihat kulitnya. Lalu, si dokter bertanya kepada kami tentang kebiasaan - kebiasaan Amira. Apakah Amira suka kucek mata, garuk telinga, pukul kepala, usap hidung? Lalu apakah Amira sangat aktif, tidak bisa diam, suka teriak, emosi tinggi, tidurnya tidak bisa diam & berkeringat setiap tidur malam meskipun memakai AC?

Saya mengiyakan semua pertanyaan dokter tanpa menggeleng sedikitpun. Karena apa yang dokter itu katakan semuanya ada pada Amira. Menurut dokter, Amira memiliki kecenderungan alergi makanan yang diturunkan dari ayah dan atau bundanya. Jika salah satu atau kedua orang tuanya memiliki bakat alergi, maka sedikit banyak bakat alergi tersebut diturunkan kepada anak. Dan ini mempengaruhi tingkah laku & pola makan si anak.

Kemudian, dokter memberikan list makanan yang boleh dan tidak boleh dimakan. Dan dokter menghimbau untuk diet ketat makanan yang high risk. Dan alhamdulillah, BB Amira naik. Pada saat kontrol pertama, BB naik dari 7,5kg menjadi 8 kg hanya dalam 3 minggu. Kemudian, saat kontrol kedua, BBnya naik lagi dari 8kg menjadi 8,9kg dalam 6minggu. Tidak perlu ditanya bagaimana perasaan saya. Pastinya senang. Mudah-mudahan BB Amira segera mencapai normal dalam 1 bulan ini agar dapat diketahui, makanan apa yang membuat Amira alergi.

Urban Mama, saran saya carilah second opinion kepada dokter lain, apabila dokter yang Anda kunjungi sekarang memberikan pernyataan bahwa anak Anda terkena flek paru. Karena ciri-ciri anak yang flek paru dan alergi makanan mirip sekali. Menurut dokter ahli alergi ini, perbedaannya hanya kelincahan pada si anak. Soalnya kasian anak kita, Ma. Harus tes ini itu dan minum obat yang banyak padahal diagnosanya salah. Semoga kita lebih tenang dan lebih bijak ya.

Kategori Terkait


Tag Terkait

91 Komentar
Jannatun Uzlifat February 2, 2021 11:28 pm

Moms boleh minta tolong kasih tahu alamat klinik dan dokternya? Makasih moms bisa kirim ke email [email protected] ya

Adinda Siti Aisyah
Adinda Siti Aisyah October 23, 2019 1:48 pm

Assalaamu'alaykum warahmatullaah wabarakaatuh Bun.. Mohon info alamat klinik dan Dr nya.. tolong di email ke [email protected]. Terima kasih sekali...

Tanty Wijayanti October 17, 2019 5:03 pm

Boleh tau nama kliniknya mom? Anakku punya ciri yg sama, email ke [email protected]

Anita Qiandra Aesha October 5, 2019 7:48 pm

@moms putri, saya minta infonya karena keluhan anak saya sama usianya sekarang 9 bulan 5 hari, saya juga shock saat anak saya di suntik mantoux.. mohon saran dan info pentingnya.. saya tinggal di gresik

Fatli Rahman May 20, 2018 5:36 am

Saya bapak bapak.minta tolong infonya suplemennya.mam kendie yang mam yang lain ke email saya..fatlirahman93@ gmail.com....ditunggu sekali emailnya terima kasih....