Kadang kala ketika kita mencoba mengobrol dengan anak, jawaban mereka standar karena pertanyaan kita pun standar. Contoh: "Tadi bagaimana di sekolah?" dan dijawab dengan "Biasa saja". Dilanjutkan dengan pertanyaan lanjutan "Belajar apa?" dijawab dengan "Belajar gambar." Jawaban yang pendek-pendek dan diakhiri dengan "Sudah ya, Mah..."
Bagaimana sih ya supaya tahu apa yang dipikirkan anak-anak, terutama anak usia sekolah? Lalu saya menemukan sebuah buku menarik "Get to Know Your Kid" - Shana Connel yang saya baca sekilas dan menginspirasi saya untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan menggelitik itu kepada Kakak.
Contoh-contoh pertanyaan yang sudah diajukan dan jawaban-jawabannya lucu-lucu. Kelak saat Kakak besar nanti akan saya tunjukkan kepadanya.
Question (Q), Answer (A), Emak's Comment (E)
Q1. If you were an animal, what would you be?
A1. Kecoak! Biar bisa menakuti Mamah trus dikejar-kejar dan ditepuk. Tinggalnya di tempat sampah.
E1. Yaah... saya kira binatang yang lebih keren. Harimau, naga, atau apalah. Kok malah kecoak?
****
Q2. Do you like your name? If you can change it, what would it be?
A2. Suka banget! Nama lain: Riskua artinya Raka is Kuat.
E2. Nama Kakak memang bagus banget kok. I like the feel of your name on my lips.
****
Q3. Do you think there is life in other planets?
A3. Ada lah! Kalau ada oksigennya. Di Merkurius pasti ada soalnya paling dekat sama matahari. Makhluknya kayak yang di Toy Story itu.
E3. Lupakan ensiklopedia sains ya, Kakak sedang membicarakan sains versi dia.
****
Q4. If you were an astrounaut (he said he wants to be one when he grows up), where would you go?
A4. Jupiter lah Mah! Paling besar. Luas kan buat main-main. Nanti Kakak bawa pulang makhluk Jupiter buat Mamah.
E4. *meleleh* ini lagu 'Ambilkan Bulan' versi anak ke emak.
****
Q5. When you meet an alien, what would you say?
A5. "Halo, kamu sudah mandi belum?"
E5. Pertanyaan orang Indonesia sekali ya?
****
Q6. Can you picture the 'adult' yourself?
A6. Mirip ayah. Setinggi Ayah tapi ada jenggot dan kumis (dengan menggerakan tangan menyambung jenggot dan kumisnya). Badan Kakak berotot, kuat, nanti Kakak bisa gendong Mamah yang sudah nenek-nenek.
E6. I am officially melting down. Kakak manis banget sih kamu.... the fact that I am in future udah bikin meleleh ditambah mau gendong. I love you, Kakak.
****
Q7. How do you know when your parents are mad at you?
A7. Ayah nih kalo marah, tangannya gini (mengepal dengan bahu agak naik), matanya melotot mau keluar mau copot (mendemonstrasikan mata yang melotot selebar-lebarnya), bilang "Ah Kakak ini" terus matanya dimasukkan lagi.
E7. Ketawa ngakak... my boys cuma takut sama ayahnya kalo dimarahi. Marahnya lebih seram, ya?
***
Mamas, bersiaplah mendengar jawaban mengejutkan ya.
idenya bagus nih buat nanyain Darren di rumah :D
aiiih Raka udah besar & ganteng aja ini, jawabannya juga kocak2 gitu ya nga :)
sama kayak enzo & dante, takutnya cuma sama papanya.
kalo papa marah bilangnya: "enzo, dante, sudah malam. ayo tidur!"
gitu doang, tapi nadanya rendah & serius banget, jd mereka serem hahaha..
TFS inga!
@nyanya: thank you :)
@fanny: beli gih nanti share ya jawaban neng al.
Ihhh jadi pengen beli bukunya.
TFS inga... Raka jawabannya keren2 dehhhh. Fotonya ganteng pula!!
Duuuh Raka udah gede banget! Tambah ganteeeeng! Kocak sekaligus terharuuuuuu. Apalagi yang lagu "Ambilkan Bulan" versi anak-anak :')