Melakukan perjalanan bersama keluarga tentu sangat menyenangkan. Apalagi mengajak si kecil yang masih menginjak usia batita mengenal tempat-tempat baru, mempelajari suasana, dan kondisi yang baru ia lihat bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. Tak sedikit keluarga yang rutin mengagendakan perjalanan didalam maupun diluar kota.
Kami termasuk yang sering melakukan perjalan baik darat, laut, dan udara. Bahkan sejak baby Rumi usia 1 bulan, kami sudah mengajaknya bepergian ke luar pulau Jawa via jalur darat dan laut.
Ribet gak sih? Ribet atau tidak, tentu relatif, yah. Tergantung bagaimana kita menyusun segala macam barang bawaan agar tepat guna dan menikmati setiap perjalanan bagaimanapun kondisinya.
Salah satu benda wajib yang saya sangat rasakan manfaatnya adalah gendongan. Kebetulan baby Rumi adalah tipe bayi yang sangat suka digendong. Selain lebih praktis, aktivitas menggendong membuat Rumi menjadi lebih nyaman apalagi memasuki tempat baru dan asing baginya. Gendongan yang saya pilih disini tentu yang tergolong ergonomis dan mendukung posisi optimal bayi jadi selain baby selalu nyaman, saya tidak mudah pegal, dan tangan saya bebas membawa banyak barang. Beberapa gendongan yang saya pilih sesuai usia perkembangan Rumi antara lain:
1. Stretchy wrap
Stretchy wrap merupakan gendongan yang terbuat dari kain panjang yang melar namun kokoh. Cara pakainya dililit ditubuh ibu dan bayi kemudian diikat. Gendongan ini optimal untuk bayi dibawah 5 bulan selain lebih mendekap, bahannya yg lembut akan membuat bayi selalu nyaman di perjalanan. Namun kekurangan dari gendongan ini jika akan menyusui tetap harus mengeluarkan bayi dari gendongan, bagi yang belum mahir mungkin akan terlihat sulit, perlu latihan lagi ya.
2. Ringsling
Ringsling atau gendongan ring adalah salah satu yang sejak Rumi lahir hingga saat ini usia 17bulan masih sering saya pakai. Karena sangat praktis, mudah untuk di atur, bisa digunakan sebagai selimut maupun nursing cover dan tidak memakan tempat jika disimpan. Cukup multifungsi, yah. cocok untuk dibawa ke daerah pantai atau yg beriklim panas. Namun karena tumpuan beban hanya di satu pundak, penggunaan ringsling akan membuat bahu kita pegal.
3. Woven wrap
Bagi sebagian Ibu yang sudah merasakan nyaman menggunakan woven wrap, tentu akan merekomendasikan jenis gendongan ini. Karena terbuat dari kain tenun yang kokoh dan mampu menopang bayi sejak baru lahir hingga balita. Namun saat melakukan perjalanan lebih baik membawa woven wrap dengan ukuran yang lebih pendek supaya praktis dan bayi kita tetap merasa nyaman.
4. Soft structure carrier (SSC)
Seperti namanya, SSC merupakan tipe gendongan yang memiliki struktur namun tetap ergonomis. Bentuknya seperti ransel dengan bantuan strap dan buckle sebagai pengaturnya. Jenis gendongan ini paling banyak dipakai ketika melakukan perjalanan karena pemakaian yang sangat praktis, hampir tidak perlu ikat mengikat. Bahannya yang ringan disertai Hoodie yang membuat anak terlindung dari sinar matahari. Penyimpanannya pun mudah dan tidak memerlukan banyak tempat.
Itu tadi beberapa jenis gendongan yang bisa saya rekomendasikan untuk dibawa saat melakukan perjalanan. Tips lain dari saya, bawalah gendongan universal yang bisa dipakai tidak hanya oleh ibu namun juga anggota keluarga yang lain agar bisa bergantian menggendong. Sesuaikan juga dengan lokasi yang akan dituju, dan selalu pakaikan baju yang nyaman dengan kondisi dan cuaca tempat tujuan. Karena gendongan ini akan menutupi seluruh tubuh bayi maka sebaiknya menggunakan pakaian yg tipis namun menyerap keringat. Hindari gendong hadap depan (front facing out) yang terlalu lama saat berada ditempat baru, karena terkadang bayi merasa asing dan butuh tempat untuk berlindung yakni dekapan ibu. Sekian tips dari saya, semoga membantu perjalanan Mama menjadi lebih menyenangkan ketika menggunakan gendongan untuk si kecil.
Penasaran banget sama woven wrap dari hamil anak ketiga sampai anak ke empat lahir! Hihihi..
Akhirnya tetep belum beli, dan kembali ke stretchy wrap. Kalo dulu pake SW, sekarang BW. Trus baru belajar pake ringsling juga karena sebelomnya gak bisa >.<
Hihi Stretch wrap memang juara untuk bayi baru lahir, mbak. Tapi kalau lebih besar (6mo up) akan kurang optimal. Mungkin bisa coba SSC yg lebih simpel atau woven wrap
#tebarracun
pakai gendongan itu favorit banget! bisa terus dekat dengan anak dan bebas beraktivitas... plus! ngga pegal di bahu/pundak! itu yang penting.
seneng deh kantie banyak menjelaskan jenis-jenis gendongan. yang woven wrap lucu banget! thanks yaa tie! :)
Betul, teh nit. Babywearing itu penyelamat bagi ibu-ibu apalagi yg tanpa nanny hihi