Seperti Ibu Kartini

Besok, kita semua wanita Indonesia memperingati hari Kartini. Seorang pahlawan wanita yang sangat hebat. Di jaman dahulu, saat ilmu pengetahuan untuk kaum wanita sangat dibatasi, beliau berjuang untuk menghilangkan batas tersebut. Perempuan mempunyai hak yang sama untuk belajar.
Demikian pula sekarang, masih banyak orang menyepelekan kemampuan wanita dalam hal yang berkaitan dengan dunia keuangan dan investasi. Salah satu mimpi saya adalah ingin menjadi seperti Ibu Kartini, membagi ilmu soal keuangan pada semua wanita di Indonesia agar kita lebih pintar dan mengerti.

Wah kesannya tinggi dan muluk banget, ya namanya juga mimpi, boleh dong menaruh mimpi setinggi langit. :)
Soalnya banyak sekali teman-teman saya, para urban Mama yang bertanya-tanya, bagaimana sih caranya agar pandai dalam mengatur keuangan? Bagaimana agar dipercaya suami untuk mengatur semua uang? Bagaimana memilih produk keuangan yang tepat? Bagaimana cara mendidik anak soal uang? Apakah urban Mama pernah mempunyai pertanyaan yang sama?

Apabila iya, artinya kita memang harus rajin belajar, banyak bertanya, browsing, baca, hadir di berbagai seminar yang berkaitan dengan hal ini. Karena saya sendiri pun, awalnya sangat buta dengan dunia ini. Saya kuliah jurusan teknik, kerja selama ini tidak pernah di dunia keuangan, tapi itu tidak pernah menjadi halangan untuk belajar dan mengerti. Alhamdulilah karena sekarang saya memiliki kesempatan untuk bekerja di dunia financial planning. Tapi tetap saya harus terus belajar, ikut training, seminar, rajin baca. Karena ilmu keuangan sangat dinamis. Menurut saya ilmu personal financial planning ini wajib diketahui oleh semua orang karena kita tidak pernah diberi pelajaran tentang ini di bangku sekolah. Sementara uang sangat berkaitan erat dengan segala aspek kehidupan kita.

Saya senang bertemu dengan para mama di The Urban Mama yang sangat antusias untuk mempelajari hal ini. Acara off air kemarin di @atamerica membuktikannya, banyak urban parents yang sengaja datang di hari Sabtu untuk mendengarkan financial talk. Saya berharap ilmu yang sudah diketahui, dapat diteruskan kepada banyak orang, pada teman, pada suami, pada anak. Wanita memiliki peranan penting dalam keluarga, kita adalah seorang istri, seorang Ibu, seorang pribadi sendiri. Mimpi saya adalah semua wanita dan ibu bisa mengerti, pintar dan memiliki wawasan finansial yang cukup.

Apa gunanya seorang wanita (Ibu) memiliki wawasan finansial yang cukup?

• Dapat mengatur keuangan keluarga (cashflow bulanan dan tahunan).


• Tidak akan membuat keuangan keluarga berantakan dengan hutang bertumpuk.


• Wanita, secara naluri banyak yang bilang, hobi nya adalah shopping. Dengan memiliki wawasan finansial, kita para wanita tetap bisa shopping tapi menjadi “responsible shopper”.


• Dapat menjaga keseimbangan keuangan dalam keluarga.


• Tidak mudah dipengaruhi oleh berbagai produk yang datang.


• Dapat dengan bijaksana memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan.


• Dapat dipercaya untuk menjadi “family financial director” , tidak hanya sibuk mengatur uang belanja saja, tapi juga mengerti investasi.


• Dengan mengerti investasi, tujuan keluarga akan lebih terarah. Untuk kebutuhan dana pendidikan anak, dana pensiun, dana liburan dll.


• Mengurangi risiko pertengkaran soal uang, karena seringkali berawal dari uang, berujung pada masalah besar.


• Dapat mengajarkan cara mengatur uang pada anak kita. Karena anak akan bercermin pada Ibu. Dan mendidik anak untuk dapat mengerti arti uang dan cara menggunakannya dengan baik, hanya dapat dilakukan apabila urban Mama memberi contoh dan pendidikan keuangan sejak dini dengan benar.

Jadi, yuk urban Mama! Tetap semangat untuk belajar dan menambah wawasan finansial kita. Bagi yang sudah memiliki pengetahuan, mari berbagi pada semua orang, agar semakin banyak orang yang mengerti.

Mari kita terus lanjutkan semangat dan visi Ibu RA Kartini. Selamat hari Kartini untuk kita semua!