Ih, apaan sih IHSG itu?
Perasaan sering denger, tapi ngga ngeh, maksudnya apa.
Indeks Harga Saham Gabungan (disingkat IHSG, dalam Bahasa Inggris disebut juga Jakarta Composite Index, JCI, atau JSX Composite) merupakan salah satu indeks pasar saham yang digunakan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI; dahulu Bursa Efek Jakarta (BEJ)). Diperkenalkan pertama kali pada tanggal 1 April 1983, sebagai indikator pergerakan harga saham di BEJ. Indeks ini mencakup pergerakan harga seluruh saham biasa dan saham preferen yang tercatat di BEI.
Hari Dasar untuk perhitungan IHSG adalah tanggal 10 Agustus 1982. Pada tanggal tersebut, Indeks ditetapkan dengan Nilai Dasar 100 dan saham tercatat pada saat itu berjumlah 13 saham. (sumber: wikipedia)
Tercatat dalam sejarah, bahwa IHSG saat awal diluncurkan di tanggal 10 Agustus 1982 adalah 100. Di tahun 1996 meningkat menjadi 637. Naik turun sepanjang masa, sampai akhirnya bisa mencapai nilai 1000 di akhir Desember 2004. Posisi tertinggi yang pernah dicapai IHSG adalah 5.251,296 poin yang tercatat pada tanggal 21 Mei 2013.
Apabila melihat sejarah angka IHSG yang naik turun, artinya kita dapat mengambil asumsi bahwa dalam beberapa tahun ke depan IHSG akan bisa mengalami hal seperti sejarah telah mencatat, bisa naik turun. Tahun 2013 lalu, IHSG sempat drop drastis dari nilai 5.251 ke 4.174. Hampir semua orang panik. Tapi kenapa harus panik? Memang IHSG hobi nya naik turun kok ;)
Tahun 2013 kemarin beberapa hal yang menyebabkan IHSG turun bisa dibaca di artikel bulan lalu yaa.. Tapi tidak usah ambil pusing dengan kondisi naik-turun ini. Kalau tidak memiliki instrumen investasi di produk pasar modal yang tidak ada hubungan langsung dengan pergerakan IHSG sama sekali tidak usah pusing. Tapi yang memiliki produk pasar modal seperti reksadana, boleh pusing sedikit, tapi jangan pusing terlalu lama. Ingat kembali niat awal kita membeli produk tersebut. Tujuannya untuk apa, kapan, dan berapa butuhnya. Seharusnya kita hanya menempatkan uang di produk reksadana saham yang berisiko tinggi dan terpapar langsung dengan pergerakan IHSG adalah untuk tujuan jangka waktu di atas 10 tahun. Jangan sembarang beli produk sebelum mengerti risiko nya dan menghitung kebutuhan kita.
Lalu bagaimana dengan tahun 2014 ini? Secara negara kita akan mengadakan pesta demokrasi besar PEMILU. Semakin deg-degan kah kita akan gejolak si IHSG ini? Ditambah isu dan gosip yang berhembus bahwa katanya kalau pemilu pasti IHSG akan berantakan. Jangan asal percaya gosip. Tidak ada yang bisa memprediksi 100% kepastian ekonomi, semua hanya asumsi yang diperoleh dari kondisi sejarah yang telah terjadi. Jadi dalam artikel ini pun, saya tidak bisa memberikan kepastian, tapi memberikan fakta tentang apa yang terjadi dengan IHSG menjelang PEMILU dan sesudahnya di tahun-tahun lalu.
Return 62.82% Return 44.56%
Return -50.64% Return 86.98%
Sumber: www.financeyahoo.com diolah
Persamaan keduanya adalah pada masa setelah hasil pemilu diumumkan atau sekitar triwulan keempat, IHSG bergerak naik! Nah, bagaimana dengan IHSG di tahun 2014 ini? Sila tebak-tebak buah manggis, tapi untuk para urban mama yang mau berbelanja reksadana saham sebaiknya lakukan sebelum pemilu terjadi. Berbelanja sebelum harga merangkak naik, berdasarkan sejarah yaaa... tidak ada yang tahu pasti hasil pemilu 2014 nanti dan efeknya pada IHSG.
kak fitri gambarnya kurang gede...jd bingung deh liat grafiknya, eniwe keren juga anak tambang jadi finplan :D
sami-sami neng Ninit .... mudah2an bermanfaat ;)
TFS fit...
seneng deh selalu nambah pengetahuan baca artikel dari fitri. semoga pemilu tahun ini ngasih efek yang baik yaaa buat IHSG 2014 :)amiiin.
Been for click really bottles I store astonished month in cialis vs viagra uk light only it the!