Langsat Hidden Park

Kali pertama saya datang ke Hidden Park karena mengikuti acara IndoRunners untuk lari di taman ini. Seperti namanya, Hidden Park, taman ini memang kelihatan tersembunyi padahal letaknya di tengah kota. Kalau urban Mama Papa sering menyusuri Jalan Barito di mana terdapat banyak penjual burung dan buah, nah... Hidden Park ini persis terletak di belakangnya.

Ternyata, Hidden Park ini bagus sekali. Saya suka. Terkadang saya suka iri dengan Thalia dan Shinta yang sering membawa anak-anak main ke taman-taman yang ada di Singapura, tapi sekarang dengan adanya Hidden Park ini, rasa iri saya sudah jauh berkurang. Akhirnya, saya mengetahui taman yang bagus dan nyaman untuk keluarga yang ada di Jakarta.

Di Hidden Park yang luasnya 3,5 hektar ini, terdapat jogging track sepanjang 750 m. Jadi saat suami dan anak-anak bermain bola, saya bisa joging. Saat itu kami datang agak siang, sekitar pukul 09.00 tetapi rasanya tetap adem karena pohon-pohon yang rindang di taman.

Tersedia beberapa bangku taman. Saya melihat ada yang menyusui bayinya, membuat sketsa, berfoto, dan ada juga yang membawa anjingnya jalan-jalan.

Banyak terdapat seni instalasi di Hidden Park seperti Umbrella Canopy, Recycle CD Curtain, Whispering Song, Frametastic, Rainbow Tree, dll.

Kami berencana sesering mungkin mengajak anak-anak bermain di Hidden Park. Bahkan saat kami berada di Hidden Park, Nenek dan Kakek Alde Arza juga ikut datang. Menyenangkan sekali menghabiskan waktu bersama keluarga. Usahakan agar anak mengenakan anti nyamuk/bugs lock repellent.