Di acara keluarga, ada ceramah dari guru agama yang menceritakan tentang keadaan yang harus dihadapi oleh seseorang. Tepatnya, seorang ibu yang kehilangan dua orang yang sangat dicintainya. Pertama suami. Saat itu anak-anaknya masih kecil. Kedua, anak sulungnya yang sudah berkeluarga, juga berpulang. Betapa berat dua kehilangan yang harus dihadapi ibu ini. Kenyataan bahwa ibu harus menguburkan anak yang dilahirkannya, merupakan sesuatu yang menurut ibu tersebut, sangat sangat berat dan tidak pernah terbayangkan. Saya sendiri tidak berani untuk membayangkannya sama sekali. Kejadian ini mengingatkan saya pada teman-teman yang mengalami takdir yang sama, kehilangan anak karena berpulang lebih dulu. Salah satu teman yang mengalami hal ini adalah Fajar Arifan, drummer band Alexa yang juga teman yang saya kenal di dunia lari.
Bukan bermaksud untuk mengekspos kesedihan tentang kehilangan anak, tapi di #TUMNgopiCantik ini Fajar berbagi tanpa sama sekali mengesankan itu. Justru sebaliknya, kami yang hadir menjadi lebih positif, semakin bersyukur, dan menyadari bahwa father’s love tidak pernah terbatas ruang dan waktu. Bahwa anak adalah titipan yang harus kita jaga dengan sebaik-baiknya. Kehilangan orang yg dicintai bukan berarti kita kehilangan diri kita. Kini Fajar menjalani hidup dengan lebih positif. Suatu saat kita akan kembali maka goal Fajar adalah Fajar yang seperti apa yang akan diingat oleh orang-orang di sekelilingnya. Be the best of yourself, everyday... dan saling support dalam keluarga untuk mengatasi masalah kehilangan orang yang dicintai.
Subhanallah, semoga mas Fajar dan keluarga selalu mendapatkan yang terbaik dengan kepergian putri tercinta Amidala.. yang paling saya ingat ucapan mas fajar yang mengingatkan kita untuk selalu ber- Ikhtiar, Ikhlas dan Tawakal.. terima kasih mas Fajar sudah sharing dengan Urban Mama...
Sayang banget ngga bisa hadir ke #TUMNgopiCantik edisi Father's Love. Aku sendiri ngikutin dari TLnya TUM. Thanks buat mas Fajar yang sudah mau berbagi cerita di TUM :)
Senang deh ikut acara ini. Ngobrol2nya santai walopun sambil berkaca2. Banyak nilai positif yang bisa dipetik, terutama tentang bersyukur dan melakukan banyak hal baik ketika masih hidup, dan lebih hadir untuk keluarga tidak hanya fisik tapi juga perhatian dan kasih sayang. Terima kasih Fajar sudah berbagi!
ahhh beneran deh di acara ini mata berkaca2, namun di satu sisi dapat pencerahan dan motivasi untuk lebih kuat dan semangat menghadapi hidup. makasih TUM, makasih Fajar!