Biskuat berusaha memotivasi anak-anak Indonesia untuk mewujudkan mimpi-mimpi mereka. Pencapaian prestasi bukanlah keberhasilan individual semata, tapi juga berkat dukungan orangtua, keluarga, dan lingkungan terdekat anak. Untuk itulah Biskuat mengusung tema Rahasia Energi Sang Juara untuk menggugah seluruh keluarga Indonesia agar secara total mendukung cita-cita dan membantu mewujudkan impian anak-anak mereka. Asupan nutrisi 9 vitamin dan 6 mineral yang terkandung dalam setiap keping Biskuat dan tentunya dorongan keluarga telah turut membantu keberhasilan sang anak.
Berikut ini mari kita simak profil para juara muda yang berhasil meraih sukses tak lepas dari dukungan penuh keluarga mereka.
Diagy Kashif Hasani
Lahir di Jakarta, 18 Mei 2000, Diagy tumbuh di antara keluarga yang sangat menggemari olahraga dan seni budaya. Kecintaannya terhadap olahraga bola basket muncul karena melihat teladan sang Ayah yang juga gemar bermain basket sejak usia muda. Diagy adalah team player yang baik; mengetahui posisinya dan selalu bekerjasama dengan mulus dengan rekan-rekan satu tim-nya. Kelihaiannya dalam bermain bola basket dan sepakbola pun segera disadari oleh pelatih di sekolah sehingga Diagy pun diminta bergabung dalam tim inti sekolahnya, SD Al Azhar Kemang dan rajin mengikuti pertandingan-pertandingan antar sekolah. Didukung penuh oleh ayah, ibu, adik, serta seluruh keluarganya, Diagy bertekad untuk terus mendalami bidang olahraga favoritnya sambil melangkah menuju jenjang akademik berikutnya di bangku SMP.
Akwila Pascal Pangemanan (Kiki)
Kiki adalah bungsu dari dua bersaudara yang terlahir penuh bakat dan sudah tampak aktif sejak kecil. Saat berusia 6,5 tahun, orangtua Kiki mendaftarkannya Klub PB Cendrawasih guna menyalurkan bakat dan minat Kiki terhadap bulu tangkis. Sejak saat itu, Kiki terus mengasah bakat dan minatnya sehingga berhasil memenangkan sejumlah kejuaraan bulu tangkis tingkat SD di wilayahnya. Prestasi terbaik yang berhasil diperoleh Kiki adalah sebagai juara 1 lomba bulu tangkis tingkat SD tingkat kota Depok dalam nomor tunggal putra pada tahun 2010. Setelah itu, Kiki terus mengikuti berbagai perlombaan bulu tangkis dan berhasil keluar sebagai pemenang di beberapa kejuaraan baik untuk ganda putra maupun tunggal putra di wilayah Depok. Selain mengukir prestasi di bidang bulu tangkis, Kiki juga dikenal cerdas di sekolahnya.
Sukma Galuh Prasetyo (Galuh)
Galuh adalah anak yang sangat istimewa, di usianya yang baru 9 tahun, ia telah berhasil mengumpulkan 28 medali untuk prestasinya di bidang renang. Prestasi tertinggi Galuh adalah juara 1 se-DKI Jakarta untuk gaya bebas dan gaya dada serta menjadi pemecah rekor untuk gaya ganti se-Jabodetabek. Sejak kecil, orangtua Galuh sudah melihat bakat renang anak mereka. Oleh sebab itu, sejak kelas 1 SD, orangtua Galuh telah mendaftarkannya ke dalam Klub Meteor, sebuah klub renang di Jakarta Timur. Galuh bisa menghabiskan waktu sebanyak lima kali dalam seminggu untuk berlatih renang di klub dan tetap berlatih pada akhir pekan di kolam renang dekat rumahnya di Cibubur. Galuh sama sekali tidak merasa terbebani dengan aktivitas renangnya, karena ia sangat mencintai olahraga air tersebut. Meskipun kesibukan jadwalnya untuk berlatih renang, Galuh tetap dapat menunjukkan prestasi di bidang akademis. Orangtua Galuh selalu mendukung kegiatan anaknya dengan mengantar dan menjemput anak mereka setiap kali latihan.
