Saya dan suami suka sekali bermain scrabble. Saat anak-anak berlibur bersama nenek dan kakeknya, hampir setiap hari saya dan suami bermain scrabble sampai malam. Pengakuan deh, sebetulnya kami berdua kehabisan aktivitas. Kami kesepian berdua di rumah tanpa anak-anak. Semua film Indonesia sudah kami tonton di bioskop. Sebagai old married couple, kami lebih senang di rumah. Akhirnya bermain scrabble menjadi pilihan favorit.
Setelah anak-anak kembali berlibur, aktivitas bermain scrabble terus kami lanjutkan. Anak sulung saya mulai ikut bermain, sementara yang bungsu hanya memperhatikan. Lama-lama, anak bungsu mulai berpartisipasi. Dari memperhatikan, "naik kelas" sebagai pencatat score, kemudian masuk ke level selanjutnya, ikut bermain juga.
Untuk anak bungsu yang baru kelas 1 SD, awalnya tough juga ya karena saya harus sabar menerangkan peraturan bermain scrabble. Sementara anak sulung, sudah mulai kompetitif. Memikirkan strategi untuk mendapat score yang tinggi.
Kami menyukai scrabble karena memberikan manfaat bagi kita sendiri dan juga bagi anak-anak.
1. Menambah Vocabulary dan Mengetahui Spelling yang Benar
Dengan bermain scrabble, anak-anak belajar untuk menambah kosa kata dan mengetahui bagaimana spelling-nya. Ini sangat memberikan manfaat yang sangat besar bagi anak-anak. Saya pun sering mengulang-ngulang bertanya pada anak-anak arti dari kata yang baru saja disusun oleh suami saat bermain scrabble. Kemajuannya terlihat di permainan selanjutnya. Kosa kata meningkat dan variasi kata yang disusun lebih beragam.
2. Matematika
Bermain scrabble, selain mengasah vocabulary dan spelling, juga meningkatkan kemampuan belajar basic matematika bagi anak-anak. Penjumlahan dan perkalian. Di setiap huruf, ada angka yang tertera yang kemudian harus dijumlahkan. Bila kata disusun di atas papan dengan kotak yang tertera triple word, double word, double letter atau triple letter, maka anak belajar perkalian. Nah, ini biasanya kami tugaskan pada anak bungsu kami. Terkadang bergantian, tetapi lebih sering si bungsu yang melakukannya. Dia pun senang dan tidak merasa seperti belajar.
3. Strategi
Serunya bermain scrabble, kita dituntut untuk mengatur strategi dengan baik. Bagaimana menyusun kata agar bisa mendapat triple word untuk memperbesar score dan memenangkan permainan. Anak sulung saya sudah mulai kompetitif dalam bermain. Terkadang dia mematikan jalan agar pemain lain tidak bisa menyusun kata di kotak triple word.
4. Jujur dan Sportif
Sebelum bermain, kami menetapkan aturan yang disetujui bersama. Meskipun anak bungsu, tidak ada keistimewaan dalam bermain. Tentu terkadang saya membantunya menyusun kata karena vocabulary yang dimilikinya dalam bahasa Inggris belum seperti kakaknya. Tidak diperkenankan untuk cheat. Meski sederhana, ini nilai yang penting kami tanamkan di keluarga kami karena kami percaya, akan berdampak di kehidupannya nanti. Anak sulung saya terkadang kesal kalau tidak menang, tapi kami selalu memberi semangat dan selamat kepada yang memenangkan permainan. Kalah dan menang dalam permainan adalah hal yang biasa. Sportif menerima hasil yang ada.
5. Menghibur
Kami menemukan bahwa bermain scrabble sangat menyenangkan dan sangat menghibur. Kami semua selalu merasa senang ketika bermain. Scrabble pun murah dan mudah didapat.
Jadi, kalau urban Mama Papa mencari kegiatan di rumah, bermain scrabble bisa menjadi alternatif pilihan yang menarik. Yuk! Bermain scrabble.
Wah... boleh ni nanti dicobain ke Alma pas dia udah mulai bisa baca, sekalian belajar nambah perbendaharaan kata-nya :D
waah inget masa laluuu :) sering banget main scrabble bareng kakak2, terutama kalau lagi liburan Ramadhan, ngabuburit ceritanya.
jadi pengin beli lagi deh, apalagi skrg anak2 udah bisa baca. TFS ya teteh!
hihihi kocak anipnya angie!
waa... dulu banget sempat main ini sama teteh-tetehku, dan emang seru!
mau cari ah buat main sama abang migu yg mulai lancar bacanya :D
*ngakak baca komen angie*
masih berusaha keras nih ngajarin scrabble ke Darren :)
Tfs teh Ninit :)
Sama kaya Ella, dulu anip suka frustasi pas maen pake bahasa inggris haha. Akhirnya dibebasin aja pake bahasa apapun tapi sambil diseling. Jadinya kocak, kadang-kadang ada kata sunda tapi sebelahnya inggris :p