Apa jadinya ketika mama minta liburan?
Ya dikasih dong. Mama juga manusia, pengin punya me-time bersama para sahabatnya. Jadi ketika para mama TUM March 2011 ini merasa anak-anak bisa ditinggal sama ayahnya--maklum sudah bukan balita--langsung merencanakan untuk liburan bersama. Ini sekelumit cerita kami yang semoga bisa memperkuat keyakinan untuk liburan bersama sahabat.
1. You can't beat the excitement.
Semangatnya sudah terasa sejak memesan tiket pesawat. Kemudian memesan akomodasi. Lalu membuat rencana perjalanan. Lupakan tujuannya ke mana, menginapnya di mana, yang penting bersama-sama. Sibuk sekali mama-mama ini browsing, membandingkan harga, pesan sana-sini.
2. You can't forget the vacation d.r.a.m.a
Namanya juga mama-mama ya, tidak lengkap kalau tidak pakai d.r.a.m.a. Ganti jadwal penerbangan, izin suami ganteng tersayang yang last minute baru keluar, panik tukar uang yang beda 10 rupiah, baru balik jalan-jalan dan harus langsung terbang, anak-anak kena cacar, bingung bagaimana cara pergi ke bandara. Bagaimana tidak, penerbangan pukul 8 pagi dari bandara Husein Sastranegara Bandung, berangkat dari Jakarta jam berapa, dong? Pokoknya d.r.a.m.a.
3. When you meet your bff, the adventure begins
Mestinya ya. Yang pasti mulai foto-foto deh. Senang sekali bertemu para mama TUM March 2011 kesayangan ini. Bisa punya lima pose di tempat yang sama saking senangnya. Petualangan pun dimulai, menarik koper (ukuran kabin sih tapi rasanya berat) naik turun MRT, cari tempat makan halal, kepanasan, foto-foto, kepanasan lagi, jajan, kepanasan lagi, foto-foto, kepanasan lagi, belanja, kepanasan terus. Singapura itu panas sekali!
Kami pergi ke Merlion, Garden by the Bay, semua mal di Orchard Road, Bugis, Little India, Haji Lane, Universal Studio Singapore, dan melakukan semua hal di atas. Naik turun MRT, cari tempat makan halal, kepanasan, foto-foto, kepanasan lagi, jajan, kepanasan lagi, foto-foto, kepanasan lagi, belanja, kepanasan terus.
4. The pillow talk
Bisa kebayang ya pillow talk-nya mama-mama? Mungkin, setelah dipikir-pikir, mengobrolnya setengah mengigau. Sambil menunggu giliran mandi, sambil bongkar pasang koper karena kami belanja banyak sekali seperti Becky Bloomwood, sambil membersihkan muka dan pakai segala krim.
5. You know your bff literally inside out
Siapa yang dandan sampai dua jam, siapa yang mondar-mandir di kamar cuma pakai atasan doang, siapa yang mandinya sambil menyikat kamar mandi, siapa yang minumnya 2 liter pagi-pagi, siapa yang tidurnya ngorok. Untungnya saya tidak mengigau, atau mungkin saya mengigau ya?
6. Girl fight?
Sudah cukup drama dalam perjalanan sehingga tidak perlu ada tambahan berantem. Yang ada saling menyediakan bahu untuk tidur ketika lelah.
7. Your kids suddenly video call you more often.
They missed their moms. That's ok because we missed them too. Kangen bapaknya juga sih tapi ditahan-tahan sedikit.
8. When you reach home it feels like the best feeling ever.
Masih sibuk bongkar oleh-oleh, kirim-kirim foto, masih ada euforia liburan, semua merasa senang. Senangnya bertambah karena bisa ketemu anak-anak dan suami tersayang lagi!
9. Right the next day, we're already planning another trip.
Jadi tahun depan ke mana? Malang! Bangkok! Hong Kong! Ayo atur saja!
10. Dan semuanya akan berulang kembali.
Cerita mama minta liburan selesai sampai di sini. Semoga pertemanan seru sejak 2010 (saat hamil) hingga saat ini (ketika anak-anak bukan balita lagi) tetap seru sampai nenek-nenek.
waaaaaah, seruuuuuu banget mbak Ingaaaa :)
seneng ya kalau bisa seseruan bareng, dan pastinya banyak memori yang kalo diceritain tahun tahun besok bakalan bikin senyum dan ketawa :)
Ipeh: cus atuhlah...
sama kaya teteh, gue baca tulisan mama Inga sambil senyum-senyum, duh kebayang serunya. Ikut dong, disini juga mama minta liburan nih :p
@Eka: tuh ajakin cindy dan zata. udah pada pengen juga :)
@cindy: kakak cindy kan sering liburan....
@mommy_gpg: makasih mommy buat komentarnya. abis ini mama minta saham :D
Seru bangettt...!!! Kocak ih. Bukan hanya "papa minta pulsa ya". "Mama minta liburan" pun ada hihihi.... Seneng deh bacanya.