Saya ingat waktu hamil dulu, salah satu vitamin yang saya dapat dari dokter adalah asam folat. Dokter kandungan saya saat itu berpesan, ibu hamil sebaiknya memang minum asam folat, jadi diminum secara teratur ya, jangan sampai lupa. Malah sebenarnya lebih baik lagi kalau diminum mulai saat merencanakan kehamilan sampai pada masa menyusui.
Sebernarnya, apa sih asam folat itu?
Asam folat adalah bagian dari vitamin B yang larut dalam air, sering juga disebut vitamin B9. Tubuh kita memerlukan asam folat untuk pembentukan sel-sel baru dalam tubuh. Jadi tidak heran ya kalau asam folat sangat dibutuhkan oleh wanita yang merencanakan kehamilan juga selama masa kehamilan dan menyusui . Asam folat terbukti dapat mencegah cacat bawaan otak dan tulang belakang atau disebut Neural Tube Defects (NTDs).
Apa saja sumber asam folat?
Asam folat bisa didapat dengan mengkonsumsi makanan yang kita temui sehari- hari seperti susu segar, pisang, atau avokad. Hanya saja untuk mencapai kadar asam folat yang diperlukan ibu hamil, mereka harus mengonsumsi makanan ini dalam jumlah sangat besar.
Tidak terbayang ya kalau kita harus makan pisang, avokad, dan minum susu sebanyak itu. Untuk itulah dokter meresepkan vitamin asam folat pada para ibu hamil. Biasanya asam folat dikemas dalam bentuk pil 400 mcg atau masuk multivitamin prenatal bersama dengan vitamin penting lainnya. Dalam sebuah uji klinis yang dilakukan di Hongaria terhadap sekitar hampir 5.000 wanita, ditemukan bahwa mengonsumsi multivitamin yang mengandung 800 mcg asam folat setidaknya selama 1 bulan sebelum kehamilan, dapat mengurangi risiko NTDs sampai dengan 92% dibandingkan dengan konsumsi asam folat 400 mcg saja yang hanya dapat menurunkan risiko NTDs 50–70%.
[caption id="attachment_113759" align="aligncenter" width="312" caption="salah satu contoh multivitamin yang beredar di pasaran"][/caption]
Kapan saat yang tepat untuk mengonsumsi asam folat? Sering kali kita baru tahu hamil setelah kehamilan berjalan selama beberapa minggu. Padahal risiko insiden NTDs pada bayi dapat terjadi pada masa pembentukan embrio yaitu dari minggu ke 3 sampai 8. Dengan mengonsumsi asam folat sedini mungkin, setiap hari sebelum kehamilan, risiko ini dapat diturunkan.
Nah bagi urban mama yang sedang merencanakan kehamilan atau memang sedang hamil, semoga informasi tentang asam folat ini berguna ya.
Referensi:
- Folic Acid Helps Prevent Neural Tube Defects.2012. Available from: http://www.cdc.gov/features/folicacid/
- Folate Dietary Supplement Fact Sheet. 2014. Available from: http://ods.od.nih.gov/factsheets/Folate-HealthProfessional/
- Czeizel AE. (2004) The Primary Prevention of Birth Defects: Multivitamin or Folic Acid. International Journal of Medical Sciences 2004 1 (1):50-61.
makasih info yg sangat bermanfaat ini mom...
betul banget, asam folat faktor penting buat janin
dari hamil pertama dokter pasti resepin asam folat
klo cuma dari makanan gak akan cukup hehehhe
pas hamil kemarin saya minumnya blackmores pregnancy and breastfeeding gold soalnya di komposisinya ada kandungan asam folatnya juga....
wahhhh...infonya bermanfaat banget nih untuk yg lagi merencanakan kehamilan :)
Semasa promil aku memang minum suplemen asam folat ditambah vitamin e juga buat kesuburan, ternyata asam folat penting banget untuk janin, skrg lagi promil nih mom, doakan yg terbaik juga ya mom semoga cepet dapet tiket H...amin....(buat semua yg lagi promil)
Wah... ternyata sebelum hamil pun, para mama harus mulai rutin minum suplemen asam folat juga ya. Makasih infonya ya Ella :D
jadi ingat masa2 hamil dulu, selalu minum asam folat dan jadi suka minum susu dan makan pisang dan alpukat! sampai sekarang juga itu sih menu wajib di rumah ya :)
penting banget ternyata. makasih infonya ya, mama ella!
Wah ternyata sama ya mama-mama, dulu pas hamil minum asam folat juga... semoga sharing ini berguna ya...