Maternity Photoshoot at Home

Saat dinyatakan hamil saya berpikir mau melakukan tiga kali sesi  foto maternity yaitu di setiap trimester kehamilan, tapi nyatanya trimester demi trimester terlalui begitu saja sampai akhirnya kehamilan mencapai 35 minggu dan saya baru tersadar kalau difoto sekali pun (catatan: saya melahirkan di minggu ke-36). Lalu dengan terburu-buru saya minta suami untuk menyetting lampu dan background seadanya untuk langsung berfoto. Saat itu saya yang bingung mau pake kostum apa danakhirnya cuma memakai baju yang seadanya, yaitu kemben hitam dengan kain batik, lalu atasan blus dan jeans hamil. Properti hiasan di background foto pun saya buat sendiri yaitu memakai tali dengan dijepit berbagai baju dan aksesoris si kecil.

Berikut persiapan yang saya lakukan:

 

1. kamera dslr + lensanya

 

1. background hitam dan warna

 

1. flash

 

1. properti seadanya (buat sendiri)

 

1. kostum seadanya

 

1. make up cuma berbekal bedak dan blush on lalu rambut hanya disisir rapi

 

1. lokasi foto: di ruang tamu di rumah tercinta

 

Untuk pose dan konsep foto pun saya cari dadakan di internet. Sesi fotohanya berlangsung sekitar setengah jam karena saya sudah kecapekan. Saya dan suami pun tidak menyesal karena akhirnya bisa punya foto waktu hamil walau cuma dapat beberapa pose, jadi bisa disimpan fotonya untuk kenang-kenangan nantinya. Karena saat hamil lengan tangan saya jadi 'menggemuk' saya pun mencoba menyiasati dengan foto siluet (minta tolong ke suami untuk dibuat shadow supaya lengan terlihat lebih skinny di foto) dan dengan memakai atasan yang menutupi lengan saya.

 

Foto dengan kemben dan batik.

 

Foto diedit sederhana dengan dibuat black and white.

 

Semoga bisa menambah ide untuk urban mama yang ingin berfoto saat hamil.