Mandiri Daycare

Oleh Shinta Daniel pada Selasa, 26 Agustus 2014
Seputar Our Stories

Sejak tahun lalu, kantor tempat saya bekerja menyediakan fasilitas daycare sementara yang buka seminggu sebelum libur lebaran dan berlangsung sampai tanggal 15 Agustus 2014. Semua karyawan bisa menitipkan anak-anak mereka (usia 2 - 5 tahun) saat pengasuh atau ART pulang kampung sementara orangtua tetap harus masuk kerja. Fasilitas ini disediakan gratis oleh kantor kami.


Mandiri Daycare diselengarakan bekerjasama dengan salah satu lembaga pendidikan anak usia dini yang menyediakan sarana dan prasarana di daycare sekaligus bertugas sebagai caretaker. Daycare ini dibangun secara temporer di salah satu ruang kerja di gedung Plaza Mandiri. Dihias dengan balon-balon, stiker, signage berwarna-warni sehingga suasananya meriah dan menarik bagi anak-anak seperti layaknya di daycare. 




Sebelumnya, para karyawan yang hendak menitipkan anak mereka harus mendaftar terlebih dahulu. Mereka harus mengisi formulir pendaftaran berikut pertanyaan-pertanyaan seputar tumbuh kembang dan kegiatan sehari-hari anaknya yang akan dititipkan di daycare, misalnya nama, usia, jenis kelamin, anak ke berapa, informasi tentang makanan/minuman/susu yang biasa dikonsumsi, punya penyakit atau alergi tertentu, dan lain-lainnya. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan anak dan mengantisipasi jumlah caretaker yang disediakan supaya cukup memadai untuk menjaga anak-anak yang ada di daycare.



Fasilitas yang disediakan antara lain loker penyimpanan sepatu dan tas, meja kursi untuk berkegiatan, playground, aktivitas belajar sambil bermain berikut dengan jadwal kegiatan harian. Disediakan pula ruang tidur anak yang menggunakan sebagian dari ruang laktasi.



Selama di daycare, anak juga diajari untuk mandiri. Karyawan yang menitipkan anaknya tidak diperkenankan bertemu atau menelepon selama anak dititipkan di daycare kecuali dalam kondisi khusus atau urgent. Hal ini untuk mengantisipasi supaya anak tidak selalu mencari-cari atau sampai mengganggu orangtuanya yang sedang bekerja. Jadi kalau ada yang kangen ingin melihat kondisi anaknya di jam istirahat, biasanya secara sembunyi-sembunyi mengamati dari balik sekat agar tidak kelihatan anaknya. Suatu kali saya pernah lihat salah satu anak sedang diantar caretaker ke toilet dan si anak menangis mencari ibunya. Caretaker pun dengan sabar dan telaten mengajak si anak mengobrol dan mengalihkan perhatian ke kegiatan lain sehingga anak lupa kalau tadi mencari ibunya. 


Tahun ini saya tidak memanfaatkan fasilitas daycare gratis ini karena kebetulan saya mengambil cuti dan ada Eyang yang ikut membantu menjaga Baron. Namun teman-teman saya yang memanfaatkannya merasa sangat senang dan terbantu dengan keberadaan daycare sementara ini, sehingga tidak perlu bingung dan repot saat ART mudik lebaran. Saya berharap agar ke depannya fasilitas ini tidak hanya ada sementara, melainkan terus ada sepanjang tahun, sehingga para karyawan yang punya anak bisa lebih konsentrasi saat bekerja dan tidak repot dengan urusan ART atau pengasuh anak. Semoga ini juga bisa menginspirasi kantor-kantor lain ya urban mama!

Kategori Terkait


Tag Terkait

17 Komentar
astrida September 4, 2015 2:48 pm

Seandainya..di kantorku juga ada daycare..pasti kerja jadi lebih tenang..semoga gedung2 perkantoran lainnya punya fasilitas yang sama

Eka Gobel
Eka Gobel August 31, 2014 10:03 pm

seneng yaa shin, sekarang makin banyak kantor yang mendukung keluarga seperti ini. bekerja juga jadi lebih tenang karena anak-anak bisa diawasi. keren deh, programnya! semoga bisa dicontoh oleh kantor2 yang lain juga!

yennisant
yennisant August 29, 2014 7:52 am

kantornya oke banget mba...peduli sama keperluan karyawannya
berharap suatu hari kantorku juga punya inisiatif keren spt ini

Retno Aini
Retno Aini August 28, 2014 5:11 pm

Serius, keren banget kantor sampai memfasilitasi temporary daycare ini, sangat mendukung keluarga ya :D

bunda_rizma
bunda_rizma August 28, 2014 8:06 am

Wah keren nih ada fasilitas daycare sementara di kantor. Tau aja kebutuhan pra&pasca lebaran...