Ketika liburan di luar kota, selain menikmati tempat wisata, kami biasanya juga mencari penginapan yang unik. Bukan berarti penginapan termahal dengan fasilitas bintang lima, namun punya konsep yang menarik. Seperti misalnya Green Host Boutique Hotel di Yogyakarta. Hotel yang terletak dekat jalan Prawirotaman II ini berkonsep eco-green hotel, memadukan penginapan bernuansa seni-kreatif dengan agrikultur. Walaupun sedikit berputar-putar saat mencari hotel ini, namun kelelahan kami terobati setelah menemukannya. Konsep hijau yang diusung diaplikasikan mulai dari bahan-bahan yang digunakan sebagai furnitur menggunakan kayu bekas peti kemas, besi daur ulang dan dirancang minimalis. Bagian dinding sepanjang lorong hotel sengaja tidak dicat namun dipenuhi tanaman hydroponic seperti mint dan selada. Sayur-mayur tersebut menjadi bahan masakan segar yang diolah di art kitchen yang berkonsep open kitchen.
- Tampak bagian dalam hotel yang dihiasi tanaman hydroponic
Hotel yang dibangun tahun 2014 ini juga menyediakan co-working space yang tertelak di bagian roof top. Di lantai yang sama, sebuah kebun hydroponic terbentang. Kami langsung diajak melihat bagaimana tanaman-tanaman tersebut disiram dan dirawat. Anak kami Kenzi terlihat menikmati hamparan kebun hijau tersebut, asyik mondar-mandir melihat tanaman yang masih berupa semaian hingga yang siap dipetik. Kebetulan Kenzie di kelompok bermainnya baru saja mendapatkan pengetahuan tentang tumbuhan dan berhasil menanam kecambah tauge.
- Bagian rooftop hotel yang penuh dengan kebun hydroponic
- Berlari-larian di antara selada, mint dan basil
- Tempat penyemaian bibit
- Beli pohon mint buat ditanam di rumah
Kami cukup menikmati ‘tinggal’ di hotel ini dan sengaja baru check out pada detik-detik terakhir jam 12.00 siang. Adik ipar saya sempat membeli 2 pot pohon mint yang rencananya akan ditanam di rumahnya. Kenzi senang melihat-lihat koleksi kerajinan berbentuk burung yang dijual di hotel shop.
- Bagian rooftop yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan
- Sholat dulu di mushola hotel
- Menikmati sarapan di art kitchen
- Barang-barang seni dan kerajinan lokal yang dijual di hotel shop, termasuk radio antik Magno
Satu hal yang kurang dari pengalaman kami menginap di Green Host adalah karena Kenzi masih berusia 4 tahun dan belum bisa berenang, kami belum bisa menikmati kolam renang yang hanya tersedia dengan kedalaman untuk orang dewasa. Namun Green Host menjadi tempat pilihan untuk mengenalkan anak pada konsep bangunan ramah lingkungan & bentuk kreasi daur ulang . Semoga menjadi inspirasi bagi Urban mama-papa yang sedang memilih penginapan unik untuk liburan ya.
Aaaaa jadi kangen Yogya deh. Btw hotelnya benar2 keren ya, kemarin lihat di instagramnya teman yg lagi kesana, duh makin naksir sama interiornya. Kalau nanti bisa ke Yogya lagi, mau nginep di Green Host aja ah! TFS ya mba utk reviewnya :D
Keren euy,pengen kesana m nyobain kolam renangnya juga. Thanks for sharing! :)
waaaaa,keren bangeett! baru tau ada hotel keren gini di jogja.. berhubung tinggal di klaten,jadi jarang tau deh tempat nginep kece kayak gini..
kapan2 mau coba nginep ah.. TFS mama Dewi
keren banget hotelnya, langsung di bookmark, pengen nginap di sana kalau ke jogja. Tfs mama reviewnya.
@Britania Sari: Iya lumayan lihat hijau-hijau
@ Gabriela Felicia, Hanana Fajar, Bunda Wiwit: semoga cocok dengan keluarga