"Bu, maaf ya saya tidak kembali."
Saat baca kabar tersebut via SMS/WA atau mungkin telepon dari mbak Asisten, rasanya seperti nonton film drama ngga sih? Padahal mbak Asisten sudah berjanji manis akan kembali bekerja di rumah membantu kita. Tapi ternyata, cerita lama berulang lagi. Harus diakui memang sekarang tidak mudah mendapatkan asisten rumah tangga yang setia. Gonta-ganti mbak Asisten tidak menjadi ukuran kalau kita sebagai pemberi kerja adalah orang yang kurang baik sehingga si mbak Asisten tidak betah. Bahkan banyak usaha yang kita lakukan untuk membuat mbak Asisten nyaman dan betah bekerja.
Sebagian urban Mama ada yang berusaha mencari pengganti mbak Asisten yang lama. Sebagian ada yang sudah lelah dengan dinamika mbak Asisten ini sehingga memutuskan untuk tidak menggunakan jasa mbak Asisten sama sekali. Berikut ada beberapa tips bagi urban Mama tanpa mbak Asisten.
1. Menerima kalau tidak ada mbak Asisten kemungkinan keadaan rumah tidak selalu dalam kondisi yang prima.
Terima ya, Ma, kalau keadaan rumah sedikit berantakan. Terutama untuk urban Mama yang gampang senewen saat segala sesuatu kurang rapi dan teratur. Jangan sampai Mama lelah karena mengurus rumah atau lebih buruk lagi menjadi stres. Coba untuk "menikmati". Bereskan sedikit-sedikit sampai akhirnya kita bisa menemukan ritme yang pas. Bagaimana pun, hubungan Mama dengan suami dan anak-anak lebih penting. Jangan sampai kesal dan melampiaskan kekesalan itu pada mereka yang kita sayang. Pelan-pelan, ajak si kecil untuk membantu kita terutama dalam membereskan mainan.
2. Susun Rencana dan Siasati Keadaan
Kalau ada mbak Asisten, pastinya rumah disapu/vacuum dan dipel setiap hari. Mungkin beri kelonggaran yang sedikit berbeda dari biasanya. Bisa disapu/vacuum setiap hari tapi mungkin untuk urusan pel lantai, bisa dilakukan dua hari sekali. Seminggu sekali, urban Mama bisa memanfaatkan jasa membersihkan rumah via aplikasi. Untuk cuci dan setrika baju, Mama bisa memanfaatkan jasa laundry kiloan. Rasanya ngga susah kan menemukan tempat laundry kiloan saat ini? Harganya pun cukup ekonomis.
Atau kalau Mama melakukannya sendiri, setelah cucian kering dijemur, langsung lipat pakaiannya. Biasanya kalau pakaian ditumpuk, malah membuat kita kurang semangat untuk melipat dan menyetrikanya. Nah coba deh untuk memilih baju. Utamakan untuk menyetrika baju-baju yang dipakai ke luar rumah terlebih dahulu. Misalnya baju suami ke kantor atau baju seragam sekolah anak. Baru kalau Mama tidak lelah, setrika baju-baju lainnya.
3. Lakukan Food Prep
Pastinya urban Mama mengenal ada itu food prep kan? Begitu selesai berbelanja di pasar, ketika sampai rumah, langsung olah bahan makanan dan simpan di beberapa kontainer berdasarkan jenisnya. Langsung bumbui sehingga nanti Mama tinggal memasaknya. Untuk urusan food prep ini memang sedikit repot di awal tapi sangat memudahkan kita memasak setiap hari. Bisa juga sekali-kali memesan makanan via aplikasi. Anggap saja budget untuk mbak Asisten dialihkan sebagian untuk ini.
Memang tidak semudah saat ada mbak Asisten. Tapi percaya deh, Mama pasti bisa! Yang penting hadapi dengan positif dan bahagia. Akan lebih sulit dijalani kalau dari awal Mama sudah kurang menerima keadaan tanpa mbak Asisten. Tetap semangat, Mama! Tak ada drama tanpa asisten rumah tangga.
