Natal di Klaten

Oleh Rindangi Putri pada Sabtu, 17 Januari 2015
Seputar Our Stories

Natal adalah hari raya yang paling kami tunggu-tunggu. Saat Natal, suasana terasa bahagia dan sangat menyenangkan.

Setiap tahun kami merayakan Natal di rumah orangtua di Klaten. Hal ini sudah menjadi tradisi tak tertulis. Keluarga kami tidak bisa dibilang keluarga kecil; Eyang memiliki empat orang anak yang masing-masing sudah menikah dan punya anak. Jika berkumpul semua, total ada 10 orang dewasa, 3 remaja, 2 anak-anak, dan 3 balita. Bisa dibayangkan betapa ramainya jika kami semua berkumpul.


Hari Natal kami awali dengan pergi ke gereja bersama Eyang. Sepulang dari gereja, Eyang Putri pergi ke pasar berbelanja persiapan hidangan Natal sambil menunggu keluarga kakak-kakak datang ke rumah. Menu Natal kami sederhana saja, soto dan ayam goreng, tetapi proses mengolahnya yang dilakukan bersama-sama sangatlah berkesan. Sambil para dewasa memasak, anak-anak dengan gembira menikmati kebersamaan mereka. Karena tempat tinggal kami yang berjauhan, anak-anak jadi jarang bertemu maka mereka senang sekali saat bisa berkumpul merayakan Natal ini.




Perayaan Natal di rumah dimulai dengan berdoa bersama yang dipimpin oleh Eyang Kakung. Bersama-sama kami mengucap syukur atas berkat dan perlindungan dari Tuhan YME selama satu tahun ini. Setelah itu dilanjutkan dengan diskusi hal-hal yang berkaitan dengan keluarga besar yang harus diputuskan bersama. Acara yang sedikit serius ini akan diakhiri dengan tukar kado.

Acara tukar kado adalah acara yang ditunggu oleh anak-anak. Setiap orang sudah mempersiapkan kado natal yang diletakkan di bawah pohon natal. Setiap kado akan diberi nomor kemudian setiap orang akan mengambil nomor yang dicocokkan dengan nomor pada kado tersebut. Ada yang mendapat kado serius, ada yang mendapat kado candaan. Seru sekali acara ini.



Setelah tukar kado, acara lain yang saya tunggu-tunggu adalah unjuk bakat dari anak-anak. Anak-anak akan menyanyi, menari bahkan berakrobat menunjukkan kemampuannya. Tahun ini Ledi dapat bergabung menari (dengan gerakan sedanya) bersama kakak-kakaknya.

Perayaan Natal keluarga kami memang sederhana tetapi sangat berkesan dan menghangatkan hati. Sudah tak sabar rasanya, menunggu natal tahun depan.

Kategori Terkait


Tag Terkait

6 Komentar
zata ligouw
zata ligouw January 21, 2015 7:26 am

aahh seru banget Dang, terutama bagian masak barengnya dan anak2 ikut berpartisipasi, itu pasti gak terlupakan sampe mereka gede...

Rindangi Putri
Rindangi Putri January 19, 2015 11:53 am

Betul bgt mama ella....

Selamat natal semua... :) :)

Gabriella F
Gabriella F January 19, 2015 7:28 am

Kalau hari raya itu memang yg paling ditunggu acara kumpul2 bareng keluarga ya. Apalagi kalau jarang ketemu. Tfs ya Rindangi!

ninit yunita
ninit yunita January 18, 2015 6:04 pm

menyenangkan banget natalnya :) seneng deh baca artikelnya. penasaran loh liat ledi nari :D

WiwiT
WiwiT January 17, 2015 11:26 am

waaaa... seruuu.. kebayang ramainya. Anak-anak pasti pulang membawa kenangan manis yaaa.. :)