Sejak bayi Syasya belum pernah melihat pantai dan laut secara langsung. Sampai hari Minggu beberapa waktu lalu, adik saya mengajak Syasya untuk pergi ke Ancol. Sebagai warga Jakarta pantai terdekat hanya ada Ancol.
Syasya yang masih tidur saya bangunkan dan saya tanya apakah dia mau ke Ancol. Dengan mata terpejam Syasya mengangguk, lalu saya persiapkan perlengkapannya. Kami pun berangkat dari rumah pukul 5 pagi dengan asumsi 1 jam perjalanan. Ternyata perjalanan amat sangat lancar, pukul 6 kurang kami sudah tiba di Ancol.
Untuk tiket masuk mobil dikenakan Rp20.000,- dan tiket per orang Rp10.000,- (hari biasa Rp15.000,-)
Karena kami tidak bawa tikar, akhirnya menyewa dengan harga Rp20.000,-. Bagi yang tidak membawa ban renang juga bisa menyewa. Nah, untuk yang mau main pasir tapi tidak membawa ember dan sekop jangan khawatir, ada yang jual juga di sana.
[caption id="attachment_79495" align="aligncenter" width="496" caption="kiri: penyewaan tikar, tengah: penyewaan ban, kanan: penjual ember&sekop"][/caption]
Sepertinya memang tepat sekali tiba pukul 6 pagi di sana. Sudah ada beberapa keluarga yg datang tapi belum terlalu banyak, jadi kami masih bisa mencari tempat yang nyaman dan strategis. Setelah mendapat tempat, Syasya langsung ganti baju dan main-main pasir.
Jangan kaget ya ketika main pasir nanti tiba-tiba menemukan plastik, sedotan, bungkus makanan ringan, dan lain-lain. Bagi saya yang penting Syasya senang main pasir dan kami tidak ikut-ikutan buang sampah sembarangan.
Awalnya Syasya tidak mau main di laut, sepertinya takut melihat hamparan air yang luas sekali. Namun sepertinya ia tertarik ketika melihat omnya asyik main air. Akhirnya Syasya pun minta ikutan main air dan ternyata ia senang sekali.
Pukul 8 pantai sudah mulai penuh, akhirnya adik saya mengajak pulang karena Syasya juga terlihat kedinginan. Saya pun memandikan Syasya, tempat bilas dan kamar mandinya cukup bersih. Atas saran seorang teman karena air lautnya yg kurang bersih sebaiknya ketika mandi gunakan cairan antiseptik.
Kami pun pulang sekitar pukul 08.30. Sepanjang sampai ke rumah Syasya tidur lelap sekali, namun terbangun saat saya letakkan di tempat tidur. Setelah terbangun dia minta makan dan makannya lahap sekali sepertinya kelaparan setelah main air.
Alhamdulillah, hari Minggu yang sangat berkesan buat Syasya, karena setelah makan Syasya minta pergi lagi ke pantai.
asiiikkk bgttt..emang jadi anak pagi tuh seruu yaa..
pantai nya jadi berasa milik pribadiii..
@eka
yupp bener-bener heaven on earth..
@teh ninit
iya teh, padahal secara keseluruha tampak bersih. teman saya malahan pernah menemukan tulang ayam..hikss.sedih bgt. semoga kedepan nanti para pengunjung makin tertib ya dalam membuang sampah.
@gabriella
serru bangeet..apalagi pagi-pagi, pasti Albert seneng banget deh.
@thalia
yuuk ke ancol yuukk :)
wah seruuuu! asik banget main pasir! pantai ancol ternyata ok juga ya.
seru ya main di pantai... baru inget si Albert juga belum pernah gw bawa main ke pantai... jadi pengen ajak Albert ke pantai...
syasya seru bangeeet main di pantai! :)
seneng banget liat foto2nya...
huhu itu yang nemuin plastik, sedotan, bungkus makanan ringan... :( mudah2an nanti lagi pada mau buang sampah di tempatnya ya... biar bersih jadi enak mainnya.