Anugerah Nurul Lucky (Agnes)
Agnes adalah anak bungsu dari 2 bersaudara dari pasangan Jajat Suherman dan Yustina. Anak kelahiran 17 Oktober 2000 ini telah menggemari olahraga karate sejak duduk di kelas 4 SD. Awal keterlibatan Agnes dalam olahraga ini karena orangtuanya melihat energi yang besar dalam diri anak mereka, tidak bisa tinggal diam dan selalu terlibat aktif dalam berbagai kegiatan sehingga perlu penyaluran yang positif. Berkat ketekunannya berlatih, saat ini Agnes telah memegang ban coklat dalam naungan Dojo Kencana, Lemkari. Kegigihannya telah berhasil menelurkan berbagai macam prestasi antara lain sebagai juara 2 kumite putri kategori +30kg pra pemula pada kejuaraan nasional terbuka untuk Lemkari tahun 2011, juara kumite putri kategori +30 kg pra pemula pada kejuaraan IPB Karake Cup se Jawa dan Bali tahun 2011 dan juara 1 pra pemula kumite kategori +30kg pada kejuaraan UNSADA Cup III. Selain berprestasi di bidang karate, Agnes juga aktif mengikuti berbagai kegiatan di sekolahnya.
Bima Baraka Wirangga (Bima)
Bima adalah salah satu calon bintang sepak bola Indonesia di masa depan. Kegemarannya terhadap olah raga ini dibuktikan dengan konsistensinya untuk mencetak prestasi di berbagai tingkat kejuaraan. Sebagai konsumen setia Biskuat, pada tahun 2010 Bima bergabung sebagai salah satu anak berbakat yang terpilih dalam tim Biskuat Macan Indonesia. Berkat prestasinya ini, Bima bisa menjelajah Inggris dan berpartisipasi dalam Arsenal International Soccer Festival di Surrey, Inggris. Pada kesempatan tersebut, anak-anak tim Indonesia dapat bertemu, berkenalan dan bertanding melawan tim dari negara-negara lain. Sampai saat ini, Bima masih tergabung dalam Arsenal Soccer School Indonesia dan terus berjuang mencetak prestasi di bidang sepak bola.
Dan Urban Mama Papa, BISKUAT mengadakan kontes Cerita Rahasia Energi Sang Juara di sini. Tuliskan cerita singkat Urban Mama Papa tentang dukungan dan prestasi yang diraih si kecil. Sebanyak 30 Pemenang akan berkesempatan bertemu dengan Ces Fabregas. Untuk yang di luar Jakarta juga boleh ikut karena biaya transportasi akan ditanggung pihak Biskuat jika Mama-Papa beruntung bertemu Fabregas. Ajak keluarga, kerabat untuk mengikuti kontes ini, ya. Mama juga boleh menceritakan presetasi keponakan atau keluarga terdekat. Gampang, kan? Yuk ditunggu ceritanya di sini. Kontes akan ditutup tanggal 29 Juni mendatang.
keren-keren yaaa prestasi anak2 ini... dan keren banget orangtua yang support mereka ini.
pengen ikut kontesnyaaaa!! gak mau kalah sama anak2 indonesia yang udah disebut diatas, yang keren2 prestasinya.. bener2 inspiring!
ayooo Shin, ikutaan ditunggu yaa, gue pasti "support" supaya menang. Oiya waktu ortu Agnes sharing tentang dukungannya, sedih deh. Papanya seorang kurir, dan dia ngomong: saya sekarang dalam keadaan ekonomi yg terbatas, anak saya tidak boleh mengalami apa yg saya alami sekarang. Apapun itu saya akan tetap berusaha supaya Agnes berprestasi baik di sekolah maupun di karate.
hebat-hebat banget prestasinya!
Fabregas!yuk buruan ikut, kapan lagi ada kesempatan ketemu idola :D
iya betul dan caranya gampang banget. Ibaratnya cukup ngetwit 2 kali (hehee 500 karakter soalnya). Cerita ttg prestasi saudara juga boleh. yuk ikutan Sit
anak indonesia banyak yang hebat-hebat ternyata! keren banget yah biskuat bikin idenya.
btw jadi pengen ikutan kontesnya biar migu (dan mamanya) bisa playdate sama kakak ces fabregas :D *ngarep*
tfs ipeh :)
yuk ikutan Chik, ceritain prestasi ponakan juga boleh loh.
wah keren Peh, ceritanya.. inspiring bangetssss :)
banget Fan, masih kecil tapi prestasinya luar biasa.