Kami Siap, Nak

Oleh Nina Lestari pada Senin, 18 Februari 2013
Seputar Our Stories

Allah tahu kapan saat yang terbaik. Setelah melewati proses menormalkan hormon prolaktin dengan obat yang membuat tidak nyaman lalu, kemudian diindikasikan PCO oleh dokter kandungan dan kembali berbulan-bulan mengonsumsi obat serta diet sehat, akhirnya...

I think I’ll have a baby.

Suatu hari lalu tiba-tiba tercetus “Yang, kayaknya perlu beli test pack deh.” Dan dijawab dengan “Iya, beli saja.”

Tapi lalu lupa begitu saja, sampai akhirnya saat minggu malam kami keluar untuk beli makanan. Setelah melewati apotek baru teringat ingin membeli test pack. Kami berputar balik dan membeli satu buah test pack seharga tiga ribu rupiah karena berpikir, paling hasilnya hanya satu garis, jadi beli yang paling murah saja.

Test pack itu lalu tergeletak begitu saja di depan TV di ruang tengah. Baru keesokan harinya saya ingat untuk melakukan tes dalam keadaan masih setengah mengantuk. Sempat berpikir kalau yang muncul itu halusinasi karena garis yang pertama saya lihat adalah garis di bawah, sementara setelah pengalaman dengan puluhan test pack saya tahu kalau negatif itu tidak akan muncul apa-apa di bagian bawah. Dan ternyata garisnya benar-benar muncul dua!

Saya langsung buru-buru keluar kamar mandi dan memperlihatkan hasil tes ke suami. Tanggapannya hanya “Apa? Garisnya dua ya?” Begitu saja. Kami berdua melewati pagi itu biasa saja, meski sempat tercetus kalimat “Berarti mulai sekarang naik angkot, ya?” yang diakhiri dengan “Boleh tidak naik motor saja, langsung pusing memikirkan mau naik angkot.” Bedanya pagi itu kami berangkat lebih pagi, dan sampai kantor dengan sambutan kantor super sepi.

Sebelumnya berpikir untuk periksa ke dokter kandungan hari Sabtu, tapi saya tidak sabar. Mamah tiba-tiba siang itu telepon, ah makin tidak sabar untuk mengatakan “Mah, hasil tesnya positif.” Jadi pagi itu juga saya daftar dan ambil nomor antrean ke dokter kandungan. Tapi ternyata kesabaran saya diuji dengan dokter yang terlambat 3,5 jam karena ada yang mau melahirkan. Setelah diperiksa akhirnya  dokter mengatakan rahimnya sudah menebal, insya Allah kalau begini sudah positif hamil, tinggal tunggu dua minggu lagi untuk memastikan adanya kantung kehamilan.

Perjalanan saya melalui proses kehamilan ini masih panjang. Dengan penuh keyakinan saya mengatakan kepada calon bayi saya bahwa "Kami siap, Nak".

*credit image: www.gettyimages.com

Kategori Terkait


Tag Terkait

18 Komentar
Nina Lestari
Nina Lestari February 26, 2013 9:36 am

Terima kasih semuanya, aamiin untuk doa'a2nya :)

Silmy : makasih, sekarang ternyata udah 8 minggu :)

Zumroh Indah Nahdhiyah : semoga segera mendapatkan penggantinya ya Mbak, aku juga akhirnya menyerah ga bawa motor lagi. Setiap kehamilan memang punya cerita yang berbeda. Aamiin, makasih untuk do'anya :)

Nahdhiyah
Nahdhiyah February 25, 2013 3:03 pm

salam kenal :)
selamat y mbak nina..
sma kya aq kmrin, TP & k dokter umur 2w n dsuruh balik 2minggu lgi untuk liat pcc n kantungx..tp Allah berkehendak lain :)
belum waktu check up lgi, keluar gumpalan coz kecapek'an hbs naik motor sendiri n akhir x d kuret dech :)

smg kehamilanx lancar ya mbak nina..
sehat baby n mom nya..aamiin

Silmy Rusli February 22, 2013 2:10 pm

Nina... selamat ya! skrg masuk week brp?

Santi
Santi February 22, 2013 9:48 am

selama kenal ...
selamatttt ya .. semoga sehat ibu dan anak, lancar semuanya ...

meta.serenity
meta.serenity February 20, 2013 8:15 pm

Alhamdulilah,,selamat ya mba... semoga ibu n calon baby nya sehat terus... sepertinya para suami hampir sama ya reaksinya,,datar awalnya... hehehe...