Cold Storage Kids Run 2014

Tanggal 18 Mei 2014 yang lalu, hampir semua anak-anak dari MamaRunners SG mengikuti lomba lari khusus anak-anak yang diadakan oleh Cold Storage, salah satu brand supermarket di Singapura. Lomba lari ini terdiri dari banyak sekali kategori, mulai dari kategori usia 6 bulan (tentunya ini adalah Fun Run dengan menggunakan Stroller) sampai dengan 12 tahun.

Karena tahun lalu kami belum bisa ikut, maka tahun ini kami tidak mau ketinggalan dalam pendaftaran. Di Singapura, lomba lari khusus dan bertema sangat populer seperti  Zoo Run, Color Run, Zombie Run sampai Foam Run. Dan biasanya, hanya dalam hitungan jam saja registrasi ditutup karena terjual habis.

Setelah berhasil mendaftarkan diri, selanjutnya kami mengambil race pack. Pengambilan race pack ini seperti hal-nya event lomba lari untuk orang dewasa juga pakai antre lho, serta ada ‘expo’-nya, tentu saja expo disini lebih ke playground, pertunjukan, sampai booth theme park. Semua bertemakan keluarga dan anak-anak.

Pada hari-H, kategori umur Zee (2-4 tahun) mulai start pukul 09.15. Panas, memang. Tetapi pada saat itu saya mensyukuri jam yang sedikit siang karena tidak harus membangunkan Zee pagi-pagi. Ternyata pagi hari itu sangat mendung dengan ramalan cuaca hujan deras. Harap-harap cemas, saya dan suami berangkat ke Gardens by The Bay tempat lomba lari ini diselenggarakan. Baru tahun ini diadakan di Gardens by The Bay karena tahun-tahun sebelumnya selalu diadakan di The Padang.

Sesampainya di Gardens by The Bay, mendung sudah tampak tebal. Zee kebetulan satu grup dengan Lemon dan Neishia yang seumur, mereka ditemani para papa, menuju holding pen. Ternyata kami mendapat wave ke-2, di mana wave ini terlambat 45 menit dari waktu yang dijadwalkan. Walaupun tampak senang, tapi saya lihat Zee mulai kecapaian akibat menunggu waktu start yang sangat terlambat. Banyak juga anak yang tampak tertidur di gendongan orangtuanya atau rewel saat disuruh berlari.

Oh ya, untuk kategori Blue Sky (2-4 tahun) jarak larinya hanya 800 m saja. Saya dan Ajeng (ibu dari Lemon), selepas start segera menuju ke Finish Line. Ternyata di pertengahan lari, hujan turun deras. Saya melihat Zee dan papanya lari-lari, lantas karena hujan semakin deras Zee digendong menuju finish line. Saya dan Ajeng juga mencari shelter, juga dalam keadaan basah kuyup. Tidak lama kemudian kami sepakat berpisah mencari keluarga masing-masing dan langsung pulang.

Zee sebenarnya senang dengan pengalamannya lari dan bertanya kapan event seperti ini diadakan kembali. Medali yang ia dan papanya dapat sangat dibangga-banggakan dan seharian dipakai di rumah. Saya juga senang sekali dengan adanya event seperti ini dapat menambah waktu yang berkualitas antara orangtua dengan anak-anak. Sayangnya karena cuaca yang tidak mendukung, tidak banyak dari para MamaRunners yang bisa bertemu dan berfoto bersama-sama selepas acara berlangsung.

Februari lalu, The Urban Mama juga mengadakan Run For Love, di mana konsepnya kurang lebih sama dengan Kids Run ini. Event Run For Love ini sangat sukses dan meninggalkan kesan bagi para pesertanya. Mari berharap akan ada lagi event bonding antara keluarga seperti ini di masa mendatang.