oleh Dr Surapong Ambhanwong
Kepala Medical and International Business Officer Phyathai Group of Hospitals, Bangkok, Thailand.
Evolusi telah memberikan manusia bermacam mekanisme untuk menghadapi tantangan hidup dan perubahan karena tubuh kita diatur secara biologis dengan proses fisiologis yang kompleks untuk membuat kita merasa nyaman. Namun, terkadang mengabaikan kebutuhan biologis dapat menyebabkan stres, yang dapat merugikan kesehatan.
Kita hidup dalam dunia yang sangat penuh tekanan dan tuntutan - pikiran dan tubuh terlalu banyak bekerja. Studi terbaru menunjukkan 70% dari semua kunjungan dokter berkaitan dengan stres dan 40% dari masalah karyawan berhubungan dengan stres. Urban Mama yang stay at home mama juga terkadang merasakan stres. Jika hal ini berlangsung terlalu lama, stres dapat merusak kesehatan dengan gangguan seperti kecemasan, kelelahan, depresi, insomnia, dan lainnya.
Langkah selanjutnya adalah mengubah cara menghadapi stres atau bila memungkinkan, cobalah untuk menghindari situasi yang memberikan tekanan. Kerap terjadi, orang menghadapi stres dengan cara yang salah.
Survei tahun 2007 yang dilakukan oleh kelompok advokasi Kesehatan Mental Amerika menemukan bahwa seringkali kita terus-menerus menghadapi stres berkelanjutan dengan menonton televisi, mengonsumsi makanan kurang sehat, dan tidak berolahraga. Parahnya lagi, orang stres dapat berpaling pada alcohol dan hal membahayakan lainnya.
Hanya menghindari diri dari masalah juga bukan cara baik mengatasi stres. Malah hal itu dapat memperparah situasi. Otak mengendalikan pikiran manusia dan merespon pada rangsangan lingkungan yang baik atau stimulasi yang menghasilkan kebahagiaan dan kepuasan atau rasa bahagia. Pada saat yang sama, jika lingkungan atau rangsangan berbentuk negatif, pikiran akan menjadi gelisah menyebabkan suatu reaksi negatif pula pada tubuh.
Ada banyak cara untuk menciptakan lingkungan dan perasaan positif serta nyaman. Hal yang sederhana seperti humor telah secara klinis terbukti efektif dalam memerangi stres, malah menambahkan sedikit kebahagiaan dalam hidup urban Mama Papa. Para ahli mengatakan tertawa dapat membantu melemaskan otot-otot yang tegang, memperbanyak oksigen ke dalam sistem dan menurunkan tekanan darah. Bahkan senyum yang sederhana bisa membuat hari terasa berbeda. "Ketika urban Mama Papa tersenyum, seluruh dunia ikut tersenyum.” Ketika kita membuat ringan situasi, kita tidak lagi merasa terancam oleh hal itu, sehingga kita terlepas dari situasi tersebut dan memiliki control terhadap lingkungan kita.
Berolahraga juga merupakan salah satu obat terbaik, pencegahan dan penyembuhan untuk stres, kelelahan dan berbagai penyakit seperti trombosis koroner dan kerusakan tulang. Pikiran sehat membuat tubuh sehat, demikian sebaliknya. Berjalan atau jogging ringan selama 30 menit, 3-4 kali seminggu baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Untuk info lebih lanjut kunjungi www.flyfreeforhealth.com atau email ke [email protected].
hmm...jadi makin mantap rencana join jadi gym member. kalo soal ketawa, untungnya di rumah ada rama yang slalu bikin ketawa hihi :D tfs...!
Tfs dok. Saya kalau stress langsung blogging dan blog walking. Dijamin langsung bisa senyam senyum sendiri :-)
bener banget nih pak dokter, ketawa2 itu bikin sehat. dan iya lho kerasa banget manfaat olah raga buat badan & pikiran :)
Waa bakal tambah rajin deh nih sepedahan dan main pasir dikomplek sama Migu, soalnya selain bikin senyum dan happy badan juga seger :) tfs ya Dok.
setuju juga ama ninit, emang laughter is the best medicine. olahraga juga penting banget emang..